Dapatkan Panduan Lengkap Seputar Kehamilan

Mulai Dari Sebelum Hamil, Saat Hamil & Sesudah Melahirkan

Ciri-Ciri Cacingan pada Anak yang Perlu Dikenali Sejak Dini!

ciri ciri cacingan

Jika si Kecil memiliki parasit di usus seperti cacing maka gejala akan muncul di saluran pencernaan, misalnya saat sakit perut dan diare. Jika tidak ditangani dengan segera maka akan menyebabkan komplikasi. Ciri-ciri cacingan pada anak tidak terlalu berat dan dapat diobati, ketahui ciri-ciri anak cacingan di artikel ini. 

Artikel lainnya: Bagaimana Cara untuk Mencegah Penyakit Cacingan pada Anak-Anak? 

Apa Itu Cacingan?

Parasit usus merupakan makhluk kecil seperti cacing atau kuman yang hidup di dalam usus manusia. Parasit hidup dengan cara menumpang di tubuh untuk mencari makan dan perlindungan. Kenali ciri-ciri cacingan seperti perut kembung dan gatal di area anus.

Tubuh manusia digunakan sebagai tempat tinggal atau sarana berkembang biak dan menyebarkannya ke orang lain. Parasit yang tumbuh di dalam tubuh tidak memberikan manfaat apapun, mereka justru mengganggu seperti sakit perut, diare, dan berbahaya bagi kesehatan. Salah satu ciri-ciri cacingan adalah munculnya gangguan pencernaan tanpa sebab yang jelas.

disc 10% pasien baru ks

Jenis Cacing yang Perlu Diketahui

Jenis cacing yang hidup di tubuh manusia yaitu cacing usus atau helminths dan protozoa, yaitu organisme bersel satu yang sangat kecil. Ciri-ciri cacingan akibat jenis ini bisa berbeda-beda tergantung cacing yang menginfeksi tubuh. Ketahui penjelasannya di bawah ini:

1. Cacing Usus

Cacing usus hidup pada saluaran pencernaan yang menyebabkan banyak gangguan. Cacing yang hidup di usus memiliki dua jenis yaitu bulat dan pipih, berikut pemaparannya:

  • Cacing kremi: Memiliki bentuk seperti benang yang menyebar dengan cara menyentuh beberapa benda yang mengandung telur cacing yang dimasukan dari tangan ke mulut. 
  • Cacing gelang: Berbetuk seperti cacing tanah kecil, telurnya dapat tertelan jika si Kecil menyentuh atau memakan tanah yang berisi kotoran. 
  • Cacing pita: Memiliki bentuk yang pipih dan panjang seperti cacing pita, penyebarannya dnegan cara memakan daging babi atau ikan yang tidak matang dengan sempurna.
  • Cacing tambang: Cacing jenis ini memiliki mulut seperti kait yang menempel di dinding usus. Cacing tambang menyebabkan lemas dan anemia karena mereka menyedit darah di usus. 

2. Protozoa

Protozoa sendiri merupakan organisme yang sangat kecil, dapat menyebabkan infeksi secara tidak sengaja seperti menelan kotoran yang mengandung telur parasit. Biasanya parasit ini menyebar melalui air, buah, hingga sayur. 

Jenis protozoa yang menyerang manusia yaitu giardia, entamoeba histolytica, cyclospora, ctyptosporidium, blastocytis, dan cystoisospora belli. Ciri-ciri cacingan akibat protozoa bisa berupa diare berkepanjangan, kembung, hingga gangguan pencernaan lainnya.

Artikel lainnya: Ciri-Ciri Anak Cacingan yang Wajib Mom Waspadai 

Ciri-Ciri Cacingan pada Anak

Setelah parasit masuk ke dalam tubuh si Kecil dan bergerak ke usus kemudian berkembang biak dan tumbuh maka ciri-cirinya sebagai berikut:

  • Sakit perut yang dialami datang dan pergi.
  • Sakit perut terjadi di sekitar pusar. 
  • Sulit tidur hingga terkadang mengompol kemudian rewel di malam hari. 
  • Memiliki nafsu makan yang menurun tanpa alasan yang jelas.  
  • Diare, mual, dan muntah. 
  • Si Kecil terasa lemas atau cepat lelah. 
  • Memiliki berat badan yang turun tanpa adanya penyebab yang jelas. 
  • Perut si Kecil terasa nyeri dan tidak nyaman saat ditekan. 

Jika si Kecil mengalami disentri atau infeksi usus yang menyebabkan diare bercampur darah dan lendir maka bisa saja si Kecil mengalami cacingan. Ciri-ciri cacingan juga meliputi ruam dan rasa gatal di sekitar anus atau alat kelamin di malam hari, serta keberadaan cacing yang terlihat di feses saat buang air besar.

ciri ciri cacingan

Dampak Cacingan pada si Kecil

Cacingan harus diobati dengan segera, jika tidak maka akan menimbulkan dampak cacingan pada si Kecil. Setelah mengenali ciri-ciri anak cacingan, penting untuk segera melakukan pengobatan. Berikut penjelasannya:

  • Gangguan pertumbuhan dan gizi buruk, si Kecil akan mengalami berat badan yang sulit naik, nafsu makan yang berkurang dan tubuh si Kecil terlihat sangat kurus karena nutrisi diserap cacing. 
  • Memiliki masalah pencernaan seperti sakit perut secara berulang, kembung dan muntah kemudian cacing keluar saat buang air besar. 
  • Menimbulkan masalah kurang tidur karena gatal yang sangat hebat di anus pada malam hari sehingga mereka rewel hingga mengompol. 
  • Anemia dapat terjadi karena dapat menyebabkan kekurangan vitamin dan mineral yang dapat membuat tubuh si Kecil lemas dan tidak aktif. 
  • Memiliki masalah pernapasan karena cacing pita dapat menyebar pada bagian paru-paru, sehingga batuk si kecil berbunyi. 
  • Menyebabkan infeksi di area genital pada anak perempuan, gatal yang ditimbulkan menyebabkan kemerahan dan area cacing akan menjalar ke area tersebut. 

Artikel lainnya: Cara Mengenali dan Mengatasi Penyakit Kulit Bernanah pada Anak 

Apakah Cacingan Bisa Dicegah?

Agar si Kecil terhindar dari cacingan, maka penting untuk menjaga kebersihan makanan dan minuman. Selain memahami ciri-ciri anak cacingan, langkah yang dapat dilakukan yaitu:

  • Ajarkan si Kecil untuk cuci tangan dengan sabun di air mengalir. 
  • Jaga kebersihan makanan dengan menghindari makanan mentah, masak daging dengan sempurna, cuci buah dan dan sayuran sebelum disajikan. Jika makanan jatuh ke lantai maka sebaiknya cuci terlebih dahulu sebelum dimakan. 
  • Gunakan air matang untuk dikonsumsi, hindari menyentuh tanah yang terkontaminasi. 

Jika si Kecil menunjukkan ciri-ciri anak cacingan segera periksakan ke dokter. Dokter anak di KS Women and Children Clinic siap membantu memberikan penanganan yang tepat agar si Kecil kembali sehat dan ceria.

    Penulis

    Penulis

    Tanggal

    08/01/2025

    Penulis

    Penulis

    Tanggal

    08/01/2025

    0 Comments

    Submit a Comment

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    Artikel Bermanfaat Lainnya

    Shares
    Share This

    Share This

    Share this post with your friends!

    Shares