Selama masa kehamilan, Mommil akan lebih mudah terserang penyakit hal ini dikarenakan Mom memiliki imun yang lebih rendah jika dibandingkan dengan sebelum hamil. Beberapa penyakit kerap kali menyerang Mommil bahkan sampai membahayakan kondisi Mom & janin. Salah satu penyakit yang sering menyerang Mom yaitu Preeklampsia.
Maka dari itu penting untuk Mommil mengetahui berbagai cara mencegah preeklampsia pada ibu hamil agar kondisi Mom & janin tetap dalam keadaan sehat, selain itu pula penting untuk mengetahui gejala preeklampsia pada Mommil yang memang bisa menjadi tanda agar Mom bisa mengambil tindakan lebih cepat.
Apa itu Preeklamsia Pada Ibu Hamil?
Preeklampsia merupakan sebuah komplikasi yang terjadi pada kehamilan, Mommil yang terserang penyakit preeklampsia akan memiliki tekanan darah tinggi, kadar protein tinggi dalam urin yang bisa menjadi tanda dari adanya kerusakan ginjal (proteinuria). Preeklamsia pada ibu hamil biasanya menyerang pada usia kandungan 20 minggu keatas. Maka dari itu pastikan kesehatan Mom tetap terjaga agar terhindar dari preeklampsia yang memang sering menyerang Mommil.
Perlu Mommil ketahui bahwa preeklamsia pada ibu hamil yang tidak segera diobati bisa memberikan komplikasi pada Mom dan juga janin, bahkan pada kondisi tertentu Mommil harus terpaksa melahirkan secara prematur agar janin tetap bisa tumbuh & berkembang atau dikarenakan kondisi Mom sudah tidak bisa lagi untuk melanjutkan masa kehamilan.
Lalu, Bagaimana Cara Mencegah Preeklampsia?
Selain itu pula penting untuk mengetahui berbagai cara mencegah preeklamsia pada ibu hamil agar Mommil tidak terserang penyakit tersebut. Berikut ini beberapa cara mencegah preeklampsia pada ibu hamil :
- Mommil bisa melakukan pemeriksaan secara rutin
- Pastikan untuk tetap menjaga berat badan ideal sebelum dan selama kehamilan
- Mommil juga harus rutin berolahraga
- Mengontrol tekanan darah tinggi dengan mengkonsumsi makanan yang sehat
- Hindari mengkonsumsi makanan dengan kadar garam yang tinggi
- Menjaga kadar gula darah normal apabila menderita diabetes
- Hindari merokok dan juga mengkonsumsi alkohol
Mommil juga harus mengetahui berbagai makanan untuk mencegah preeklamsia pada ibu hamil, karena berbagai makanan yang dikonsumsi Mommil akan berpengaruh besar pada kesehatan Mommil dan menjadi salah satu cara mencegah preeklampsia pada ibu hamil.
Berikut ini beberapa makanan yang bisa dikonsumsi sebagai cara mencegah preeklampsia :
Suplementasi
Suplementasi tingkat rendah dari beberapa vitamin dan mineral mungkin bermanfaat dalam pencegahan preeklamsia pada ibu hamil, ini adalah kalsium (Ca), multivitamin/mineral (MVM), vitamin D (VD) dan selenium (Se).
Kalsium
Suplemen Ca selama kehamilan dapat mengurangi risiko preeklampsia. Menurut organisasi kesehatan dunia (WHO), jika asupan kalsium rendah, suplementasi kalsium harus menjadi bagian dari perawatan antenatal. Meskipun ada banyak formulasi suplemen kalsium, rekomendasinya adalah kalsium karbonat atau kalsium sitrat.
Vitamin D
Vitamin D diyakini memiliki efek menguntungkan pada kehamilan dengan mendukung plasenta melalui toleransi kekebalan.
Multivitamin/mineral
Suplementasi dengan multivitamin tampaknya paling bermanfaat bila dikonsumsi selama trimester pertama kehamilan dan dikaitkan dengan penurunan risiko preeklampsia terbesar.
Selenium (Se)
Se adalah mineral yang secara alami ada dalam makanan kita dan ada korelasi antara preeklampsia dan kadar Se yang rendah.
Pastikan Mommil mengkonsumsi berbagai makanan dengan kandungan tersebut sehingga mencegah preeklamsia pada ibu hamil. Dengan mengkonsumsi makanan tersebut bisa menjadi salah satu cara mencegah preeklampsia khususnya selama kehamilan.
Bagaimana Cara Mengatasi Preeklamsia Pada Ibu Hamil?
Jika Mommil sudah terdeteksi preeklampsia, maka Mommil bisa melakukan beberapa hal sebagai cara mengatasi preeklamsia pada ibu hamil. Berikut ini cara mengatasi preeklamsia pada ibu hamil :
1. Pemberian obat-obatan, Mommil bisa mengkonsumsi beberapa obat-obatan yang akan diresepkan oleh dokter obgyn, seperti :
- Antihipertensi, seperti metildopa atau nicardipine untuk menurunkan tekanan darah tinggi
- Kortikosteroid, untuk mempercepat perkembangan paru-paru janin
- MgSO4, untuk mencegah komplikasi kejang pada ibu hamil
2. Perawatan di rumah sakit, preeklamsia pada ibu hamil yang cukup berat dan parah akan mengharuskan Mom untuk melakukan perawatan di rumah sakit. Mommil akan melakukan beberapa test seperti tes darah, NST, dan USG secara rutin.
3. Perbanyak istirahat & cara berbaring yang benar adalah ke sisi kiri untuk mengambil beban dari bayi.
4. Lebih sering untuk memeriksa kehamilan.
5. Pastikan Mommil mengkonsumsi paling tidak 8 gelas per harinya.
6. Mommil harus mengkonsumsi makanan yang kaya akan protein.
Beberapa cara di atas bisa menjadi cara terbaik untuk Mommil mengatasi preeklamsia pada ibu hamil, namun pastikan untuk melakukan konsultasi terlebih dahulu dan pengecekan rutin untuk terus memantau kesehatan Mom & janin. Sehingga jika keadaan Mommil terus memburuk, maka dokter obgyn akan melakukan tindakan cepat agar Mom & janin bisa tetap dalam keadaan yang baik.
Apa Saja Gejala Preeklamsia Pada Ibu Hamil?
Penting untuk Mommil ketahui berbagai gejala dari preeklamsia pada ibu hamil. Berikut ini beberapa gejalanya :
- Preeklamsia ringan pada ibu hamil : Tekanan darah tinggi, retensi air, dan adanya protein di dalam urine.
- Preeklamsia berat pada ibu hamil : Gejala yang biasanya muncul yaitu sakit kepala, penglihatan kabur, sulit untuk mentolerir cahaya terang, kelelahan, mual atau muntah, nyeri pada perut kanan atas, sesak napas, dan mudah untuk mengalami memar.
Jika Mommil merasakan beberapa gejala preeklamsia maka disarankan untuk segera melakukan konsultasi dengan dokter Obgyn. Mommil juga bisa langsung berkunjung ke Kehamilan Sehat untuk berkonsultasi dengan dokter Obgyn kami, selama di Kehamilan Sehat Mommil juga akan mendapatkan pelayanan dan fasilitas terbaik.
0 Comments