Dapatkan Panduan Lengkap Seputar Kehamilan

Mulai Dari Sebelum Hamil, Saat Hamil & Sesudah Melahirkan

Cara Penularan Ebola Virus dan Langkah Pencegahan Efektif

Ebola virus

Virus ebola adalah virus menular yang mematikan, penyebab virus ini masuk ke dalam tubuh melalui luka di kulit atau menyentuh hidung, mulut, dan mata. Ebola virus dapat menimbulkan gejala seperti demam, sakit kepala, diare, muntah, dan ruam. Ebola virus sangat mudah menular dan dapat menyebabkan wabah yang besar, maka dari itu ketahui apa itu ebola virus, jenisnya, penularan hingga pengobatan yang tepat pada artikel ini. 

Apa Itu Ebola Virus ? 

Ebola virus adalah penyakit yang sejenis dengan demam berdarah, virus ini disebabkan oleh beberapa spesies virus diantaranya genus ebola virus. Gejala awal yang ditimbulkan mirip dengan flu namun bisa berkembang menjadi parah lagi seperti muntah yang parah, perdarahan, dan masalah otak dan saraf. 

Manusia yang terinfeksi virus ebola disebabkan oleh kelelawar, primata non manusia dan menyebabkan wabah. Penyakit ini merupakan penyebab yang paling umum yang disebabkan oleh ebola virus dan mengakibatkan kematian.

Jenis Jenis Ebola Virus

Jenis virus ebola dibuat sesuai dari lokasi tempat pertama kali virus tersebut ditemukan, berikut jenis ebola virus:

  1. Virus ebola zaire, yang biasanya dikenal sebagai virus ebola menyebabkan penyakit virus ebola/ EVD.
  2. Virus ebola sudan, yang biasanya dikenal sebagai virus sudan menyebabkan penyakit virus sudan/ SVD.
  3. Virus ebola hutan taï, yang biasanya dikenal sebagai virus hutan taï yang menyebabkan penyakit virus hutan taï/ TAFV.
  4. Bundibugyo ebola virus, yang biasanya dikenal sebagai virus bundibugyo yang menyebabkan virus bundibugyo/ BDBV.

Penularan Ebola Virus

Penularan ebola virus bisa melalui kontak langsung dengan cairan tubuh diantaranya air liur, darah, urin, feses, keringat, ASI, air mani, dan kontak dengan benda. Virus ebola masuk melalui inang kemudian masuk melalui selaput lendir namun terkadang virus ebola bisa masuk dari kontak kulit. Virus ebola dapat bertahan lama di dalam tubuh virus akan mengalami masa inkubasi tanpa gejala dan tidak menular, masa ini terjadi selama beberapa minggu. 

Ketika sudah menimbulkan gejala virus ebola maka virus mulai menyebar. Belum diketahui secara pasti virus ebola akan bertahan berapa lama di dalam tubuh. Maka dari itu untuk pencegahannya pisahkan barang-barang yang telah terinfeksi. 

Gejala Ebola Virus

Gejala virus ebola terjadi secara tiba-tiba, gejala yang ditimbulkan seperti demam, kelelahan, nyeri otot, sakit kepala, dan sakit tenggorokan. Gejala yang terjadi biasanya diikuti dengan muntah, diare, ruam, dan pendarahan yang terjadi pada internal dan eksternal. Waktu yang dibutuhkan ketika tubuh terinfeksi yaitu 2 hingga 21 hari, virus ebola dapat terjadi ketika timbulnya gejala perlu diingat virus ebola tetap ada di tubuh setelah mereka meninggal. 

Setelah sembuh dari ebola beberapa orang akan memiliki gejala selama dua atau lebih. Gejala yang ditimbulkan diantaranya merasa lelah, sakit kepala, nyeri otot dan sendi, memiliki masalah pada penglihatan, berat badan yang bertambah, sakit perut hingga kehilangan nafsu makan, rambut rontok dan memiliki masalah kulit, sulit tidur, hilang ingatan, gangguan pendengaran, depresi dan cemas berlebih. Jika mempunyai gejala tersebut maka Mom dan Ayah harus konsultasi dengan dokter untuk melakukan pengobatan. 

Penyebab Ebola Virus

Penyebab ebola virus terjadi yaitu karena jenis virus ebola diantaranya, virus ebola zaire, virus ebola sudan, virus ebola hutan taï, dan virus ebola bundibugyo. Virus ebola terjadi karena kelelawar, dan primata seperti monyet dan kera. Virus ini terjadi di beberapa negara Afrika Barat, Afrika Tengah, dan Afrika Timur. Semuanya terjadi dengan gejala dan penyebaran yang sama. 

Pencegahan Ebola Virus

Jangan khawatir, Ebola virus bisa dicegah! Berikut beberapa cara mudah untuk melindungi diri:

  1. Rajin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir untuk menjaga kebersihan.
  2. Hindari kontak dengan cairan tubuh (seperti darah, air liur, atau keringat) dari orang yang terinfeksi Ebola.
  3. Jangan menyentuh jenazah orang yang meninggal karena Ebola, karena virus masih bisa menular.
  4. Gunakan vaksin Ebola untuk melindungi diri dari infeksi virus ini.

Pencegahan Ebola Virus dengan Vaksin

Ebola virus bisa dicegah dengan cara menggunakan vaksin ervebo berikut penjelasannya: 

  1. Vaksin ervabo merupakan perlindungan yang paling efektif dari jenis virus zaire. 
  2. Upaya mengendalikan wabah ebola dengan cara merawat pasien dengan tepat, melakukan pemantauan, memastikan hasil akurat, pemakaman dengan aman, dan melakukan edukasi dengan masyarakat. 
  3. Mengurangi risiko penularan dengan cara menghindari kontak langsung dengan binatang, manusia yang telah terinfeksi, dan pemakaman yang aman. 

Dengan menerapkan langkah-langkah tersebut diharapkan risiko penyebaran ebola virus dapat dilakukan secara efektif. 

Pengobatan Ebola Virus

Pengobatan virus Ebola bisa dilakukan dengan antibodi monoklonal, yaitu antibodi buatan yang bekerja seperti antibodi alami tubuh untuk melawan infeksi. Ada dua jenis pengobatan utama untuk virus Ebola Zaire, yaitu:

1. Inmazeb

Inmazeb adalah obat yang terdiri dari tiga jenis antibodi monoklonal. Ketiga antibodi ini bekerja sama untuk mengenali dan melawan virus Ebola.

2. Ebanga

Ebanga adalah obat yang menggunakan satu jenis antibodi monoklonal. Meski menggunakan satu jenis antibodi, Ebanga tetap efektif melawan infeksi Ebola.

Berikut penjelasan tentang ebola virus yang harus diketahui Mom dan Ayah. Untuk menghindari virus ini maka konsultasi di KS Women and Children Clinic.

Penulis

Penulis

Tanggal

02/16/2025

Penulis

Penulis

Tanggal

02/16/2025

0 Comments

Submit a Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Bermanfaat Lainnya

Kenali 10 Penyebab Telat Haid dan Kapan Harus ke Dokter?

Kenali 10 Penyebab Telat Haid dan Kapan Harus ke Dokter?

Telat menstruasi disebabkan oleh stres atau perubahan berat badan, namun faktor lain juga menjadi penyebab telat haid. Faktor lain penyebab menstruasi seperti PCOS dan diabetes. Menstruasi tidak teratur juga disebabkan oleh dua faktor diantaranya menstruasi yang tidak...

read more
Shares
Share This

Share This

Share this post with your friends!

Shares