Dapatkan Panduan Lengkap Seputar Kehamilan

Mulai Dari Sebelum Hamil, Saat Hamil & Sesudah Melahirkan

Cara Mencegah Kehamilan Setelah Berhubungan: Alami hingga Medis

cara mencegah kehamilan setelah berhubungan

Memilih alat kontrasepsi merupakan hal yang penting dan perlu pertimbangan seperti cara kerjanya, efektivitas, dan apakah alat tersebut dapat melindungi dari infeksi menular seksual. Selama berhubungan intim tanpa menggunakan alat kontrasepsi sangat berisiko. Maka dari itu simak penjelasan di artikel ini untuk mengetahui cara mencegah kehamilan setelah berhubungan. 

Artikel lainnya: Minum Soda saat Hamil Bikin Keguguran? Cek Faktanya Disini 

Cara Alami Mencegah Kehamilan Setelah Berhubungan Intim

Jika Mom mencari metode kontrasepsi yang lebih alami, maka penting untuk memahami cara kerjanya dan kekurangannya. Cara mencegah kehamilan setelah berhubungan secara alami memang bisa menjadi pilihan, namun umumnya kurang efektif dibandingkan dengan metode hormonal atau bedah. Berikut beberapa metode alami untuk mencegah kehamilan setelah berhubungan intim:

disc 10% pasien baru ks

1. Lacak Masa Subur

Metode kontrasepsi ini merupakan salah satu cara mencegah kehamilan setelah berhubungan dengan pelacakan siklus kesuburan bulanan Mom. Biasanya Mom akan hamil saat masa ovulasi, karena ovarium melepaskan sel telur setiap bulan. Setelah dilepaskan ke tuba falopi, sel telur bisa dibuahi selama 24 jam, sedangkan sperma dapat bertahan hidup hingga 5 hari di dalam tubuh.

Jika Mom mengetahui masa subur dengan mencatat suhu basal tubuh, lendir serviks, dan kalender menstruasi, maka ini merupakan salah satu cara mencegah kehamilan setelah berhubungan dengan menghindari hubungan seks pada hari-hari tersebut untuk mengurangi risiko hamil

2. Metode Kesadaran Kesuburan 

Metode yang dilakukan menggunakan sinyal dari tubuh tanpa menggunakan alat dan obat ini adalah salah satu cara mencegah kehamilan setelah berhubungan yang gratis, murah, dan aman serta cukup efektif. Langkahnya yaitu dengan memperkirakan hari dalam sebulan saat Mom terasa subur dan menghindari hubungan seks di hari tersebut. 

Jika siklus menstruasi Mom teratur, maka dengan menggunakan metode ini sebagai cara mencegah kehamilan setelah berhubungan, risiko kehamilan dapat berkurang sebanyak 5%. Namun jika siklus menstruasi tidak teratur, risiko kehamilan meningkat sebanyak 24%.

3. Metode Suhu Tubuh Basal

Cara alami untuk mengetahui tubuh Mom subur atau tidak adalah dengan mencatat suhu tubuh setiap harinya. Ini bisa menjadi salah satu cara mencegah kehamilan setelah berhubungan dengan menghindari hubungan di masa subur. Mom dapat menggunakan termometer dan mengukurnya di waktu yang sama setiap pagi sebelum bangun dari ranjang.

Saat tubuh ovulasi, suhu tubuh akan naik sekitar 0,3–0,5°C. Mom juga perlu memperhatikan gejala lain seperti payudara terasa nyeri, sakit punggung, hingga perut kembung. Meski begitu, metode ini belum sepenuhnya akurat untuk mengetahui ovulasi terjadi, sehingga penting untuk memahami cara mencegah kehamilan setelah berhubungan dengan tepat.

4. Metode Lendir Serviks 

Metode ini dilakukan dengan memeriksa lendir dari leher rahim pada waktu tertentu dalam siklus menstruasi Mom. Misalnya, setelah haid lendir hampir tidak ada, namun menjelang dan saat ovulasi, jumlah lendir akan meningkat dan teksturnya berubah. Lendir di masa subur terlihat jernih, licin, dan elastis seperti telur mentah. Cara ini bisa membantu Mom dalam cara mencegah kehamilan setelah berhubungan dengan lebih efektif.

Artikel lainnya: Nanas Muda Campur Sprite Bisa Mencegah Kehamilan, Benarkah Demikian? Cek Faktanya! 

Cara Medis Mencegah Kehamilan Setelah Berhubungan 

Cara medis mencegah kehamilan setelah berhubungan bisa dilakukan dengan menggunakan IUD dan implan. Kedua alat tersebut tidak bergantung pada pemakaian harian seperti pil KB, sehingga menjadi pilihan efektif dalam cara mencegah hamil setelah berhubungan.

1. IUD

IUD merupakan alat kecil yang dipasang di dalam rahim dan termasuk salah satu cara mencegah hamil setelah berhubungan. Alat ini memiliki dua jenis, yaitu IUD hormonal dan IUD tembaga. IUD hormonal dapat digunakan selama 5 tahun. Alat ini tidak sepenuhnya menghentikan ovulasi tetapi mengentalkan lendir serviks agar sperma sulit masuk ke dalam rahim.

Sedangkan IUD tembaga merupakan salah satu cara mencegah hamil setelah berhubungan. Alat ini dibungkus dengan kawat tembaga yang dapat membunuh sperma sebelum berhasil masuk ke dalam rahim dan dapat bertahan selama 10 tahun.

2. Implan

Implan merupakan salah satu cara mencegah hamil setelah berhubungan. Alat kontrasepsi ini berbentuk batang kecil seukuran korek api yang dimasukkan ke bawah kulit lengan oleh dokter atau perawat. Implan melepaskan hormon progestin ke tubuh yang berfungsi mencegah ovulasi. Implan perlu diganti setiap 3 tahun. Meskipun metode ini minim risiko, sebaiknya Mom konsultasi dengan dokter terlebih dahulu.

Metode Hormon

Alat kontrasepsi hormon merupakan salah satu cara mencegah hamil setelah berhubungan dengan cara menghentikan ovulasi. Metode ini tidak dapat melindungi dari infeksi menular seksual. Namun, penggunaan metode hormonal harus dilakukan dengan resep dokter. Berikut penjelasannya: 

1. Pil KB

Pil KB merupakan metode kontrasepsi yang paling sering digunakan, jenis pil KB dibagi menjadi pil kombinasi dan mini pil. Pil kombinasi harus diminum setiap hari, kandungan yang ada di dalamnya yaitu estrogen dan progestin. Sedangkan mini pil hanya mengandung progestin yang harus diminum setiap hari tanpa jeda sehingga menyebabkan haid tidak teratur. 

2. Patch 

Patch merupakan koyo kecil yang ditempel di kulit, patch memiliki fungsi melepaskan hormon mencegah kehamilan. Biasanya dipakai selama 3 minggu kemudian dilepas 1 minggu untuk haid. Patch ini sangat efektif jika digunakan dengan benar, namun efek samping yang ditimbulkan ialah iritasi. 

Artikel lainnya: Apakah Mungkin Hamil Jika Berhubungan Intim Saat Haid dengan Ejakulasi di Luar? 

3. Suntik KB

Suntik KB diberikan oleh dokter dan biasanya bertahan 8 hingga 13 minggu, sehingga sangat efektif mencegah kehamilan. Namun, jika Mom berhenti menggunakan suntik KB maka kesuburan akan kembali dalam beberapa bulan. 

Mengetahui cara mencegah kehamilan setelah berhubungan, baik secara alami maupun medis, sangat penting agar Mom bisa mengambil keputusan yang sesuai dengan kondisi dan kenyamanan. Mulai dari metode kesuburan alami hingga kontrasepsi jangka panjang seperti IUD dan implan, semuanya memiliki kelebihan dan kekurangan yang perlu dipertimbangkan.

Jika Mom masih ragu memilih metode yang paling cocok, konsultasikan dengan dokter kandungan di KS Women and Children Clinic. Dokter akan membantu menentukan pilihan kontrasepsi yang aman, efektif, dan sesuai dengan kebutuhan kesehatan reproduksi.

Kategori

Penulis

Penulis

Tanggal

07/15/2025

Kategori

Penulis

Penulis

Tanggal

07/15/2025

0 Comments

Submit a Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Bermanfaat Lainnya

Shares
Share This

Share This

Share this post with your friends!

Shares