Dapatkan Panduan Lengkap Seputar Kehamilan

Mulai Dari Sebelum Hamil, Saat Hamil & Sesudah Melahirkan

Ciri Infeksi Jahitan Pasca Melahirkan Normal & Cara Mengatasinya!

ciri infeksi jahitan pasca melahirkan normal

Jahitan yang mengalami infeksi harus segera ditangani, namun pengobatannya tidak terlalu rumit jika ditangani dengan segera. Ciri infeksi jahitan pasca melahirkan normal yang perlu diketahui antara lain kulit yang kemerahan di area sekitar luka, demam, nyeri, dan muncul cairan seperti darah atau nanah. Maka dari itu, penting untuk mengetahui tanda infeksi, cara mengatasinya, serta langkah pencegahan sejak awal yang dibahas dalam artikel ini.

Artikel lainnya: Penyebab Pembukaan Tidak Bertambah saat Akan Melahirkan 

Jenis Luka Jahitan Pasca Melahirkan Normal

Setelah melahirkan secara normal, robekan di area perineum merupakan hal yang sering terjadi. Robekan yang terjadi bisa saja ringan atau cukup dalam dan sebagian perlu dijahit agar proses penyembuhannya optimal. Namun, penting juga untuk mengenali ciri infeksi jahitan pasca melahirkan normal agar penanganan bisa dilakukan sejak dini jika terjadi masalah pada luka jahitan.

disc 10% pasien baru ks

1. Robekan Perineum 

Dokter atau bidan mungkin perlu membuat sayatan di antara vagina dan anus saat persalinan. Robekan perineum dibagi menjadi 4 tingkat. Apa pun tingkatnya, penting untuk tahu ciri infeksi jahitan pasca melahirkan normal agar penyembuhannya berjalan baik.

  • Derajat 1, robekan ringan biasanya terjadi hanya di kulit perineum sehingga tidak perlu dijahit. 
  • Pada derajat 2, robekan mencapai otot di bawah kulit sehingga perlu melakukan jahitan. 
  • Pada derajat 3, robekan biasanya terjadi lebih dalam hingga mengenai otot di sekitar anus, sehingga dokter spesialis harus menjahitnya. 
  • Derajat 4, merupakan jenis robekan yang paling parah sampai ke rektum, sehingga penanganannya harus dilakukan di ruang operasi dengan anestesi. 

2. Goresan dan Robekan Labial

Lecet atau robekan yang terjadi di labia atau bibir vagina biasanya bisa sembuh sendiri. Namun, luka jahitan ini tergantung pada ukuran dan letaknya. Jika jahitan berdarah atau lukanya cukup besar, maka perlu dijahit. Penting juga untuk mengenali ciri infeksi jahitan pasca melahirkan normal, seperti nyeri berlebih, kemerahan, atau keluar cairan tidak biasa agar segera mendapatkan penanganan yang tepat.

3. Episiotomi

Jenis luka jahitan ini berupa sayatan yang dibuat oleh dokter atau bidan di perineum. Jenis robekan ini dilakukan untuk membantu proses persalinan, dan setelah bayi lahir, sayatan ini kemudian dijahit kembali. Namun, penting untuk memperhatikan ciri infeksi jahitan pasca melahirkan normal, seperti rasa nyeri yang meningkat, kemerahan, atau keluar cairan berbau, agar dapat segera ditangani.

Artikel lainnya: Kenali Gerakan Janin Yang Tidak Normal & Penyebab Gerakan Janin Berkurang 

Penyebab Terjadinya Jahitan yang Mengalami Infeksi

Kulit sebenarnya adalah pelindung alami dari infeksi. Selama kulit tetap utuh, kuman akan sulit masuk ke dalam tubuh. Namun, jika kulit terluka atau robek setelah melahirkan, maka bisa menjadi pintu masuk bagi kuman dan bakteri. 

Hal ini meningkatkan risiko infeksi, baik dari kuman di kulit maupun lingkungan sekitar. Oleh karena itu, penting untuk mengenali ciri infeksi jahitan pasca melahirkan normal agar bisa segera mendapat penanganan.

Infeksi yang terjadi karena adanya bakteri, jenis bakteri yang berada di luka jahitan yaitu staphylococcus, streptococcus, dan pseudomonas. Bakteri yang masuk tersebut akan masuk ke dalam luka jika tidak dibersihkan dengan baik. 

Cara Mengatasi Infeksi pada Jahitan

Jika Mom mengalami tanda infeksi pada jahitan setelah melahirkan, seperti nyeri berlebihan, kemerahan, bengkak, atau keluar cairan berbau tidak sedap, sebaiknya segera konsultasi dengan dokter kandungan. Mengenali ciri infeksi jahitan pasca melahirkan normal sangat penting karena infeksi bisa menyebar ke kulit atau masuk ke aliran darah, yang berisiko menimbulkan komplikasi serius seperti abses, selulitis, bahkan sepsis.

Ciri infeksi jahitan pasca melahirkan normal bisa dikenali dari cairan bernanah, nyeri, dan kemerahan. Jika ada abses, dokter akan mengambil sampel cairan, lalu membuat sayatan kecil untuk mengeluarkan nanah dan membersihkan luka agar cepat sembuh.

Jika infeksi ini terjadi karena bakteri maka dokter memerlukan infeksi lanjutan untuk mengetahui antibiotik yang paling efektif. Jika infeksi masih ringan maka pengobatan hanya terjadi di permukaan kulit dengan antibiotik. Pada infeksi yang sangat parah mungkin memerlukan antibiotik melalui infus atau tindakan medis untuk meningkatkan jaringan yang rusak. 

Penanganan sedari dini mungkin sangat penting agar infeksi tidak berkembang, jika Mom melihat adanya gejala yang mencurigakan pada luka jahitan maka segera periksa ke dokter kandungan.  

Bagaimana mencegah Infeksi Jahitan

Untuk mencegah luka jahitan terinfeksi maka penting untuk menjaga kebersihan dan mengikuti langkah sebagai berikut ini:

1. Jaga Jahitan Agar Tetap Kering

Untuk menentukan penyebab terjadinya infeksi, biasanya dokter akan mengambil sampel cairan dari luka jahitan. Sampel ini digunakan untuk mengetahui jenis infeksi yang terjadi. Jika ditemukan abses, dokter akan membuat sayatan kecil untuk mengeluarkan nanah, lalu membersihkan luka dan memasukkan kasa agar proses penyembuhan berjalan optimal. Mengenali ciri-ciri jahitan pasca melahirkan normal infeksi sangat penting agar penanganan dapat dilakukan dengan cepat dan tepat.

2. Jaga Jahitan Tetap Bersih

Jika luka ditutup dengan perban atau kain kasa, maka ikuti petunjuk dokter kandungan kapan perban boleh dibuka. Setelah dibuka, bersihkan luka dengan sabun dan air hangat, lalu keringkan dengan cara ditepuk-tepuk menggunakan handuk bersih. Selain menjaga kebersihan, penting juga untuk memperhatikan ciri-ciri jahitan pasca melahirkan normal infeksi, seperti kemerahan berlebih, nyeri hebat, atau keluarnya cairan yang tidak normal, agar bisa segera ditangani.

3. Hindari Menyentuh Luka

Jika Mom harus menyentuh luka, pastikan tangan dalam keadaan bersih. Bakteri bisa hidup di kulit maupun di bawah kuku, jadi hindari menggaruk atau mengorek luka karena bisa menyebabkan iritasi. Menjaga kebersihan sangat penting agar luka tidak terinfeksi. Kenali juga ciri-ciri jahitan pasca melahirkan normal infeksi seperti nyeri berlebihan, kemerahan, atau keluar cairan tidak normal agar bisa segera ditangani.

Artikel lainnya: Mommil Wajib Tahu! Ini Ciri-Ciri Air Ketuban Normal 

4. Hindari Aktivitas Berat

Sebaiknya Mom hindari dulu olahraga berat, ya. Aktivitas yang terlalu intens bisa membuat jahitan robek atau terbuka kembali. Jika dipaksakan, risiko munculnya ciri-ciri jahitan pasca melahirkan normal infeksi pun bisa meningkat, seperti nyeri, bengkak, atau keluarnya cairan dari luka. Untuk memastikan kondisi luka aman dan pulih dengan baik, konsultasikan dulu dengan dokter kandungan sebelum mulai beraktivitas seperti biasa.

Infeksi jahitan pasca melahirkan bisa dicegah dan diatasi jika dikenali sejak awal. Jika muncul gejala mencurigakan, segera periksa ke dokter. Mom bisa konsultasi langsung ke dokter kandungan di KS Women and Children Clinic untuk penanganan yang tepat dan aman.

Kategori

Penulis

Penulis

Tanggal

07/12/2025

Kategori

Penulis

Penulis

Tanggal

07/12/2025

0 Comments

Submit a Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Bermanfaat Lainnya

Shares
Share This

Share This

Share this post with your friends!

Shares