Kehamilan tidak diinginkan bisa terasa sangat berat dan membingungkan. Kondisi ini sering menimbulkan banyak pertanyaan tentang masa depan, hubungan, kondisi keuangan, hingga rencana hidup yang belum terpikirkan sebelumnya. Karena itu, penting untuk mengetahui cara menghadapi kehamilan yang tidak diinginkan dengan bijak agar dapat mengambil keputusan dengan tenang dan penuh pertimbangan.
Artikel lainnya: Prematuritas Adalah Kondisi yang Perlu Diwaspadai, Apa Tandanya?
Kenali dan Terima Emosi
Kehamilan tidak diinginkan bisa terjadi kapan saja, bahkan ketika sudah menggunakan alat kontrasepsi, masa subur telah terlewat, atau saat berhubungan tanpa pengaman. Wajar jika Mom merasa takut, bingung, marah, atau sedih ketika mengalaminya. Setiap orang memiliki reaksi yang berbeda, dan tidak ada yang salah dengan perasaan tersebut.
Maka dari itu, menangani kehamilan tidak diinginkan sejak awal sangatlah penting. Semakin cepat disadari, semakin banyak pilihan yang bisa dipertimbangkan oleh Mom. Jika Mom memutuskan untuk melanjutkan kehamilan, pastikan untuk menjaga kesehatan diri dan janin dengan baik.
Jika Mommil menghadapi kehamilan tidak diinginkan dan memilih cara lain, pastikan langkah yang diambil aman serta tidak membahayakan kesehatan Mom maupun janin. Tindakan yang cepat membantu memberikan waktu untuk memproses perasaan, mencari informasi, dan membuat keputusan dengan tenang. Mommil juga disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter kandungan agar mendapatkan arahan yang tepat.
Pertimbangkan dengan Tenang
Langkah pertama saat mengetahui kehamilan tidak diinginkan adalah memastikan hasilnya melalui tes kehamilan atau pemeriksaan dengan dokter kandungan. Setelah hasilnya jelas, cobalah untuk menenangkan diri dan jangan mengambil keputusan secara tergesa-gesa. Tetap fokus untuk mengumpulkan informasi serta mencari dukungan dari orang-orang terdekat agar dapat mengambil langkah dengan bijak.
1. Menilai Kondisi Emosional, Fisik, dan Keuangan
Dalam menghadapi kehamilan tidak diinginkan, Mommil sebaiknya jujur dengan perasaan sendiri dan mempertimbangkan kesiapan emosional untuk menghadapi berbagai kemungkinan. Pikirkan juga kondisi kesehatan serta situasi keuangan yang dapat memengaruhi keputusan. Salah satu solusi kehamilan yang tidak diinginkan adalah dengan memahami kebutuhan diri, menuliskan keresahan yang dirasakan, dan mencari dukungan agar lebih mudah menentukan langkah selanjutnya dengan tenang dan bijak.
2. Selalu Bersikap Positif
Selama menghadapi kehamilan tidak diinginkan, ada baiknya Mom memperbanyak pengetahuan tentang kehamilan, prosedur medis, dan hak reproduksi. Dengan memahami informasi tersebut, Mom dapat membuat keputusan yang paling tepat sesuai kondisi diri.
Mengetahui berbagai solusi kehamilan yang tidak diinginkan juga penting agar Mom bisa menentukan langkah terbaik dengan pertimbangan matang. Jangan ragu untuk berbagi cerita dengan orang terdekat agar beban terasa lebih ringan, serta konsultasikan dengan dokter kandungan untuk mendapatkan saran medis yang aman dan terpercaya.
3. Pertimbangan untuk Aborsi
Sebagian orang yang mengalami kehamilan tidak diinginkan mungkin memilih untuk mengakhiri kehamilannya. Salah satu cara yang umum dilakukan adalah melalui aborsi medis atau aborsi bedah.
Aborsi medis dilakukan dengan obat pada janin di bawah 10 minggu, sedangkan aborsi bedah melalui prosedur medis di fasilitas kesehatan. Sebelum memilih langkah ini sebagai solusi kehamilan yang tidak diinginkan, sebaiknya Mom konsultasi dengan dokter kandungan untuk keamanan dan pendampingan yang tepat.
Artikel lainnya: Hamil Anggur Adalah Kondisi Serius, Kenali Gejala dan Penyebabnya
Kehamilan Tidak Diinginkan di Berbagai Kelompok Perempuan

Kehamilan yang tidak diinginkan dapat terjadi oleh siapa saja, biasanya hal ini terjadi pada perempuan yang lebih muda atau wanita di akhir masa subur. Bisanya kehamilan diakhiri dengan aborsi, namun beberapa wanita memilih untuk melahirkannya, berikut penjelasannya:
Kehamilan di Usia Remaja
Melahirkan saat remaja memberikan banyak tantangan sosial, ekonomi hingga kesehatan. Remaja yang menjadi Ibu biasanya tidak menyelesaikan sekolah menengah sehingga jarang untuk melanjutkan kuliah. Maka dari itu mereka akan sulit mendapatkan pekerjaan dan lebih berisiko hidup di dalam kemiskinan.
Melahirkan di Usia Lanjut
Jika Mom hamil mendekati menopause maka akan berisiko, kemungkinan penyakit yang dialami yaitu diabetes, dan darah tinggi selama kehamilan. Risiko keguguran, down syndrome, bayi yang lahir rendah hingga berlebih juga mungkin terjadi. Maka dari itu sebaiknya Mom harus berhati-hati jika melahirkan di usia lanjut.
Kehamilan pada Perempuan yang Belum Menikah
Sebanyak 40% bayi lahir dari perempuan yang belum menikah sehingga hal ini sangat berisiko bagi orang tua tunggal. Kemungkinan yang terjadi di masa mendatang seperti kemungkinan putus sekolah, kesulitan ekonomi hingga masalah perilaku si Kecil. Kemudian saat dewasa nanti mereka akan mengalami perceraian kedua orang tuanya.
Artikel lainnya: Keluar Darah Saat Hamil Muda Bisa Jadi Tanda Keguguran?
Peran Dukungan Profesional
Kehamilan yang tidak diinginkan membutuhkan saran dokter kandungan serta psikolog jika diinginkan. Ini langkah yang perlu diperhatikan Mom:
- Konseling dan dukungan konselor atau mengikuti kelompok dapat memberikan pandangan baru. Jangan tunggu hingga panik, bantuan sejak awal dapat membantu Mom untuk berpikir lebih tenang.
- Pilih dokter yang tidak menyudutkan keadaan Mom, dan dapat memberikan masukan yang baik.
- Ketahui tanda bahaya seperti menekan Mom dan memberi nasehat yang menyesatkan serta tidak menjaga rahasia.
Menghadapi kehamilan yang tidak direncanakan memang bisa membuat bingung dan cemas. Tapi tenang, Mom tidak harus menghadapinya sendirian. Cobalah untuk mengenali perasaan yang muncul, cari dukungan dari orang terdekat, dan konsultasikan dengan tenaga medis agar bisa mengambil keputusan dengan bijak.
Jika Mom masih ragu atau ingin mendapatkan penjelasan lebih lanjut, dokter kandungan di KS Women and Children Clinic siap membantu dengan layanan yang ramah dan tanpa menghakimi. Dokter akan membantu Mom memahami pilihan yang ada, sekaligus menjaga kesehatan fisik dan mental selama proses ini.
0 Comments