Dapatkan Panduan Lengkap Seputar Kehamilan

Mulai Dari Sebelum Hamil, Saat Hamil & Sesudah Melahirkan

Ciri Janin Sehat dan Berkembang dengan Baik

ciri ciri janin sehat

Siapa yang tidak ingin kehamilannya berkembang dengan baik dan menemukan ciri-ciri janin sehat setiap kontrol kehamilan. Terlebih lagi jika kehamilan ini yang ditunggu-tunggu oleh Mom dan Ayah, pastinya ingin menjaga kehamilan agar tetap sehat hingga persalinan tiba.

Namun, banyak dari Mommil terutama di kehamilan pertamanya yang belum mengetahui ciri-ciri janin sehat dengan jelas. Biasanya jika Mommil mengalami keluhan, langsung terlintas di pikiran “Apakah janin dalam kandungan baik-baik saja?” 

https://kehamilansehat.com/id/form-artikel/

Supaya tidak bingung lagi, yuk Mom ketahui apa saja tanda janin berkembang dengan baik dan apa saja tanda bahaya kehamilan. Simak pembahasan berikut ini.

Apa Saja Tanda Janin Berkembang Dengan Baik?

Selama hamil, banyak hal yang harus dipantau baik melalui pemeriksaan USG, maupun Mommil pantau secara mandiri yang bisa Mom lakukan dimanapun. 

Yuk Mom, ketahui ciri-ciri janin sehat berikut ini : 

1. Panjang dan Berat Janin Semakin Bertambah

Ukuran janin yang semakin bertambah, baik dari panjang dan juga berat janin menandakan bahwa janin terus tumbuh dan berkembang di dalam kandungan. Ada berbagai faktor yang memengaruhi pertambahan panjang dan berat janin, mulai dari asupan makanan hingga kesehatan Mommil sendiri. Namun, yang paling penting adalah pastikan panjang dan berat janin sudah ideal sesuai dengan usia kehamilan, tidak kurang dan tidak lebih.

Baca Juga : Penambahan Berat Badan Janin Normal yang Sesuai Dengan Usia Kehamilan

2. Gerakan Janin Aktif

Gerakan janin biasanya dapat dirasakan sekitar usia 5 bulan atau 20 minggu dan seiring berjalannya waktu, Mom akan mulai melihat pola gerakannya. Jika Mom sudah mengetahui pola gerakan janin, Mommil bisa menghitung gerakan janin sendiri di rumah.

Pada usia 6 bulan, janin bisa merespons suara melalui gerakan loh Mom dan pada saat ia berusia 7 bulan, ia akan merespons rangsangan lain seperti cahaya, rasa sakit, atau suara. Saat bayi mencapai usia 8 bulan, ia sudah berpindah posisi dan menendang lebih aktif. 

Sedangkan saat kehamilan Mom mendekati persalinan, ruang di dalam rahim semakin terbatas, janin biasanya akan semakin sedikit bergerak tetapi tidak menjadi masalah ya Mom itu hanya karena janin kehabisan ruang untuk bergerak.

3. Denyut Jantung Janin Normal

Denyut jantung janin dapat terdengar sejak usia kehamilan 5 minggu dan berkisar antara 100 hingga 160 denyut per menit. Untuk pemeriksaan denyut jantung biasanya bisa menggunakan USG Transvaginal. 

Jadi, jika Mom berencana melakukan pemeriksaan kehamilan saat tanda kehamilan muncul pada Mom, sebaiknya Mom tanyakan pada dokter kandungan apakah denyut jantung janin dalam kandungan sudah normal atau malah tidak terdengar. 

Dengan ini, Mom bisa memastikan ciri-ciri janin berkembang dengan baik melalui denyut jantung janin.

4. Penambahan Berat Badan pada Mommil

Pertambahan berat badan Mommil merupakan hal yang normal dan bisa menjadi acuan untuk menunjang perkembangan janin dalam kandungan. Jika berat badan Mommil terus bertambah disertai perut yang semakin membesar, artinya janin telah berkembang dan menjadi salah satu ciri-ciri janin sehat.

Tanda Bahaya pada Kehamilan

Setelah mengetahui apa saja ciri-ciri janin berkembang dengan baik seperti yang dijelaskan di atas, Mommil juga perlu mengetahui tanda bahaya pada kehamilan supaya Mommil dapat mengantisipasi jika tanda bahaya ini muncul di kehamilan Mommil.

Berikut tanda bahaya pada kehamilan yang wajib Mom ketahui : 

1. Perdarahan pada vagina

Terjadinya perdarahan pada vagina saat hamil wajib diwaspadai. Segeralah periksakan ke dokter kandungan jika hal tersebut terjadi pada Mommil.

Dikutip dari situs resmi Kemenkes, jika mengalami pendarahan hebat pada saat usia kehamilan muda, bisa menjadi tanda mengalami keguguran. Namun, jika mengalami pendarahan pada usia hamil tua, bisa menjadi pertanda plasenta menutupi jalan lahir.

2. Pecah Ketuban Sebelum Waktunya

Normalnya, kantung ketuban pecah dalam waktu kurang lebih 24 jam sebelum persalinan. Mommil wajib waspada jika ketuban pecah sebelum usia kehamilan Mom menyentuh 37 minggu. Kondisi ini perlu segera mendapatkan penanganan.

3. Mengalami Demam Tinggi

Kondisi demam tinggi pada ibu hamil tidak boleh dibiarkan. Pasalnya, ketika suhu tubuh Mommil naik, suhu tubuh janin juga ikut naik. Hal ini akan menyebabkan denyut jantung janin di dalam kandungan ikut meningkat. Jika demam pada ibu hamil tidak segera ditangani, dapat meningkatkan risiko janin mengalami keguguran atau cacat bawaan lahir.

Nah, itulah ciri-ciri berkembang dengan baik dalam kandungan. Jika ciri-ciri janin sehat tersebut ada dalam kehamilan Mom namun Mommil mengalami keluhan, maka tidak ada salahnya untuk melakukan pemeriksaan ke klinik kandungan terdekat untuk memastikan apakah keluhan yang Mommil alami adalah hal normal atau justru tanda bahaya kehamilan.

Kategori

Penulis

Penulis

Tanggal

11/06/2023

Kategori

Penulis

Penulis

Tanggal

11/06/2023

0 Comments

Submit a Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Bermanfaat Lainnya

Catat! Menu Buka Puasa Untuk Ibu Hamil

Catat! Menu Buka Puasa Untuk Ibu Hamil

Saat bulan Ramadhan, Mom yang sedang hamil perlu memperhatikan asupan nutrisi agar tetap sehat dan bertenaga selama menjalani puasa Berikut ini adalah beberapa pilihan menu buka puasa sehat untuk ibu hamil agar puasa tetap terjaga dan kehamilan berjalan dengan baik....

read more
Simak! Tanda-Tanda IUD Bermasalah

Simak! Tanda-Tanda IUD Bermasalah

Menggunakan alat kontrasepsi intrauterine device (IUD) adalah pilihan yang banyak diminati oleh Mom yang ingin mencegah kehamilan secara jangka panjang. Dengan efektivitas hingga 99%, IUD atau dikenal juga sebagai spiral ini dapat bertahan dalam tubuh hingga lima atau...

read more
Shares
Share This

Share This

Share this post with your friends!

Shares