Gigi susu anak semakin lama akan terganti dengan gigi permanen, hal ini membuat Mom merasa si Kecil tumbuh dengan cepat. Gigi depan anak lama tumbuh akan membuat Mom merasa khwatir. Gigi permanen biasanya tumbuh dalam jangka waktu enam bulan untuk menggantikan gigi susu. Jika gigi belum tumbuh lebih dari 6 bulan maka hal ini dapat membuat Mom merasa khawatir akan perkembangan gigi si Kecil.
Pertumbuhan Gigi yang Normal
Gigi depan anak lama tumbuh karena setiap anak berbeda-beda, gigi anak akan tumbuh dalam waktu beberapa bulan sementara anak lain akan tumbuh gigi saat memasuki usia 12 bulan hingga lebih. Meskipun memiliki waktu tumbuh gigi yang berubah namun biasanya dapat tumbuh dengan konsisten.
Gigi seri bagian bawah biasanya tumbuh pertama kemudian diikuti dengan tumbuhnya gigi seri bagian atas. Gigi yang akan tumbuh selanjutnya yaitu gigi seri atas dan diikuti dengan gigi molar sulung pertama, rata-rata si Kecil memiliki 20 gigi sulung di usia 3 tahun.
Penyebab Gigi depan Anak Lama Tumbuh
Gigi dewasa biasanya tidak muncul atau membutuhkan waktu lebih lama lagi, alasan yang terjadi yaitu:
1. Tidak Cukup Ruang
Faktor penyebab gigi depan anak lama tumbuh karena tidak memiliki ruang yang cukup. Gigi permanen biasanya lebih besar dari gigi susu sehingga jika si Kecil tidak ada celah pada gigi maka gigi sulit untuk tumbuh.
2. Tumbuh dengan Cara yang Salah
Terkadang gigi permanen tumbuh dengan cara yang salah, contohnya gigi geraham bungsu hingga taring tumbuh pada tempat yang tidak semestinya. Gigi depan anak lama tumbuh harus dilakukan perawatan orto lebih lanjut, untuk memperbaikinya.
3. Terlalu Banyak Gigi
Penyebab gigi permanen tidak tumbuh karena kondisi hiperdonsia, dimana terdapat gigi tambahan yang menghalangi gigi permanen yang tumbuh dengan baik. Gigi depan anak lama tumbuh akan menyebabkan struktur gigi berantakan. Untuk mengatasi hal ini dokter gigi biasanya menyarankan untuk melakukan perawatan lebih lanjut.
4. Gigi yang Terdampak
Gigi permanen yang tidak tumbuh dengan baik disebut impaksi. Ini terjadi ketika gigi terjebak di bawah garis gusi karena rahang yang sempit. Untuk mengatasi gigi depan anak lama tumbuh biasanya diperlukan perawatan ortodontik untuk membuat ruang agar gigi dapat tumbuh di tempat yang benar.
5. Kondisi Medis
Beberapa kondisi medis yang menyebabkan gigi depan anak lama tumbuh yaitu rakhitis, hipotiroidisme, displasia fibrosa, dan sindrom down. Hal ini dapat memengaruhi pertumbuhan gigi sehingga menyebabkan keterlambatan. Dalam kasus ini biasanya dokter gigi akan memantau perkembangan gigi secara berkala sebelum melakukan tindakan lebih lanjut.
Risiko Gigi depan Anak Tumbuh Diatas Gusi
Meskipun gigi depan anak tumbuh diatas gusi dan sangat mengkhawatirkan namun dalam beberapa kasus hal ini tidak perlu dikhawatirkan dan tidak diperlukan penanganan segera. Namun, risiko yang harus diwaspadai yaitu:
1. Gigi Tumbuh Tidak Selaras
Gigi yang tumbuh secara tidak biasa maka akan menyebabkan gigi lain tumbuh diluar jalur gusi dan tidak sejajar. Gigi depan anak tumbuh diatas gusi akan memengaruhi cara gigitan si Kecil dan sulit untuk menggosok gigi dengan bersih.
2. Menimbulkan Rasa Tidak Nyaman
Gigi yang tumbuh tidak normal akan memberikan rasa tidak nyaman dan bisa membuat gusi iritasi dan menyebabkan rasa sakit atau menimbulkan bengkak. Gigi depan anak tumbuh diatas gusi akan menyebabkan si Kecil kesulitan untuk mengunyah karena rasa sakit yang ditimbulkan.
3. Kesulitan Membersihkan Gigi
Gigi depan anak tumbuh diatas gusi akan menyebabkan struktur gigi yang berantakan sehingga membuat anak kesulitan untuk menggosok gigi. Jika si Kecil kesulitan membersihkan gigi maka akan meningkatkan risiko penumpukan plak yang menyebabkan gigi rusak.
4. Infeksi
Gigi yang tidak tumbuh di tempat semestinya akan menyebabkan infeksi karena membersihkan gigi tidak bisa secara maksimal. Gigi depan anak tumbuh diatas gusi akan menyebabkan bakteri menumpuk sehingga menyebabkan infeksi gusi atau gigi berlubang.
Perawatan Gigi
Saat gigi susu si Kecil sudah beralih menjadi gigi dewasa, langkah selanjutnya yang perlu dilakukan adalah mengajarkan anak untuk sikat gigi minimal dua kali sehari selama 2 menit. Mom dapat membeli sikat gigi elektrik agar si Kecil terbiasa dengan durasi waktu menyikat gigi. Jangan khawatir jika gigi depan anak lama tumbuh, karena setiap anak memiliki waktu pertumbuhan gigi yang berbeda-beda. Yang terpenting adalah menjaga kebersihan gigi si Kecil dengan rutin menyikat gigi sejak dini.
Saat ini adalah waktu yang tepat untuk mengajarkan si Kecil mengatur pola makan yang sehat. Mom dapat memberikan arahan untuk si Kecil dengan minum air yang cukup dan hindari kebiasaan ngemil, minum soda, dan jus secara berlebihan. Selain itu, jika gigi depan anak lama tumbuh, pastikan pola makan yang sehat dapat membantu mendukung pertumbuhan gigi yang lebih optimal.
Apakah Perlu Kawat Gigi?
Jika gigi si Kecil tumbuh dengan berantakan, maka kawat gigi sangat diperlukan. Perawatan menggunakan kawat gigi dapat dilakukan lebih awal agar memberi ruang pada tumbuhnya gigi. Hal ini juga dapat membantu jika gigi depan anak lama tumbuh, sehingga pertumbuhannya dapat terpantau dengan baik. Bawa si Kecil untuk melakukan pemeriksaan gigi secara rutin setiap 6 bulan sekali agar perkembangan giginya tetap terjaga.
Sebagai orang tua, tentu Mom ingin memastikan pertumbuhan gigi anak berjalan dengan baik. Jika gigi depan anak lama tumbuh atau tumbuh lebih lama dari yang diharapkan, penting untuk memantau perkembangan gigi mereka dan mencari tahu penyebabnya. Di KS Women and Children Clinic, dokter gigi siap membantu memantau pertumbuhan gigi anak Mom dan memberikan solusi yang tepat jika diperlukan.
0 Comments