Ada banyak virus yang berada didalam tubuh kita, semua virus itu tergantung dari kita sendiri bagaimana merawat dirinya supaya virus tersebut tidak berkembang menjadi virus yang berbahaya.
Salah satu virus yang ada dalam tubuh adalah virus hepatitis B dimana infeksi ini bisa memengaruhi hati yang menulari melalui virus tersebut. Jika Mom coba lakukan tes HBsAg dan keluar hasil HBsAg positif pada ibu hamil, bukan hanya berisiko terpapar hepatitis B pada ibu hamil saja tapi juga menyerang janin dalam kandungan Mom.
Bahayakah Jika HBsAg Positif pada Ibu Hamil?
Semua ibu hamil wajib melakukan pemeriksaan hepatitis B pada ibu hamil sebelum melahirkan. Karena bukan hanya berbahaya bagi Ibu hamil, tapi juga berbahaya bagi janin yang masih dalam kandungan. Hepatitis B pada ibu hamil biasanya terjadi saat Mom melakukan persalinan normal (pervaginam) atau operasi caesar.
Dikutip dari salah satu penelitian, ditemukan hasil hbsag positif pada ibu hamil sebanyak 4,5 % dari 100 ibu hamil yang melakukan tes tersebut. Hasil HBsAg positif pada ibu hamil membuat Mommil berisiko tinggi melahirkan bayi dengan berat badan rendah atau sering disebut dengan BBLR. Jadi penting bagi Mom untuk melakukan tes hepatitis B pada ibu hamil ya.
Baca juga: Berat Badan Janin Rendah? Mommil Wajib Makan Ini
Kondisi bayi lahir rendah ini umumnya lahir dengan cara prematur dan memiliki berat badan kurang dari 2500 gram/2.5 kg. Jadi penting bagi Mom untuk melakukan cek kondisi kesehatan Mom selama hamil untuk menghindari HBsAg positif.
Penyebab Hasil HBsAg Positif saat Hamil
Selain bisa membuat berat bayi lahir rendah atar BBLR, ternyata jika hasil HBsAg positif pada Ibu Hamil nantinya banyak dampak buruk lainnya yang terjadi pada Mom bahkan calon dedek bayi loh. Nantinya bayi akan ada saja kelainan fungsi tubuh pada bayi karena lahir prematur. Jika bayi lahir prematur, semua perkembangan organ bayi belum optimal Mom. Itulah mengapa kemungkinan terjadi kelainan pada fungsi tubuh bayi.
Dan juga hepatitis B pada ibu hamil ini bisa saja terjadi karena adanya Mom yang terinfeksi oleh Ayah ketika sedang berhubungan intim yang bisa ditularkan lewat air mani saat berhubungan badan. Penting juga untuk Mom dan Ayah melakukan cek kesehatan supaya tidak terjangkit virus hepatitis b pada ibu hamil dan menghindari hasil HBsAg positif pada ibu hamil pula.
Hasil HBsAg positif saat hamil bisa terjadi karena adanya virus hepatitis b pada ibu hamil yang terdeteksi saat melakukan tes darahnya. Sangat berbahaya jika Mom mengabaikan virus hepatitis b pada ibu hamil ini loh, kemungkinan nanti virus tersebut terkena di hati bahkan terjadi peradangan pada Mommil.
Baca juga: Infeksi Hepatitis B pada Ibu Hamil, Ini Dampaknya Bagi Mom dan Janin
Maka dari itu, pentingnya Mom untuk melakukan vaksin hepatitis b pada ibu hamil untuk mengurangi risiko yang mungkin terjadi selama kehamilan. Vaksin hepatitis b tergolong aman untuk ibu hamil dan janin ya, jadi Mom bisa coba lakukan vaksin hepatitis B saat hamil atau sesudah melahirkan.
Cara Menangani Jika Hasil HBsAg Positif
Ternyata bahaya sekali ya Mom jika sampai hasil HBsAg positif, bisa menyebabkan banyak komplikasi kehamilan yang mungkin terjadi. Untuk mencegah hepatitis B pada ibu hamil, Mom perlu melengkapi vaksin-vaksin yang dibutuhkan untuk ibu hamil, seperti:
– Vaksin hepatitis A
– Vaksin hepatitis B
– Vaksin influenza
– Vaksin DPT
Selain dengan vaksin, Mom juga perlu konsultasi ke dokter kandungan dengan rutin supaya tahu perkembangan janin. Ditakutkan hepatitis B pada ibu hamilnya sudah ada dalam tubuh. Jangan lupa untuk segera konsultasikan dengan dokter kandungan di Kehamilan Sehat cabang terdekat Mom ya.
0 Comments