Apa itu penyakit hernia pada anak? Hernia yang biasanya sering muncul pada anak yang baru lahir yaitu hernia umbilikalis. Hernia jenis ini muncul di sekitar pusar dan dapat terlihat ketika si Kecil sedang mengejan atau menangis. Namun, Mom tenang saja jenis hernia ini sering terjadi pada anak yang baru lahir dan dapat sembuh dengan sendirinya. Perlu diingat jika hernia tidak kunjung sembuh maka biasanya akan dilakukan tindakan operasi maka dari itu ketahui apa itu hernia, gejala, dan pengobatannya di artikel ini.
Apa Itu Hernia Pada Anak
Hernia pada anak biasanya terjadi pada bagian tubuh tertentu, bentuk hernia menonjol keluar melalui otot atau jaringan yang seharusnya menahan di tempat tersebut. Seperti contoh usus dapat menembus ke area otot perut yang lemah kemudian terlihat seperti benjolan.
Hernia pada anak biasanya muncul di area perut biasanya terjadi di antara dada dan pinggul namun juga bisa muncul di bagian paha atas atau selangkangan. Hernia tidak berbahaya, namun tidak bisa sembuh dengan sendirinya. Maka dari itu dalam beberapa kasus hernia harus dioperasi agar tidak menimbulkan komplikasi.
Jenis Hernia
Hernia pada anak pasti membuat Mom khawatir, namun tenang saja hernia pada si Kecil bisa ditangani. Hernia yang paling sering muncul pada anak yaitu jenis hernia umbilikalis dan hernia inguinalis. Ketahui jenis hernia tersebut secara rinci di bawah ini:
1. Inguinal Hernia
Jenis hernia ini paling sering terjadi pada bayi dan anak-anak, ciri dari inguinal hernia yaitu munculnya benjolan kecil di bagian pangkal paha dan dapat meluas hingga skrotum atau labia. Hernia jenis ini sering terjadi pada anak yang lahir prematur dan lebih sering terjadi pada anak laki-laki. Ciri inguinal hernia pada anak perempuan dan laki-laki yaitu:
- Pada anak laki-laki: kanal ini tumbuh di jalur tempat tali sperma yang menghubungkan testis ke bagian di dalam tubuh lewat menuju kantung zakar.
- Pada anak perempuan: kanal ini memiliki isi ligamen yang membantu menjaga posisi rahim tetap di tempatnya.
Kanal ini biasanya hampir menutup sepenuhnya setelah testis turun, jika kanal tidak menutup dengan sempurna maka rentan menjadi tempat keluarnya hernia.
2. Hiatal Hernia
Jenis hiatal hernia terjadi saat lambung naik menembus diafragma dan masuk ke dalam rongga dada. Diafragma merupakan lapisan otot yang berfungsi untuk bernapas dengan cara menarik udara ke dalam paru-paru. Jenis hernia pada anak ini biasanya terjadi pada usia 50 tahun keatas, jika si Kecil memiliki penyakit ini maka disebabkan oleh kelainan bawaan sejak lahir.
3. Hernia Umbilikalis
Hernia jenis ini dapat menyerang anak-anak dan bayi, karena hernia umbilikalis terjadi ketika usus menonjol melalui dinding perut di dekat pusar. Harnia pada anak jenis ini akan hilang dengan sendirinya karena penguatan otot dinding perut. Biasanya jenis hernia ini terjadi pada anak-anak usia 1-2 tahun, jika si Kecil mengalaminya pada usia 5 tahun maka harus dilakukan tindakan operasi.
4. Hernia Ventralis
Hernia ventralis biasanya dapat terjadi saat jaringan menonjol melalui lubang otot perut, dan akan mengecil saat berbaring. Hernia pada anak jenis ini bisa terjadi sejak lahir. Jenis hernia ini disebabkan oleh terbentuknya hernia ventral yaitu obesitas, kehamilan, dan aktivitas fisik yang berat.
Faktor Risiko Hernia pada Anak
Faktor risiko hernia pada anak yang perlu diketahui Mom yaitu:
- Bayi yang lahir prematur biasanya memiliki berat badan rendah sehingga bisa mengalami hernia.
- Jenis kelamin juga memengaruhi hernia pada anak, biasanya hal ini terjadi pada anak laki-laki.
- Memiliki riwayat keluarga yang mengalami hernia.
- Memiliki kondisi medis tertentu.
Gejala Hernia yang Perlu Mom Ketahui
Anak-anak sulit menjelaskan bahwa gejala hernia yang ia miliki maka dari itu kita sebagai orang tua harus mengetahui bagaimana cara mengenali gejalanya:
- Memiliki benjolan hingga bengkak di dekat selangkangan atau pusar.
- Memiliki rasa nyeri di selangkangan atau bagian perut bawah.
- Lebih rewel.
- Terlihat tonjolan yang membesar saat mengejan, menangis, atau batuk.
Apakah Hernia pada Anak Bisa Hilang?
Hernia umbilikalis pada anak bisa hilang dengan sendirinya selama beberapa tahun setelah lahir. Untuk memahami lebih jelas apa itu penyakit hernia pada anak, penting diketahui bahwa jika ukuran hernia kurang dari 1,5 cm, kemungkinan sembuh tanpa operasi bisa mencapai 85%. Namun, jika hernia yang dialami si Kecil menunjukkan gejala yang lebih parah hingga usia 5 tahun, maka operasi perlu dilakukan.
Jika hernia yang dimiliki si Kecil adalah jenis hernia inguinalis, maka kondisi ini tidak bisa hilang dengan sendirinya. Penting bagi Mom untuk memahami apa itu penyakit hernia pada anak, karena hernia jenis ini lebih berisiko dan bisa menyebabkan komplikasi, seperti terjepitnya organ, sehingga memerlukan tindakan operasi.
Penanganan Hernia
Cara efektif untuk mengobati hernia dengan cara operasi, namun untuk melakukan tindakan ini tergantung pada ukuran dan gejalanya. Pendekatan yang akan dilakukan dokter biasanya dengan cara pengamatan dengan hati-hati.
Gejala hernia dapat diredakan dengan menggunakan penyangga yang dinamakan trus agar membantu menjaga hernia tetap berada di tempatnya. Maka dari itu konsultasi dengan dokter secara teratur agar trus dipasang dengan benar.
Mom sudah tahu kan bahwa apa itu penyakit hernia pada anak? Hernia tidak selalu berbahaya, tapi tetap perlu diperhatikan. Dengan mengenali gejalanya lebih awal dan tahu kapan harus waspada, Mom bisa bantu si Kecil terhindar dari risiko komplikasi. Untuk itu, jangan ragu berkonsultasi dengan dokter anak di KS Women and Children Clinic yang siap membantu Mom dengan pemeriksaan dan penanganan yang tepat. Yuk, jaga kesehatan si Kecil bersama tenaga medis terpercaya!
0 Comments