Jika Mom sedang menyusui kemudian merasakan nyeri serta adanya benjolan, maka kemungkinan saluran ASI Mom tersumbat. Ciri-ciri ASI tersumbat ini biasanya disertai rasa tidak nyaman, nyeri, atau payudara terasa keras.
Namun Mom jangan khawatir, masalah ini dapat membaik dalam beberapa hari. Maka dari itu, ketahui penyebab saluran ASI tersumbat, cara mengatasinya, dan kapan harus ke dokter laktasi. Simak penjelasannya di artikel ini ya, Mom!
Artikel lainnya: 8 Cara Mengatasi ASI Tersumbat agar Aliran Susu Lancar Kembali!
Apa Itu ASI Tersumbat?
Ciri-ciri ASI tersumbat bisa terjadi karena adanya penumpukan ASI di dalam saluran payudara. Saluran ASI merupakan saluran kecil seperti sedotan yang membawa ASI dari kelenjar susu ke puting.
Terkadang tubuh Mom memproduksi ASI lebih cepat dibandingkan pengeluarannya. Akibatnya, ASI menumpuk di saluran tersebut sehingga jaringan di sekitarnya membengkak dan meradang, kemudian menyebabkan saluran menjadi tersumbat.
Ciri-ciri ASI tersumbat bisa muncul di bagian mana pun pada payudara, bahkan hingga ke area dekat ketiak. Sekitar 4–5% ibu menyusui mengalami saluran ASI tersumbat pada tahun pertama menyusui. Kondisi ini umum terjadi dan biasanya disebabkan oleh penumpukan ASI yang tidak dikeluarkan secara optimal.
Penyumbatan aliran ASI dapat diatasi di rumah, namun jika gejalanya tidak kunjung sembuh sebaiknya Momsui konsultasi dengan dokter laktasi. Merasa panik saat ada benjolan di payudara merupakan hal yang wajar, maka dari itu ketahui cara penanganannya yuk!
Ciri-Ciri ASI Tersumbat
Ciri-ciri ASI tersumbat dapat muncul ketika saluran tempat mengalirnya ASI terhambat. Kondisi ini menyebabkan benjolan pada payudara karena payudara tidak dikosongkan sepenuhnya. Faktor lain yang bisa memicu saluran ASI tersumbat antara lain bayi yang melewatkan waktu menyusu atau Mom yang sedang stres.
Ciri-ciri ASI tersumbat biasanya muncul secara perlahan dan hanya terjadi pada salah satu sisi payudara. Mom mungkin akan merasakan beberapa tanda seperti di bawah ini:
- ASI tersumbat ada benjolan keras di salah satu sisi payudara.
- Bengkak yang disertai rasa nyeri di sekitar benjolan.
- Sakit saat menyusui.
- Ciri-ciri ASI tersumbat salah satunya yaitu memiliki rasa lega atau nyeri berkurang setelah menyusui.
- Muncul gelembung kecil pada puting.
- Ciri-ciri ASI tersumbat salah satunya yaitu muncul benjolan pada payudara yang dapat berpindah tempat seiring waktu.
- ASI yang keluar memiliki tekstur yang lebih kental atau menggumpal seperti butiran lemak.
- Produksi ASI menurun pada payudara yang tersumbat.
Artikel lainnya: Seberapa Penting Proses Laktasi (Teknik Menyusui) Bagi Mom & Bayi
Penyebab ASI Tersumbat
Ciri-ciri ASI tersumbat biasanya muncul akibat beberapa faktor pemicu seperti kelelahan, stres, anemia, dan daya tahan tubuh yang menurun. Penyebab ASI tersumbat yang perlu diketahui Mom antara lain:
1. Payudara Tidak Kosong Sepenuhnya
ASI tersumbat ada benjolan bisa terjadi ketika payudara tidak kosong sepenuhnya akibat pelekatan bayi yang kurang tepat. Jika payudara tidak kosong, puting akan terasa nyeri. Biasanya hal ini terjadi karena si Kecil sudah mengantuk sehingga tidak menyusu secara optimal. Faktor lain yang perlu diperhatikan Momsui adalah jika si Kecil memiliki tongue tie, yang membuatnya sulit menghisap ASI dengan baik.
2. Waktu Menyusui Terlalu Singkat
Jika Mom menyusui terlalu singkat karena memiliki kesibukan lain, maka ASI tersumbat ada benjolan bisa terjadi karena ASI tidak keluar secara maksimal. Aliran ASI yang terbatas ini dapat menghambat keluarnya ASI dan menyebabkan terbentuknya benjolan di payudara.
3. Tekanan pada Payudara
Selama menyusui sebaiknya Mom jangan menggunakan bra dengan kawat atau menggunakan baju yang terlalu ketat. Kemudian jangan menggunakan tas dan gendongan bayi yang terlalu menekan dada. Jika tekanan terlalu keras maka bisa menghambat aliran ASI dan menyebabkan benjolan di payudara.
4. Stres
Saat Mom merasa stres maka hormon oksitosin akan berkurang sehingga ASI tidak keluar secara optimal. ASI yang sulit keluar menimbulkan sumbatan sehingga hal ini menimbulkan benjolan di sekitar payudara.
Artikel lainnya: Ketahui Cara Mengatasi Payudara Bengkak saat Menyusui
Bagaimana Cara Mengatasi ASI Tersumbat?
Jika Mom sudah merasakan tanda-tanda saluran ASI yang tersumbat maka sebaiknya segera ditangani dengan cara berikut ini:
- Lanjutkan menyusui sesering mungkin, hal ini dilakukan agar payudara kosong dan ASI dapat mengalir dengan lancar. Momsui disarankan untuk menyusui pada sisi payudara yang tersumbat.
- Kemudian pijat payudara secara perlahan dari arah luar menuju ke puting saat menyusui atau memompa ASI. Pijatan ini dapat dilakukan saat mandi air hangat.
- Ubah posisi menyusui, hal ini dilakukan agar hisapan bayi dapat mengenai area yang tersumbat dengan efektif.
- Makan dan minum dengan baik, hal ini dilakukan untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan penuhi kebutuhan cairan agar tubuh tetap terhidrasi.
Kapan Harus ke Dokter Laktasi?
Kemerahan atau nyeri pada payudara terjadi selama seminggu atau lebih setelah saluran ASI tersumbat. Namun, jika gejala tidak kunjung membaik maka sebaiknya segera konsultasi dengan dokter laktasi. Kemungkinan dokter akan melakukan tindakan seperti ini:
- Memberikan antibiotik jika infeksi belum sembuh total.
- Melakukan tindakan khusus seperti mengeluarkan nanah.
Jika gejala tidak kunjung pulih maka sebaiknya lakukan pemeriksaan lanjutan seperti USG, mamografi atau biopsi, hal ini dilakukan untuk menghindari kondisi yang serius.
Jika benjolan di payudara tak kunjung hilang atau terasa nyeri, segera konsultasikan dengan dokter laktasi di KS Women and Children Clinic. Dengan penanganan yang tepat, ASI bisa kembali lancar dan Mom dapat menyusui dengan nyaman.










0 Comments