Kehamilan merupakan masa yang paling menyenangkan dan memiliki banyak perubahan di dalam tubuh. Maka dari itu menjaga kesehatan saat hamil sangat penting terutama untuk menjaga kesehatan ulu. Fungsi ulu hati yaitu untuk membantu memproses nutrisi, membuang racun dari tubuh dan mendukung pertumbuhan bayi, simak artikel ini untuk mengetahui cara alami dalam meredakan nyeri ulu hati saat hamil tanpa obat. 

Penyebab Nyeri Ulu Hati Selama Hamil

Selama kehamilan, nyeri ulu hati saat hamil sering dialami oleh banyak Mom. Hal ini membuat banyak Mom mencari cara untuk mengatasi nyeri tersebut, baik dengan obat maupun tanpa obat sama sekali. Untuk itu, penting mengetahui penyebab nyeri ulu hati saat hamil agar penanganannya tepat.

Artikel lainnya: Apa Itu Kehamilan Post Term? Kenali Tanda dan Cara Mengatasinya 

1. Kolestasis Intrahepatik Kehamilan (ICP)

Kondisi masalah kesehatan ini biasanya terjadi pada trimester ketiga, di mana aliran empedu menjadi terhambat. Akibatnya, asam empedu menumpuk dalam darah dan menyebabkan gatal hebat di telapak tangan dan kaki. 

Gejala ICP meliputi gatal berlebihan, urin berwarna gelap, feses pucat, tubuh terasa lelah, serta kulit dan mata menguning. Jika tidak ditangani, kondisi ini bisa memicu komplikasi serius, termasuk bahaya nyeri ulu hati pada Ibu hamil yang bisa menjadi tanda gangguan hati dan memerlukan perhatian medis segera.

2. Perlemakan Hati Akut saat Hamil (AFLP)

Kondisi ini termasuk gangguan langka yang cukup berbahaya dan umumnya terjadi pada akhir masa kehamilan. Penyebab utamanya adalah penumpukan lemak di dalam sel-sel hati, yang mengganggu kerja hati secara keseluruhan. 

AFLP membutuhkan penanganan medis secepatnya. Beberapa gejala yang bisa muncul antara lain mual, muntah terus-menerus, kulit dan bagian putih mata yang menguning, nyeri di bagian kanan atas perut, tubuh terasa sangat lelah, serta penurunan kesadaran atau kebingungan. Perlu diingat, bahaya nyeri ulu hati pada Ibu hamil tidak boleh dianggap sepele karena bisa menjadi tanda awal dari gangguan hati serius.

3. Preeklamsia

Kondisi ini terjadi karena tekanan darah Ibu hamil meningkat dan memengaruhi kerja organ penting seperti hati dan ginjal. Biasanya muncul setelah usia kehamilan 20 minggu, tetapi bisa juga terjadi setelah melahirkan. 

Gejala preeklamsia meliputi sakit kepala, pandangan kabur, nyeri di bagian kanan atas perut, mual, muntah, serta pembengkakan di wajah. Perlu diwaspadai bahwa bahaya nyeri ulu hati pada Ibu hamil bisa menjadi salah satu tanda preeklamsia yang serius dan memerlukan perhatian medis segera.

Artikel lainnya: Ketahui Nutrisi Penting dalam Makanan Pelancar ASI! 

Cara Alami Meredakan Nyeri Ulu Hati Selama Hamil

Nyeri ulu hati saat hamil dapat diatasi dengan cara alami tanpa obat-obatan. Berikut langkah yang bisa dilakukan:

1. Kurangi Makanan yang Tinggi Gula

Gula tambahan seperti fruktosa dan sukrosa dapat menyebabkan penumpukan lemak di hati, penyakit ini dikenal dengan penyakit hati berlemak non-alkohol atau yang biasa disingkat dengan NAFLD. Konsumsi gula secara berlebihan dalam jangka waktu yang lama akan menyebabkan kerusakan pada hati. Makanan yang harus dihindari selama kehamilan, terutama bagi ibu yang mengalami nyeri ulu hati saat hamil, yaitu kue, biskuit, permen, es krim, minuman yang mengandung soda, serta yoghurt dan produk yang menggunakan pemanis buatan.

2. Pola Makan Seimbang 

Selama masa kehamilan, makan dengan pola yang seimbang sangat penting agar hati tetap sehat dan si Kecil tumbuh dengan baik. Bagi Mom yang mengalami nyeri ulu hati saat hamil, mengonsumsi buah dan sayuran yang mengandung vitamin dan mineral sangat membantu menjaga kesehatan hati dan meringankan keluhan tersebut.

Nasi merah, roti gandum serta oatmeal memiliki kandungan serat yang baik untuk pencernaan sehingga dapat membantu hati agar tetap sehat. Lemak sehat sangat dibutuhkan untuk hati seperti kacang-kacangan, tempe, tahu, kulit dan ikan. 

3. Menurunkan Berat Badan

Berat badan yang berlebih bisa menyebabkan penyakit hati berlemak non-alkohol (NAFLD), yang juga bisa memperparah nyeri ulu hati saat hamil. Jika Mom mengalami kelebihan berat badan atau obesitas selama kehamilan, disarankan untuk menurunkan sekitar 3-5% dari berat badan untuk mengurangi penumpukan lemak di hati. Namun, sebelum memulai diet selama kehamilan, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter kandungan.

4. Rajin Berolahraga 

Olahraga secara teratur dapat menjaga kesehatan tubuh, terutama membantu meredakan nyeri ulu hati saat hamil. Sebaiknya Mom rutin melakukan olahraga ringan seperti berjalan kaki. Berjalan kaki dapat melancarkan aliran darah, mengurangi stres, dan menjaga fungsi hati tetap baik. Namun, sebelum mulai olahraga, pastikan Mom konsultasi terlebih dahulu dengan dokter kandungan.

5. Konsumsi Omega 3

Lemak omega 3 merupakan lemak yang sehat untuk dikonsumsi selama kehamilan. Omega 3 dapat ditemukan di dalam ikan salmon, sarden, dan makarel, bukan hanya itu omega 3 juga dapat ditemukan di beberapa jenis kacang dan biji-bijian. Omega 3 bagus untuk kesehatan jantung dan mengurangi penumpukan lemak di hati serta memperbaiki kadar kolesterol di dalam tubuh. 

Artikel lainnya: Bahaya Asma pada Ibu Hamil dan Cara Mencegah Komplikasi 

6.  Pengobatan Herbal

Penggunaan obat herbal dipercaya untuk pengobatan alami sakit ulu hati saat hamil. Pengobatan herbal yang dapat dilakukan untuk Mommil yaitu dengan menggunakan jahe, teh hijau, kunyit, atau bawang putih. Perlu diketahui bahwa pengobatan herbal dapat dilakukan dengan konsultasi ke dokter kandungan terlebih dahulu. 

Apa yang Harus Dilakukan?

Jika Mom merasakan gatal yang berlebihan dan kulit menguning, disertai dengan nyeri pada perut, mual, muntah yang tidak biasa maka jangan dianggap sepele. Gejala diatas merupakan tanda masalah pada hati yang harus ditangani dengan segera. Maka dari itu mendeteksi dari awal dan penanganan yang sangat tepat sangat penting untuk kesehatan Mom dan bayi. 

Nyeri ulu hati saat hamil bisa diatasi secara alami dengan menjaga pola makan dan gaya hidup. Jika keluhan tak kunjung membaik, segera konsultasikan ke dokter kandungan di KS Women and Children Clinic untuk penanganan yang aman dan tepat selama kehamilan.