Dapatkan Panduan Lengkap Seputar Kehamilan

Mulai Dari Sebelum Hamil, Saat Hamil & Sesudah Melahirkan

Waspada Penyakit Hepatitis pada Ibu Hamil dan Cara Mengatasinya

hepatitis pada ibu hamil

Virus hepatitis pada ibu hamil mungkin terjadi loh Mom, semua itu bisa saja terjadi karena Mom yang kurang menyadari atau kurang memperhatikan virus tersebut. Jadi penting bagi Mom untuk mengetahui lebih dalam tentang hepatitis pada ibu hamil mulai dari apa itu hepatitis hingga cara mendeteksi. 

Jika Mom mengabaikan virus hepatitis pada ibu hamil, kemungkinan Mom akan mengalami komplikasi seperti kontraksi prematur, ketuban pecah dini dan penyakit lainnya. Mom bisa mendapatkan semua itu dengan membaca artikel ini hingga akhir ya. 

Tentang Penyakit Hepatitis

Hepatitis pada ibu hamil menjadi penyakit yang dapat membahayakan Mom dan janin. Banyaknya jenis virus hepatitis ini menjadi kasus peradangan hati yang serius dan mudah ditularkan ke orang lain. Salah satu virus hepatitis yang umum menyerang ibu hamil ialah hepatitis B.

Hepatitis pada ibu hamil ini akan menyebarkan virusnya lewat darah dan cairan tubuh yang terinfeksi seperti melalui cairan vagina atau air mani. Dapat disimpulkan, bahwa hepatitis pada hamil ini bisa tertular saat Mom melakukan hubungan intim tanpa pengaman dengan orang yang terinfeksi. 

Gejala yang mungkin terjadi saat Mom tidak melalukan pemeriksaan HBsAg pada ibu hamil ialah dari perubahan warna kulit, mata yang menguning, mual dan muntah, nyeri otot sendi sampai hilang napsu makan. Karena penyakit ini kadang suka tidak Mom sadari, kemungkinan gejala ini bisa saja tidak muncul setiap bulan atau tiap tahun. Bahkan bisa jadi Mom tidak merasakan gejala apapun tapi ketika Mom cek lab langsung positif terkena hepatitis.

Dampak Buruk Terinfeksi Hepatitis saat Hamil

Ketika sudah masuk untuk membicarakan dampak buruk saat Mom terkena hepatitis pada ibu hamil, Mom bisa cepat melakukan cara untuk mengatasi hepatitis tersebut. Ketika Mom sudah terkena hepatitis saat hamil, kemungkinan Mom mengidap diabetes gestasional, ketuban pecah dini, lalu terjadinya batu empedu yang membahayakan Mom dan janin. 

Jadi saat Mom sudah terdeteksi terinfeksi hepatitis namun tidak segera diatasi, hal itu akan berisiko menularkan ke bayi hingga persalinan berlangsung. Kemungkinan yang akan terjadi saat bayi sudah tertular virus hepatitis tersebut, bayi akan lahir prematur, bayi lahir dengan berat badan lahir rendah, dan terjadi kelainan pada fungsi tubuh bayi. 

Baca juga: Infeksi Hepatitis B pada Ibu Hamil, Ini Dampaknya Bagi Mom dan Janin

Cara Mengatasi Hepatitis pada Ibu Hamil

Virus hepatitis dapat dideteksi dengan cara melakukan cek lab. Nantinya dokter akan mengambil sampel darah ibu hamil dan dibawa ke lab untuk mendeteksi antibodi dan antigen virus hepatitis di dalam darah. 

Jika dinyatakan positif, kemungkinan Mom akan diberi vaksin untuk memperkuat sistem imunitas tubuh untuk mencegah virus tersebut berkembang dalam tubuh. 

Dokter akan menyarankan untuk vaksin yang tentunya aman untuk Mommil dan juga bayi dalam kandungan. Namun saat kondisi sudah lebih parah lagi, biasanya dokter memberikan obat antivirus juga. Tapi, saat dinyatakan negatif atau tidak terpapar virus hepatitis, Mom akan disarankan untuk melakukan imunisasi untuk mengurangi risiko terkenanya virus hepatitis tersebut. 

Bagi Mom yang timbul pertanyaan apakah bayi harus diberikan imunisasi untuk penyakit hepatitis tersebut? Tentu jawabannya wajib Mom. Karena sejak masih bayi, si Kecil sudah ada beberapa catatan untuk melakukan imunisasi supaya menambah kekebalan dalam tubuh. Vaksin selanjutnya Mom bisa dalam waktu 6-18 bulan ke depan hingga imunisasi ketiga untuk melindunginya seumur hidup. 

Dokter harap setelah diberikannya imunisasi tersebut, Mom dan bayi bisa lebih terlindungi dari terpaparnya virus hepatitis tersebut. Jika Mom ingin melakukan konsultasi lebih lanjut, Mom bisa datangi dokter kandungan di Kehamilan Sehat ya.

Kategori

Penulis

Penulis

Tanggal

08/28/2023

Kategori

Penulis

Penulis

Tanggal

08/28/2023

0 Comments

Submit a Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Bermanfaat Lainnya

Ketahui Manfaat Nebulizer Bagi Si Kecil

Ketahui Manfaat Nebulizer Bagi Si Kecil

Ketika orang mengidap penyakit asma, tentu saja nebulizer menjadi alat yang sangat dibutuhkan bagi penderita asma. Tak jarang asma juga menyerang kalangan anak kecil. Jadi mereka pun membutuhkan nebulizer.  Mungkin Moms melihat si Kecil yang merasa sesak napas secara...

read more
Bayi Kuning: Penyebab dan Cara Mengatasinya

Bayi Kuning: Penyebab dan Cara Mengatasinya

Khawatir kulit bayi baru lahir menjadi kuning? Wajar jika Mom merasa cemas ketika melihat tanda-tanda penyakit kuning pada si Kecil. Kondisi umum terjadi pada bayi baru lahir yang menyebabkan menyebabkan kulit dan mata mereka berwarna kekuningan karena meningkatnya...

read more
Shares
Share This

Share This

Share this post with your friends!

Shares