Dapatkan Panduan Lengkap Seputar Kehamilan

Mulai Dari Sebelum Hamil, Saat Hamil & Sesudah Melahirkan

Dampak Ibu Hamil Susah Tidur dan Cara Mengatasinya

ibu hamil susah tidur

Susah tidur dapat menjadi masalah yang umum dialami oleh banyak orang, termasuk pada ibu hamil. Perubahan hormon, ketidaknyamanan fisik, dan stres emosional dapat menyebabkan ibu hamil susah tidur. Kesulitan tidur yang terus-menerus dan parah selama kehamilan perlu diatasi dengan tepat.

Jika kondisi susah tidur saat hamil tidak diatasi dapat memberikan dampak baik bagi Mommil maupun janin dalam kandungan, seperti menurunkan sistem kekebalan tubuh Mommil hingga meningkatkan risiko bayi lahir dengan berat badan yang rendah.

https://kehamilansehat.com/id/form-artikel/

Maka dari itu, Supaya dapat mengetahui solusi dari susah tidur saat hamil ini, Mommil perlu mengetahui terlebih dahulu penyebab ibu hamil susah tidur. Simak selengkapnya di bawah ini.

Penyebab Susah Tidur saat Hamil

Ada banyak faktor yang dapat menyebabkan ibu hamil susah tidur. Susah tidur saat hamil juga dapat dialami sejak trimester pertama ketika kadar hormon mulai berubah. Kondisi ibu hamil susah tidur juga dapat memburuk pada trimester ketiga seiring bertambahnya usia kehamilan dan membesarnya rahim. 

Penyebab umum ibu hamil susah tidur meliputi:

Morning Sickness atau Mual Muntah 

Mual sering kali dialami oleh Mommil pada awal kehamilan dan dapat terjadi pada malam hari, sehingga mengganggu waktu tidur Mommil. Akibatnya Mommil kesulitan untuk tidur dengan nyenyak.

Sakit Punggung

Perubahan pada otot, persendian dan postur tubuh dapat menyebabkan sakit punggung pada ibu hamil, bahkan pada awal kehamilan. Hal ini bisa jadi mengganggu kenyamanan tidur Mommil.

Kram Kaki

Kram kaki merupakan keluhan yang umum dialami ibu hamil yang menimbulkan rasa tidak nyaman. Rasa tidak nyaman pada kaki ini tentu berdampak sulit tidur saat kehamilan.

Sering Buang Air Kecil

Bayi Anda yang sedang tumbuh tidak hanya memberi tekanan pada kandung kemih, tetapi volume darah juga meningkat selama kehamilan, menyebabkan ginjal memproduksi lebih banyak urin. Kebanyakan wanita merasa perlu buang air kecil dua kali atau lebih di malam hari, sehingga dapat mengganggu tidur.

Mommil Mengalami Heartburn

Banyak Mommil yang mengalami heartburn saat hamil, terutama di akhir kehamilan sehingga membuat sulit tidur. Selain karena rahim yang memberi tekanan pada sistem pencernaan, hormon kehamilan juga memudahkan asam lambung naik ke kerongkongan.

Perut Semakin Membesar

Seiring berkembangnya janin dalam kandungan, perut Mommil akan semakin membesar pula. Akibatnya, pergerakan Mommil jadi semakin terbatas sehingga semakin sulit menemukan posisi yang nyaman untuk tidur. 

Kecemasan

Sering merasa khawatir atau cemas saat hamil adalah hal yang wajar. Bagi sebagian orang, stres tentang kehamilan atau perubahan hidup dapat menyebabkan ibu hamil susah tidur.

Dampak Jika Ibu Hamil Susah Tidur

Meskipun susah tidur saat hamil yang terjadi sesekali umumnya tidak membahayakan, namun jika kondisi ini terjadi secara rutin atau terus menerus tentu akan berdampak pada Mommil maupun bayi dalam kandungan. Berikut dampak yang mungkin terjadi jika Mommil susah tidur : 

Dampak pada Ibu

  1. Meningkatkan Stres: Dampak ibu hamil susah tidur dapat menyebabkan peningkatan stres dan kecemasan, hal ini dapat mempengaruhi kesehatan ibu hamil secara keseluruhan.
  2. Ketidaknyamanan Fisik: Kehamilan itu sendiri dapat menyebabkan ketidaknyamanan fisik, seperti sakit punggung, sering buang air kecil, dan perubahan hormon, yang dapat menyebabkan kesulitan tidur.
  3. Sistem Kekebalan Tubuh Mommil Terganggu: Kurang tidur dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh Mommil, yang mana ini lebih meningkatkan risiko Mommil rentan terkena penyakit.
  4. Diabetes Gestasional: Terdapat hasil penelitian bahwa kurang tidur saat hamil dapat meningkatkan risiko diabetes gestasional pada ibu hamil.

Dampak pada Bayi

  1. Berat Badan Lahir Rendah: Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kurang tidur saat hamil dapat berdampak pada berat badan lahir rendah, meskipun penelitian lebih lanjut diperlukan.
  2. Kelahiran Prematur: Sulit tidur atau insomnia kronis dapat dikaitkan dengan peningkatan risiko kelahiran prematur, meskipun faktor-faktor lain juga dapat menjadi penyebab kondisi kelahiran prematur ini.

Cara Mengatasi Susah Tidur Saat Hamil

Jika Mommil mengalami susah tidur secara terus menerus, Mommil dapat atasi kondisi ini dengan beberapa cara, sebagai berikut :

Perbaiki Pola Tidur

Menerapkan pola tidur yang baik, seperti menjaga jadwal tidur yang konsisten, hindari gadget dan ciptakan lingkungan tidur yang nyaman dapat membantu meningkatkan kualitas tidur.

Teknik Relaksasi

Lakukan teknik relaksasi seperti melatih pernapasan, meditasi, atau senam hamil dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan kualitas tidur.

Hindari Minum Sebelum Tidur

Minum sebelum tidur dapat meningkatkan frekuensi Mommil buang air kecil menjadi lebih sering. Maka dari itu, ada baiknya Mommil berhenti minum kurang lebih 2 jam sebelum tidur untuk menghindari risiko bolak-balik ke kamar mandi sehingga tidak mengganggu waktu tidur Mommil.

Konsultasi dengan Dokter Kandungan

Mommil yang mengalami insomnia yang terus menerus harus berkonsultasi dengan dokter kandungan Mommil supaya dokter dapat memberikan bimbingan dalam mengelola masalah tidur selama kehamilan sehingga kondisi ibu hamil susah tidur ini dapat teratasi dengan baik.

Kategori

Penulis

Penulis

Tanggal

01/03/2024

Kategori

Penulis

Penulis

Tanggal

01/03/2024

0 Comments

Submit a Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Bermanfaat Lainnya

Catat! Menu Buka Puasa Untuk Ibu Hamil

Catat! Menu Buka Puasa Untuk Ibu Hamil

Saat bulan Ramadhan, Mom yang sedang hamil perlu memperhatikan asupan nutrisi agar tetap sehat dan bertenaga selama menjalani puasa Berikut ini adalah beberapa pilihan menu buka puasa sehat untuk ibu hamil agar puasa tetap terjaga dan kehamilan berjalan dengan baik....

read more
Simak! Tanda-Tanda IUD Bermasalah

Simak! Tanda-Tanda IUD Bermasalah

Menggunakan alat kontrasepsi intrauterine device (IUD) adalah pilihan yang banyak diminati oleh Mom yang ingin mencegah kehamilan secara jangka panjang. Dengan efektivitas hingga 99%, IUD atau dikenal juga sebagai spiral ini dapat bertahan dalam tubuh hingga lima atau...

read more
Shares
Share This

Share This

Share this post with your friends!

Shares