Mual dan muntah saat hamil adalah sesuatu yang wajar dihadapi oleh para Mommil. Pada umumnya, kondisi ini juga dikenal dengan nama morning sickness. Meskipun itu, kondisi ini bisa terjadi pada siang, sore, bahkan malam hari. Apabila terjadi, kondisi ini bisa membuat Mom merasa lelah dan cemas. Alhasil, kondisi ini cenderung membuat Mommil tidak nyaman dan menganggukan produktivitas sehari-hari. Namun jangan khawatir Mommil, beberapa tips ini bisa membantu Mom meredakan meredakannya.
Apakah Penyebab Mual dan Muntah saat Hamil?
Secara garis besar, kondisi morning sickness lebih sering terjadi saat trimester pertama. Selain itu, Mom yang hamil untuk pertama kalinya atau mengandung anak kembar memiliki risiko lebih tinggi akan mengalami kondisi ini. Secara umum, penelitian telah menunjukkan bahwa kondisi mual dan muntah saat hamil disebabkan oleh alasan berikut ini:
- Peningkatan hormon seperti HCG (human chorionic gonadotropin) dan estrogen.
- Pembesaran rahim yang menekan lambung.
- Sensitivitas terhadap bau-bau tertentu.
- Infeksi saluran kemih.
- Faktor genetik.
- Gula darah rendah.
- Perubahan dalam metabolisme.
- Merasa terlalu lelah.
Bagaimana Caranya Mengatasi Mual dan Muntah saat Hamil?
Mual dan muntah saat hamil memang sangat wajar terjadi, apabila kebutuhan cairan dan nutrisi saat hamil tetap terpenuhi, maka kondisi ini tidak akan membahayakan Mommil dan si Kecil. Apabila Mom sering merasakan mual, lakukan beberapa hal berikut ini agar muntah tidak berkelanjutan:
- Mencukupi waktu tidur.
- Minum air secukupnya.
- Mengonsumsi vitamin sesuai anjuran dokter.
- Mengonsumsi porsi makanan lebih kecil, tetapi dengan frekuensi lebih sering.
- Menghindari bau dan makanan yang bisa memicu rasa mual.
- Mengenakan baju longgar agar perut tidak tertekan.
- Saat mual, minum teh camomile atau jahe untuk meredakan rasanya.
- Walaupun ngidam, kurangi makanan berminyak seperti gorengan dan junk food.
- Jangan langsung berbaring setelah makan.
Baca Juga : Kenali Hiperemesis Gravidarum : Kondisi Ekstrem dari Morning Sickness
Perubahan Gaya Hidup untuk Mengatasi Morning Sickness
Selama kehamilan berlangsung pasti banyak perubahan yang terjadi sehingga hal ini menimbulkan morning sickness, berikut gaya hidup yang dapat mengatasi morning sickness.
- Mengonsumsi vitamin prenatal dengan camilan, dan konsumsi vitamin prenatal sebelum tidur. Vitamin ini bisa dikonsumsi sebelum tidur namun, sebaiknya Mom konsultasi ke dokter kandungan terlebih dahulu.
- Hindari bau yang menyengat, lampu yang berkedip serta situasi lain yang dapat menyebabkan rasa mual.
- Istirahat yang cukup.
- Pastikan memiliki ventilasi yang baik, Mommil bisa menggunakan kipas atau menghirup udara segar keluar.
- Gunakan aroma yang segar di dalam ruangan seperti lemon, jeruk, atau mint.
- Perlu diingat Mommil sebaiknya jangan berbaring setelah makan.
Kondisi yang Membutuhkan Konsultasi dengan Dokter
Apabila rasa mual menghambat nafsu makan sehingga Mommil tidak mampu makan dan minum, ada risiko terjadinya dehidrasi dan malnutrisi. Jika kondisi mual berlangsung terus, Mommil harus segera konsultasi dengan dokter. Dengan bantuan dokter, Mom bisa diresepkan obat dan infus agar nutrisi dan kebutuhan cairan tetap terpenuhi. Selain itu, Mommil harus segara dibawa ke IGD apabila muntah saat hamil disertai dengan gejala seperti:
- Demam.
- Muntah darah.
- Urine berwarna kuning pesat.
- Tidak mampu buang air selama 8 jam lebih.
- Tidak bisa makan atau minum lebih dari 24 jam.
- Perut terasa perih atau nyeri hebat.
Jika kondisinya tidak cepat diatasi, kekurangan nutrisi dan dehidrasi tak hanya berdampak kepada Mom, tetapi juga kepada perkembangan janin. Nah, itulah caranya mengatasi mual dan muntah saat hamil Mom. Apabila kondisi ini mengganggu, ada baiknya jika Mommil langsung berkonsultasi dengan dokter kandungan. Jika Mom mengalami hal diatas maka dapat konsultasi langsung dengan dokter di KS Women and Children Clinic. Mom juga dapat booking konsultasi dengan aplikasi Medital.
0 Comments