Dapatkan Panduan Lengkap Seputar Kehamilan

Mulai Dari Sebelum Hamil, Saat Hamil & Sesudah Melahirkan

Kebiasaan Buruk Ibu Hamil yang Berdampak ke Janin!

kebiasaan buruk ibu hamil

Demi mendapatkan kehamilan yang sehat hingga persalinan tiba, Mommil perlu lebih extra dalam menjaga kesehatan dan juga menghindari kebiasaan buruk ibu hamil yang dapat membahayakan janin dalam kandungan. 

Salah satu kebiasaan buruk ibu hamil yang dapat membahayakan janin adalah terlalu sering mengonsumsi makanan manis. Akibatnya, berat janin akan membesar bahkan dapat bayi terlahir dengan ukuran yang besar (makrosomia). 

Lalu, kebiasaan buruk apa saja yang perlu Mommil hindari selama kehamilan karena dapat berdampak pada janin? Simak pembahasannya di bawah ini ya Mom.

Kebiasaan Buruk Ibu Hamil yang Membahayakan Janin

Berikut ini adalah kebiasaan buruk ibu hamil yang dapat berdampak dan membahayakan janin. Usahakan untuk menghindari hal-hal berikut ini ya Mom : 

1. Tidak Memenuhi Gizi

Kebiasaan buruk ibu hamil yang pertama adalah tidak memenuhi gizi saat hamil padahal ini adalah hal yang sangat penting dilakukan. Pasalnya, kurangnya asupan gizi pada ibu hamil artinya janin juga tidak mendapatkan nutrisi yang cukup sehingga pertumbuhan dan perkembangan janin dalam kandungan pun terhambat.

Adapun nutrisi yang harus Mommil penuhi setiap harinya adalah asam folat, kalsium, protein, vitamin D, vitamin B kompleks, dan zat besi.

2. Terlalu Sering Konsumsi Kafein

Perhatikan apapun yang Mommil konsumsi. Tidak hanya kopi, kafein juga terkandung dalam teh, soda, minuman ringan, cokelat, dan juga obat tertentu. Terlalu sering mengonsumsi kafein dapat menimbulkan banyak efek samping, seperti susah tidur, gangguan kecemasan, jantung berdebar, hingga meningkatkan tekanan darah.

Mommil boleh saja minum kopi saat hamil asalkan dengan takaran yang sewajarnya dan tidak berlebihan. Batas maksimal mengonsumsi kafein saat hamil dalam sehari adalah 200 mg. Adapun komplikasi kehamilan yang dapat terjadi akibat terlalu banyak mengonsumsi kafein, antara lain : 

  • Mommil mengalami anemia
  • Mommil terkena heartburn (refluks asam lambung)
  • Meningkatkan risiko keguguran jika Mommil terlalu sering banyak mengonsumsi kafein di trimester 1
  • Risiko bayi lahir prematur meningkat

Gantilah minuman berkafein menjadi minuman yang sehat seperti jus buah atau jus sayuran, susu hamil, air kelapa, dan infused water.

3. Terlalu Banyak Makanan Manis

Makanan manis menjadi kegemaran bagi kebanyakan orang, namun sayangnya makan makanan manis termasuk dalam kebiasaan buruk ibu hamil yang bisa berdampak pada kesehatan Mommil dan juga janin dalam kandungan. 

Makanan manis akan meningkatkan kadar gula dalam darah Mommil. Jika kadar gula darah Mommil tinggi, Mommil berisiko mengalami obesitas, diabetes gestasional, hingga preeklamsia. Dampak terlalu banyak mengonsumsi makanan manis bagi janin yaitu bayi berisiko lahir prematur.

4. Tidak Mengonsumsi Buah dan Sayur

Tidak mengonsumsi buah dan sayur menjadi kebiasaan buruk ibu hamil yang harus diperbaiki. Mommil membutuhkan lebih banyak nutrisi selama kehamilan, supaya kebutuhan nutrisi ini terpenuhi maka mengonsumsi buah dan sayur adalah solusinya.

Buah dan sayur kaya akan vitamin dan mineral, yang dapat membantu perkembangan janin dan menjaga kesehatan tubuh Mommil. Mengonsumsi buah dan sayur selama kehamilan juga dapat membantu mengurangi keluhan dan mencegah komplikasi kehamilan.

5. Sering Begadang

Kebiasaan buruk ibu hamil selanjutnya yaitu sering begadang. Hal ini memang bukan sepenuhnya salah Mommil karena insomnia saat hamil bisa disebabkan oleh banyak faktor. Namun, tetap saja insomnia pada ibu hamil harus segera diatasi.

Selain mengganggu kesehatan Mommil, hal ini juga berdampak buruk bagi janin. Kurang tidur saat hamil akan mempengaruhi kualitas hidup Mommil dan menyebabkan kecemasan dan stres selama kehamilan. Hal ini juga dikaitkan dengan kelahiran prematur, diabetes gestasional, preeklampsia dan lebih parahnya dapat meningkatkan risiko baby blues setelah melahirkan.

6. Makan Makanan Mentah

Makanan laut yang tidak dimasak dan daging sapi, unggas, dan telur setengah matang harus dihindari selama kehamilan karena berisiko terkontaminasi bakteri coliform, toksoplasmosis, dan salmonella. 

Pastikan makanan yang Mommil konsumsi sudah dalam tingkat kematangan yang sempurna. Jika Mommil makan sayuran mentah, pastikan sudah dicuci dengan bersih sehingga terhindar dari bakteri yang menempel.

7. Tidak Berolahraga

Faktanya, olahraga teratur dapat membantu Mommil mengatasi banyak masalah yang muncul selama kehamilan, termasuk:

  • Mencegah insomnia saat hamil
  • Mengatasi nyeri otot
  • Mencegah kenaikan berat badan yang berlebihan
  • Masalah suasana hati
  • Membantu melancarkan persalinan
  • Membantu memperbaiki posisi janin dalam kandungan

Namun, perlu Mommil ketahui bahwa olahraga saat hamil juga harus dilakukan dengan benar. Jika Mommil ragu untuk olahraga sendiri di rumah, Mommil dapat mengikuti kelas senam hamil yang dipandu oleh instruktur senam yang sudah tersertifikasi, Mereka dapat memandu Mommil ke dalam program yang aman dan nyaman untuk Mommil dan janin dalam kandungan.

8. Membersihkan Kandang Hewan 

Tidak sedikit Mommil yang memelihara dan mengurus hewan kesayangannya sendiri. Namun kebiasaan membersihkan kandang atau kotoran hewan sebaiknya dihentikan dahulu  selama hamil ya Mom. Pasalnya, kotoran hewan bisa jadi terpapar parasit, bakteri, dan virus seperti toksoplasma, salmonella,bakteri E. Coli, LCMV (Lymphocytic Choriomeningitis Virus).

Parasit tersebut menjadi penyebab penyakit yang berbahaya, terutama bagi Mommil dan janin. Oleh karena nya, mintalah orang lain untuk membersihkan kandang hewan peliharaan Mom demi menghindari hal yang membahayakan janin.

9. Mandi Air Hangat

Selama kehamilan mungkin banyak Mommil yang sering merasa kegerahan sehingga tidak jarang juga membuat Mommil terpaksa mandi di malam hari, dan mandi dengan air hangat menjadi solusi saat Mommil akan mandi di malam hari. 

Sayangnya, ada beberapa risiko yang diyakini bisa terjadi pada janin jika Mommil terlalu sering mandi air hangat, termasuk keguguran, gangguan pada proses pembentukan otak dan saraf, bahkan hernia pada bayi.

Mandi air hangat yang aman untuk ibu hamil yaitu jika suhu airnya tidak melebihi 38°C dan hindari berendam.

Itulah pembahasan mengenai kebiasaan buruk ibu hamil yang dapat berdampak pada janin dalam kandungan. Setelah mengetahui hal yang membahayakan janin tersebut, Mommil harus lebih aware atas apapun yang Mommil konsumsi dan Mommil lakukan selama kehamilan ya. Jika Mommil ragu, tidak ada salahnya untuk konsultasikan pada dokter kandungan terpercaya supaya terjaga kehamilannya.

Kategori

Penulis

Penulis

Tanggal

12/29/2023

Kategori

Penulis

Penulis

Tanggal

12/29/2023

0 Comments

Submit a Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Bermanfaat Lainnya

Cara Menghitung Usia Kehamilan dalam Minggu dan Bulan

Cara Menghitung Usia Kehamilan dalam Minggu dan Bulan

Menghitung usia kehamilan adalah hal yang penting bagi Mom untuk mengetahui perkembangan janin di dalam kandungan. Selain itu, mengetahui usia kehamilan juga dapat membantu Mom dan Ayah dalam merencanakan waktu persalinan serta menjalani pemeriksaan rutin dengan lebih...

read more
Shares
Share This

Share This

Share this post with your friends!

Shares