Dapatkan Panduan Lengkap Seputar Kehamilan

Mulai Dari Sebelum Hamil, Saat Hamil & Sesudah Melahirkan

Cara Mengganti Popok Bayi Dengan Benar

Bagaimana cara mengganti popok bayi

Mom yang baru memiliki bayi pasti akan dihadapkan dengan kondisi harus mengganti popok di setiap waktu. Mengganti popok bayi yang baru lahir pasti menjadi kesulitan tersendiri untuk Mom. Bayi yang baru lahir masih memiliki banyak gerak, sehingga Mom harus memastikan bayi tidak terjatuh saat diganti popoknya. Secara umum, bayi membutuhkan setidaknya 8 hingga 10 popok setiap hari. Mengganti popok dilakukan untuk mencegah bayi iritasi dan ruam popok. Berikut cara mengganti popok bayi yang dapat Mom lakukan.

Apa Yang Mom Butuhkan Untuk Mengganti Popok?

Mom dapat mengumpulkan hal yang dibutuhkan saat mengganti popok agar dapat melakukan penggantian popok dengan nyaman:

  • Popok

Mom dapat menyiapkan popok baru di tempat yang mudah dijangkau Mom.

  • Tisu Basah atau Waslap

Mom dapat menyediakan tisu basah atau waslap dengan air untuk membersihkan bagian bawah bayi.

  • Meja Ganti Popok

Meja ganti popok dibutuhkan agar bayi tidak banyak bergerak saat popok diganti. 

  • Alas Ganti Popok

Alas atau pad untuk mengganti popok dibutuhkan agar tempat bayi selalu bersih. Alas atau pad yang digunakan harus tahan air agar mudah dibersihkan.

  • Salep Popok

Jika bayi mengalami ruam popok, Mom dapat menyiapkan salep popok atau petroleum jelly untuk mencegah ruam popok lebih banyak.

  • Handuk atau Selimut

Handuk atau selimut dapat Mom gunakan jika tidak menggunakan meja ganti popok dengan alas ganti popoknya. Mom dapat menggunakan handuk atau selimut saat mengganti popok di permukaan yang datar, seperti tenpat tidur atau sofa.

  • Wadah Popok

Wadah popok dapat digunakan Mom untuk mencegah popok terjatuh. Wadah popok juga memudahkan Mom mengunci bau popok. inilah cara memakai pampers celana bayi

Cara Mengganti Popok Bayi

Sebelum Mom mengganti popok bayi, pastikan semua kebutuhan untuk mengganti popok bayi sudah disiapkan. Berikut cara mengganti popok bayi:

  • Mencuci Tangan

Pastikan Mom mencuci tangan sebelum mengganti popok. Jika tidak bisa, Mom dapat menggunakan hand sanitizer untuk membersihkan tangan.

  • Memilih Tempat yang Nyaman

Tempatkan bayi di tempat yang nyaman, Mom bisa tempatkan di meja ganti popok atau kasur yang sudah diberi alas ganti popok. Pastikan juga semua kebutuhan untuk mengganti popok sudah disiapkan di tempat yang mudah dijangkau oleh Mom.

  • Lepas Popok Kotor

Pertama, Mom buka kancing popok yang kotor tetapi Mom harus pastikan area popok tetap hangat. Jika area popok bayi terkena udara dingin, bayi akan buang air kecil. Mom dapat meletakkan tisu atau waslap yang sudah diberi air hangat agar udara di sekitar tetap hangat. Setelah popok dilepaskan, simpan popok kotor di wadah yang sudah Mom siapkan untuk menghindari popok terjatuh.

  • Bersihkan Bayi

Setelah popok dilepas, selanjutnya Mom membersihkan bayi dengan tisu basah atau waslap yang sudah dibasahi air hangat. Jika tisu basah atau waslap membuat kulit bayi lembab, gunakan kain bersih dan kering untuk mengeringkan kulitnya.

  • Oleskan Salep Popok

Sebelum mengenakan popok baru, selanjutnya Mom dapat mengoleskan salep popok untuk mencegah ruam popok di kulit si Kecil. Mom dapat mengoleskan tipis saja untuk memastikan kulit bayi terlindungi.

Baca Juga : 5 Cara Mengatasi Ruam Popok pada Bayi

  • Kenakan Popok Baru

Terakhir, kenakan popok baru. Pastikan bagian depan popok bayi Mom berada di tengah di antara kakinya dan tab perekat berada di bawah bayi Mom, sejajar dengan pusarnya. Buka tab popok dan kencangkan dengan erat ke sekeliling bagian depan popok. Pada saat yang sama, periksa lubang kaki popok, pastikan pinggiran elastisnya tidak masuk ke dalam popok. Jika bayi sudah cukup besar, sekitar usia 6 bulan, Mom dapat memakaikan si Kecil pampers celana. Pampers jenis celana akan memudahkan si Kecil untuk bergerak aktif tanpa khawatir terlepas, dibandingkan dengan popok lipat. Selain itu, juga terdapat perbedaan cara pemakaian pampers celana dengan popok lipat. Berikut cara memakai pampers celana bayi: 1. Cara Memakai Pampers Celana Bayi

  • Pastikan gambar pampers berada di sisi depan dan selotip berada di belakang
  • Sama seperti Mom menarik celana untuk anak yang lebih besar, selipkan kaki bayi Mom melalui lubang di celana Pampers dan tarik ke atas
  • Sesuaikan ikat pinggang elastis di sekitar perut untuk memastikan si Kecil nyaman
  • Terakhir, periksa apakah pampers celana sudah dipakai dengan baik, untuk memastikan tidak ada kebocoran selama pampers celana digunakan

2. Cara Melepas Pampers Celana Bayi

  • Saat melepas pampers celana bayi, Mom tidak perlu menariknya ke bawah seperti celana biasa, Mom dapat menyobek bagian sampingnya, dan perlahan-lahan geser pampers keluar dari sela-sela kaki bayi
  • Gulung dan gunakan selotip pampers untuk memastikan pampers aman dibuang
  • Setelah itu, Mom dapat membersihkan bayi Mom seperti biasa, dan mengenakan pampers celana yang baru

Penggunaan popok atau pampers memang perlu diperhatikan dengan baik. Si Kecil bisa saja mengalami ruam popok. Jika sudah terlihat tanda-tanda si Kecil mengalami iritasi atau jenis popok yang cocok untuk di Kecil, Mom dapat konsultasikan ke dokter anak. Klinik Kehamilan Sehat menyediakan Poli Anak dengan dokter anak berpengalaman. Mom dapat membuat janji dan mengunjungi cabang Kehamilan Sehat untuk bertemu dengan dokter. Dokter akan memberikan penjelasan yang sangat detail mengenai apa saja yang dapat Mom lakukan untuk mengatasi masalah mengenai penggunaan popok. Segera konsultasikan pertumbuhan dan perkembangan si Kecil hanya di Kehamilan Sehat.

Penulis

Penulis

Tanggal

02/20/2023

Penulis

Penulis

Tanggal

02/20/2023

0 Comments

Submit a Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Bermanfaat Lainnya

Cara Menghitung Usia Kehamilan dalam Minggu dan Bulan

Cara Menghitung Usia Kehamilan dalam Minggu dan Bulan

Menghitung usia kehamilan adalah hal yang penting bagi Mom untuk mengetahui perkembangan janin di dalam kandungan. Selain itu, mengetahui usia kehamilan juga dapat membantu Mom dan Ayah dalam merencanakan waktu persalinan serta menjalani pemeriksaan rutin dengan lebih...

read more
Shares
Share This

Share This

Share this post with your friends!

Shares