Setiap orang tua harus memperhatikan perkembangan anaknya. Sama halnya dengan berjalan dan berbicara, kemampuan penglihatan bayi juga berkembang secara bertahap seiring berjalannya waktu. Namun, mungkin banyak orang tua yang bertanya-tanya “kapan bayi bisa melihat ?” Dengan mengetahui kapan bayi bisa melihat dan tahapan penglihatan bayi akan membantu Mom mengetahui apakah si Kecil memiliki penglihatan yang normal atau ada masalah dalam penglihatannya. Maka dari itu penting bagi Mom untuk mengetahui tahapan dan kapan bayi bisa melihat. Konsultasikan pada dokter jika ada ketidaksesuaian pada penglihatan si Kecil. Simak pembahasannya di bawah ini ya Mom.
Kapan Bayi Bisa Melihat?
Bayi Usia 0-1 Bulan
Setelah 9 bulan ia berada dalam ruangan yang gelap yaitu dalam rahim Mom, saat lahir mata bayi akan beradaptasi dengan dunia yang lebih terang, ia melihat dalam warna hitam dan putih dan dalam nuansa abu-abu, belum terlalu peka terhadap cahaya. Satu minggu setelah lahir, bayi akan mulai mengembangkan penglihatan warna secara perlahan. Bayi juga dapat melihat sekitar 8-10 inci. Pada usia 6 minggu adalah usia bayi bisa melihat sejauh 12 inci.
Bayi Usia 2-3 Bulan
Selama 2 bulan pertama kehidupannya merupakan jawaban dari kapan bayi bisa melihat banyak warna atau. Ia bisa membedakan warna merah, kuning, hijau, dan jingga. Bayi mulai mampu mengikuti benda bergerak yang ia lihat. Bayi juga mulai belajar melihat dari satu benda ke benda lainnya tanpa harus menggerakkan kepalanya.
Bayi Usia 4-5 Bulan
Penglihatan bayi sudah jelas dan sekarang mereka dapat melihat lebih jauh. Mereka masih lebih suka melihat Mom dari dekat. Pada usia ini, bayi menggunakan kedua matanya (penglihatan binokular) dan melatih persepsi kedalamannya. Bayi juga sudah bisa membedakan warna dan fokus pada objek yang lebih kecil. Bayi bisa fokus pada objek yang berjarak hingga 3 kaki dan melihat aktivitas di sekitarnya. Jika Mom memindahkan mainan yang berada di depan wajahnya dari satu sisi ke sisi lain, matanya akan mulai mengikuti mainan tersebut. Hal ini disebut dengan ‘tracking’.
Bayi Usia 6 Bulan
Bayi usia 6 bulan adalah kapan bayi bisa melihat lebih banyak warna, dan matanya lebih terkoordinasi, mencari dan mengikuti objek yang bergerak. Ia juga sudah mulai bisa mengenali wajah, yang artinya Mom bisa melihat senyum pertama Si Kecil. Mom bisa terus menstimulasi penglihatan bayi dengan memainkan cilukba atau gunakan cermin untuk membantu mengembangkan penglihatan.
Bayi Usia 7-12 Bulan
Bayi usia 7 bulan sampai 1 tahun akan lebih baik dalam menilai jarak dan meraih objek. Ketajaman dan kedalaman visual, serta warna dalam penglihatannya akan semakin berkembang dengan baik. Belum lagi bayi di usia ini akan lebih banyak bergerak, membuat bayi mempelajari cara kerja penglihatannya saat tubuhnya bergerak. Pada usia 1 tahun, ia mulai tertarik pada gambar. Koneksi antara mata, gerakan tubuh, dan memori semakin kuat.
Kapan Harus Ke Dokter?
Penglihatan bayi berkembang pesat selama tahun pertama kehidupannya. Penting untuk melibatkan dokter spesialis anak untuk bantu memantau perkembangan bayi supaya mendeteksi dini jika ada masalah dalam perkembangannya. Dokter akan memastikan penglihatan bayi berkembang sebagaimana mestinya. Bayi yang lahir prematur (prematur) berisiko tinggi mengalami gangguan penglihatan. Semua bayi prematur harus diperiksa oleh dokter mata anak (dokter mata) pada usia 1 hingga 2 tahun. Selain itu, Mom perlu segera kunjungi dokter anak jika bayi menunjukkan hal-hal sebagai berikut :
- Mata bayi terlihat tidak sejajar dan melihat ke arah yang berbeda, ini sering disebut dengan juling.
- Pupil mata bayi berbeda-beda ukurannya.
- Bayi 1 tahun tidak mengikuti objek saat bermain dalam jarak dekat kurang dari 30 cm atau jarak jauh kurang lebih 2 m dengan kedua matanya
- Mata bayi sering berair
- Bayi harus memutar atau memiringkan kepala ke satu sisi untuk melihat objek.
- Bayi sering kali menutup salah satu matanya.
Jika dokter spesialis anak mengkhawatirkan kesehatan mata atau perkembangan penglihatannya, dokter anak akan merekomendasikan dokter spesialis mata anak. Jika ada masalah pada penglihatan bayi, ada baiknya untuk menemukannya sejak dini. Semakin dini masalah ditemukan, semakin cepat pula masalah tersebut dapat diatasi.
0 Comments