Apakah Mom dan Ayah memiliki kebiasaan jalan-jalan dengan pesawat? Atau mungkin ada hal yang mengharuskan Mom, Ayah dan Si Kecil melakukan perjalan dengan pesawat? Lalu ada rencana ingin mengajak Si Kecil naik pesawat, tiba-tiba timbul lagi pertanyaan “emangnya pada usia berapa bayi boleh naik pesawat?”, “emangnya tidak berbahaya jika bayi naik pesawat?”.

Pertanyaan tersebutlah yang perlu Mom cari tahu jawabannya, karena ditakutkan nanti bayi tidak cocok dengan udara yang ada di pesawat sehingga membuat napasnya terganggu atau ada kemungkinan ternyata kondisi kesehatan Si Kecil yang tidak baik untuk diajak naik pesawat. 

Semua perlu pantauan dari dokter spesialis anak sendiri Mom. Sebelum bertemu dengan dokter, Mom perlu mengetahui tentang umur bayi naik pesawat hingga tipsnya jika Mom dan Ayah ingin membawa Si Kecil naik pesawat dalam pembahasan berikut.

Apakah Boleh Membawa Bayi Naik Pesawat?

Jika ada pertanyaan bolehkah mengajak Si Kecil naik pesawat, Mom dan Ayah mungkin ingin bertanya terlebih dahulu “kapan idealnya waktu untuk membawa Si Kecil naik pesawat? Karena boleh atau tidaknya bayi naik pesawat semua tergantung jawaban dari dokter spesialis anaknya. Namun beberapa dokter mulai menyarankan Mom dan Ayah untuk bersabar sampai usia si Dedek masuk 3-6 minggu.

Ucapan dokter anak tersebut pun karena setelah masuk 3-6 bulan tersebut, bayi telah menyelesaikan berbagai imunisasi dasar dan rewel/kolik pada bayi pun sudah tidak terlalu parah. Puncak tangis bayi hingga kolik itu biasanya sekitar 6 minggu. 

Selain karena alasan tersebut, ternyata juga karena bayi yang di bawah 2 bulan biasanya badannya lebih rentan terkena virus seperti demam yang pastinya terinfeksi virus dari udara atau lainnya. Demam pada bayi baru lahir tidak bisa dianggap sepele, karena demam ini akan lebih cepat menyebar karena bakteri yang masuk kedalam tubuh bayi bisa menjadi lebih parah.

Dikhawatirkan di bandara nanti jika bersama bayi, ada kemungkinan bertemu dengan orang banyak dan berdesakan di ruang kecil dan tertutup. Meski udara di pesawat masuk kategori bersih, tapi mungkin saja selain dari bandara, bayi tertular lewat transportasi umum, atau mobil online. 

Apa Saja yang Perlu Disiapkan untuk Bayi Jika Akan Naik Pesawat? 

Setelah membaca penjelasan diatas, berarti Mom dan Ayah bisa mengajak Si Kecil naik pesawat ketika sudah berusia 3-6 minggu ya, itulah umur bayi naik pesawat yang ideal. Jika bayi Mom dan Ayah sudah usia tersebut, kini kalian perlu tahu apa saja yang perlu dipersiapkan untuk mengajak bayi jalan-jalan dengan pesawat. 

Dokter anak menyarankan untuk memberi bayi makan terlebih dahulu sebelum lepas landas supaya bayi kenyang dan gembira selama perjalanan naik pesawat. Nah setelah selesai penerbangan, Mom bisa berikan kepadanya dot, botol, atau bisa juga berikan ASI supaya bisa memberikan keseimbangan pada telinganya yang kemungkinan efek dari adanya tekanan selama di pesawat.

Di dalam tas bayi pun, Mom perlu menyiapkan perlengkapannya ya mulai dari baju ganti, popok, tisu basah dan kering, dot. Jangan lupa taruh tas tersebut di kabin pesawat ya Mom, supaya Mom tidak kerepotan untuk mengambil barang-barang tersebut jika membutuhkannya.

Mom juga boleh memesan tempat duduk yang dekat jendela atau di tengah, ingat untuk hindari bayi duduk didekat kursi lorong ya Mom. Jika memerlukan pesan kursi tambahan, pesan saja Mom. Hal itu untuk menciptakan rasa nyaman pada bayi supaya tidur dengan tenang di pesawat.

Itulah beberapa hal yang perlu Mom ketahui tentang membawa bayi naik pesawat. Sebelum Mom membawa bayi jalan-jalan dengan pesawat, ada baiknya Mom konsultasikan terlebih dahulu dengan beberapa dokter anak di Kehamilan Sehat sebagai pilihannya. Mom akan mendapatkan harga yang terjangkau dengan layanan yang begitu ramah dari para staff nya. Kami tunggu kunjungannya ya Mom.