Selama hamil, penting bagi Mom untuk memenuhi sumber nutrisi lainnya untuk diberikan kepada janin dalam kandungan. Salah satunya ialah dengan mengonsumsi asam folat. Segudang manfaat dari asam folat membuat nutrisi ini penting untuk dikonsumsi oleh ibu hamil.
Jika Mom merasa kurang mengonsumsi asam folat untuk ibu hamil, Mom perlu berhati-hati. Karena bisa jadi peluang besar janin dalam kandungan mengalami lahir cacat seperti penyakit jantung bawaan atau down syndrome.
Jadi Mom perlu mengetahui betapa pentingnya mengonsumsi asam folat untuk ibu hamil dalam pembahasan berikut ya. Supaya Mom bisa menyediakan stok lebih banyak untuk makanan dengan kandungan asam folat di rumah.
5 Manfaat Asam Folat untuk Ibu Hamil
Mom membutuhkan asam folat sebanyak 400 mcg per harinya mau itu sebelum atau selama kehamilan. Seiring bertambahnya usia kehamilan Mom, dosis asam folat pun makin meningkat. Misal di bulan keempat dan kesembilan Mom membutuhkan 600 mcg, sedangkan setelah melahirkan, Mom juga membutuhkan 500 mcg asam folat ketika menyusui.
Mom perlu mengetahui banyaknya manfaat asam folat untuk ibu hamil seperti berikut ya:
1. Cegah terjadinya lahir cacat tabung saraf
Penyakit cacat tabung ini seperti spina bifida dan anensefali. Dimana kondisi spina bifida mungkin terjadi saat Mom ketika sedang hamil kurang mengonsumsi asam folat tersebut.
Spina bifida diketahui adanya tulang belakang yang tidak terbentuk dengan baik. Sedangkan untuk anensefali kondisi bayi yang lahir tanpa adanya bagian otak dan tengkorak. Jadi bentuk kepala pun tidak tertutup seluruhnya.
2. Membantu bentuknya plasenta
Manfaat asam folat untuk ibu hamil lainnya bisa untuk pembentukan plasenta. Asam folat yang Mom konsumsi nanti bisa ikut membantu terbentuknya plasenta, sehingga aliran darah dan nutrisi yang diterima janin lancar.
3. Bantu meningkatkan produksi sel darah merah
Mungkin Mom pernah mengalami anemia saat hamil ya? Nah salah satu alasannya bisa terjadi hal itu karena sel darah merah yang kurang dalam tubuh Mom. Jadi, Mom membutuhkan nutrisi lain didalam tubuh seperti asam folat. Asam folat ternyata bisa membantu menambahkan sel darah merah dalam tubuh.
4. Menurunkan risiko preeklamsia
Preeklamsia menjadi komplikasi kehamilan yang kerap terjadi setelah usia kehamilan 20 minggu. Saat periksa dengan dokter obgyn dan Mom dinyatakan preeklamsia, Mom akan disarankan untuk konsumsi asam folat untuk menurunkan risiko tersebut.
5. Mengurangi risiko penyakit jantung bawaan
Penyakit jantung bawaan adalah suatu kelainan jantung yang ternyata terjadi saat bayi sudah terlahir down syndrome. Hal tersebut bisa Mom atasi dengan konsumsi asam folat selama hamil ya Mom.
Apa Saja Sumber Asam Folat untuk Ibu Hamil?
Di pembahasan sebelumnya, sudah diberitahukan bahwa Mom memerlukan asam folat 600 mcg selama masa kehamilan. Sumber asam folat bisa Mom dapati dari beberapa makanan berikut:
– Bayam
– Jeruk
– Kacang polong dan jenis kacang lainnya
– Hati ayam, daging merah
– Biji-bijian
– Alpukat
– Telur
Sumber asam folat pun bisa Mom tambahkan nasi putih, tepung, roti, atau sereal untuk sarapan.
Apa Ciri-Ciri Ibu Hamil Kekurangan Asam Folat?
Jika Mom merasa mudah lelah dalam beraktivitas, kemungkinan itu menjadi tanda bahwa Mom kekurangan asam folat selama hamil. Banyak ciri lainnya jika Mom kekurangan asam folat, seperti wajah menjadi pucat sehingga mengalami anemia. Hal itu karena kurangnya sel darah merah dalam tubuh.
Selain pucat, Mom juga akan merasakan lidah membengkak disertai sakit saat menelan. Dalam kondisi ini, Mom akan disarankan untuk mengonsumsi asam folat lebih lewat suplemen yang diresepkan dokter kandungan ya. Merasakan sakit kepala dan juga sesak napas serta mual muntah.
Itulah pembahasan tentang pentingnya asam folat dan sumber asam folat yang bisa Mommil dapatkan selama kehamilan. Jangan lupa ya Mom untuk konsumsi asam folat selama hamil supaya janin dan Mom tetap sehat. Lakukan pemeriksaan dengan dokter kandungan juga di Kehamilan Sehat dengan harga yang terjangkau.
0 Comments