Gangguan berbicara pada anak sangat mengganggu kemampuan mereka dalam berkomunikasi. Jika gangguan ini tergolong berat maka dampak yang ditimbulkan menjadi serius seperti kesulitan dalam berinteraksi dengan orang sekitar, prestasi yang turun, hingga mempengaruhi peluang kerja di masa depan. Maka dari itu ketahui jenis gangguan berbicara pada anak, cara mengatasinya dan apa yang harus dilakukan Mom jika si Kecil mengalami gangguan berbicara, simak artikel ini.
Artikel lainnya: Penyebab dan Cara Mengatasi Speech Delay pada Anak yang Penting Mom Ketahui
Apa Itu Gangguan Bicara pada Anak
Banyak anak yang mengalami keterlambatan dalam berbicara untuk sementara waktu, sebagian anak mengalami ketertinggalan seiring bertambahnya usia. Namun, beberapa anak mengalami kesulitan dalam berkomunikasi, gangguan ini dibagi menjadi dua yaitu gangguan berbicara dan gangguan bahasa.
Jika si Kecil mengalami gangguan berbicara maka kemungkinan yang akan terjadi yaitu mereka akan sulit menghasilkan bunyi bicara yang benar serta mengontrol suara mereka. Kemudian kesulitan yang akan terjadi seperti mengatur resonasi suara atau yang dikenal dengan getaran suara, kemudian yang terakhir menjaga kelancaran saat bicara.
Jenis Gangguan Bicara pada Anak
Gangguan bicara pada anak dibagi menjadi 4 jenis, berikut penjelasan yang perlu diketahui oleh Mom:
Gangguan Kelancaran Bicara
Kelancaran bicara merupakan kemampuan berbicara dengan lancar dan mengalir tanpa adanya hambatan. Gangguan ini dapat terjadi jika alur bicara si Kecil sering terputus atau terganggu.
Contohnya seperti gagap, sulit untuk mengucapkan bunyi, kata hingga suku kata. Berbicara berantakan seperti berbicara dengan cepat memiliki kata yang bercampur atau kehilangan sebagian kata.
Gangguan Miofungsional Orofasial
Hal ini terjadi karena adanya masalah pada cara menggerakan otot wajah, mulut, atau lidah. Sehingga hal ini membuat si Kecil kesulitan dalam mengucapkan kata “s” dan “sh”.
Gangguan Suara
Pada gangguan ini dapat menyebabkan kualitas suara berubah sehingga terdengar tidak normal. Contohnya seperti suara serak atau pecah radang pada pita suara, dan otot pita suara yang kejang.
Artikel lainnya: Waspada! Ini Sebab Anak Terlambat Bicara
Ciri-Ciri Gangguan Bicara pada Anak
Ciri-ciri gangguan berbicara pada si Kecil yang harus diketahui oleh Mom seperti di bawah ini:
1. Gagap
Gagap merupakan gangguan berbicara yang paling sering terjadi, gejala yang harus diperhatikan Mom yaitu si Kecil mengulang bunyi atau bagian kata saat usia mereka diatas 4 tahun. Si Kecil cenderung menyisipkan kata atau bunyi saat berbicara.
Biasanya si Kecil memperpanjang bunyi saat berbicara, ciri selanjutnya yaitu berhenti mendadak di tengah kalimat, suara menjadi tegang, dan sangat frustasi saat berbicara. Gejala yang terakhir yaitu si Kecil cenderung menggerakan kepala hingga kedipan mata secara berulang waktu berbicara.
2. Gangguan Artikulasi
Si Kecil kesulitan mengucapkan bunyi kata yang jelas misalnya sulit untuk mengucapkan “coo”. Kemudian si Kecil kesulitan untuk mengeluarkan suara tertentu seperti “r”, “l”, atau “s” terdengar tidak jelas. Ucapan si Kecil sulit dipahami orang lain hingga keluarga dekat tidak mengerti yang diucapkan si Kecil.
3. Gangguan Fonologis
Kesalahan dalam menggunakan bunyi dalam membentuk kata sesuai usia. Misalnya mereka menghilangkan atau mengganti bunyi awal atau akhir pada kata. Namun, tidak menutup kemungkinan si Kecil dapat mengucapkan kata tersebut di kata lain.
4. Gangguan Suara
Masalah yang terjadi biasanya berhubungan dengan kualitas suara seperti serak, suara yang pecah atau hilang. Kemudian ciri lainnya seperti nada yang berubah tiba-tiba, suara yang terlalu keras atau pelan. Kehabisan napas sebelum selesai bicara dan suara terdengar aneh.
Artikel lainnya: Ciri-Ciri Anak Cacingan yang Wajib Mom Waspadai

Penyebab Gangguan Bicara pada Anak
Penyebab gangguan berbicara pada anak belum diketahui secara pasti. Namun, secara umum gangguan berbicara pada anak dapat terjadi jika merusak otak atau saraf yang dapat memengaruhi kemampuan seseorang untuk bicara, penyebabnya yaitu:
- Gangguan perkembangan saraf, seperti gangguan spektrum autisme, ADHD, atau epilepsi.
- Cedera otak traumatis, terjadi karena kecelakaan atau benturan keras di kepala.
Cara Mengatasi Gangguan Bicara pada Anak
Penanganan sejak dini penting untuk dilakukan pada anak yang mengalami gangguan berbicara. Waktu terbaik dalam mengobati gangguan berbicara saat masih balita, karena pada masa ini kemampuan bahasa si Kecil berkembang pesat.
Jika si Kecil mengalami gangguan berbicara maka dapat diobati saat usia si kecil 2-4 tahun. Jika Mom merasa kemampuan bicara si Kecil terlambat maka sebaiknya segera konsultasi ke dokter anak. Kemudian si Kecil akan melakukan pemeriksaan tes pendengaran terlebih dahulu.
Gangguan bicara pada anak memang bisa membuat orang tua khawatir, tapi ingat, banyak anak yang bisa berkembang lebih baik dengan penanganan yang tepat. Kuncinya adalah deteksi dini, dukungan penuh dari orang tua, dan terapi yang sesuai dengan kebutuhan anak.
Jika Mom dan Ayah merasa si Kecil mengalami keterlambatan atau kesulitan berbicara, jangan menunggu terlalu lama. Konsultasikan segera ke dokter anak di KS Women and Children Clinic untuk pemeriksaan menyeluruh dan rencana terapi yang tepat. Dengan langkah cepat dan tepat, kemampuan bicara si Kecil bisa berkembang optimal.
0 Comments