Menunggu kelahiran memang sangat menyita pikiran karena Mommil harus mempersiapkan banyak hal sebelum hari lahirnya tiba. Saat sudah dekat dengan hari lahir Si Kecil, Mommil memiliki harapan besar memiliki bayi yang cerdas.
Perkembangan otak janin biasanya dimulai setelah 28 hari dari masa pembuahan, selama masa ini, Mom harus mengonsumsi nutrisi dalam jumlah yang cukup, karena apa yang dikonsumsi Mom berdampak besar pada perkembangan otak bayi di dalam kandungan dan respons kognitif anak pada kehidupan selanjutnya.
Ada dua nutrisi yang memainkan peran penting dalam perkembangan otak yaitu folat dan kolin, nutrisi penting lainnya yaitu zat besi, protein, vitamin D, dan yodium. Dengan memakan makanan yang mengandung banyak nutrisi, akan membuat Mommil dan Si Kecil menjadi lebih sehat dan kuat saat menunggu proses lahiran.
Setelah sampai saatnya proses lahiran, Mommil bisa lebih tenang karena telah mengonsumsi makanan sehat untuk Si Kecil dan melakukan gerakan-gerakan untuk mempermudah proses lahiran. Lantas, makanan apa saja yang dapat membuat bayi lebih cerdas? Mommil bisa membaca artikel ini untuk mengetahuinya.
1. Ikan
Makanan agar bayi cerdas sejak dalam kandungan yang pertama yaitu ikan. Banyak jenis ikan di laut yang bisa membantu proses perkembangan otak janin seperti salmon, tuna sarden dan tenggiri. Ikan memiliki kandungan protein dan asam lemak omega 3 yang cukup tinggi sehingga berperan besar dalam mendukung perkembangan saraf otak pada janin.
Dengan demikian, peluang Mommil untuk melahirkan bayi cerdas semakin tinggi. Tapi ingat Mom, jangan terlalu banyak mengkonsumsi ikan laut karena bisa saja terkena paparan merkuri atau keracunan merkuri.
2. Telur
Telur biasanya selalu menjadi persediaan makanan yang ada di rumah. Tak disangka, ternyata telur menjadi salah satu makanan yang dapat dikonsumsi saat hamil karena banyak mengandung protein, kolin, asam lemak omega-3, asam folat, serta vitamin dan mineral. Dengan banyaknya nutrisi yang berada di telur, dapat menurunkan risiko Si Kecil terkena cacat tabung saraf atau spina bifida. Mommil dapat mengonsumsi 2 telur rebus setiap hari.
3. Daging tanpa lemak
Banyak daging yang dinilai kurang baik karena terlalu banyak lemak. Namun, untuk Mommil pilihlah daging tanpa lemak yang banyak mengandung protein, vitamin B, dan zat besi, dan seng sehingga baik untuk ibu hamil dan janin. Seng membentuk bagian dari DNA dan bertindak sebagai neurotransmitter. Kekurangan seng dapat menyebabkan berkurangnya daya ingat pada bayi. Daging juga mengandung niasin, senyawa yang meningkatkan fungsi kognitif.
Dengan mencukupi kebutuhan nutrisi tersebut, janin juga bisa tercegah dari kelahiran prematur dan berat badan lahir rendah.
4. Bayam
Bayam menjadi sayuran hijau yang baik dikonsumsi oleh Mommil karena mengandung asam folat yang menjadi nutrisi penting bagi Mommil agar bayi cerdas. Asam folat menjadi antioksidan yang melindungi jaringan otak bayi dari kerusakan.
Selain bayam, Mommil bisa mendapatkan asam folat dari sayuran lainnya seperti, brokoli, sawi hijau, selada dan lainnya. Jangan sampai kekurangan asam folat ya Mom, karena bisa saja bayi menjadi cacat lahir.
5. Kacang-kacangan
Selain makanan berat, Mommil juga dapat makan cemilan dengan kacang-kacangan selama hamil. Karena dari Kacang-kacangan mengandung protein, niacin atau vitamin B3, asam lemak omega-3, dan asam folat dan vitamin E yang baik yang bermanfaat bagi perkembangan otak.
Nutrisi yang ada di kacang-kacangan dapat membantu perkembangan sistem saraf pada janin dan menekan risiko lahir prematur.
6. Ubi
Makanan yang dikonsumsi saat hamil selanjutnya adalah Ubi. Makanan ini kaya akan kandungan beta karoten. Kandungan ini rupanya juga diperlukan bagi Mommil mengoptimalkan perkembangan otak bayi dalam kandungan agar menjadi lebih cerdas.
Beta karoten ini akan diubah menjadi vitamin A oleh tubuh dan berfungsi untuk membantu perkembangan sistem saraf pusat bayi. Selain ubi, makanan yang mengandung beta karoten adalah wortel, sawi kuning.
7. Alpukat
Alpukat dapat menjadi makanan yang dikonsumsi saat hamil, karena otak membutuhkan lemak tidak jenuh. Masa perkembangan janin di dalam kandungan, otak banyak tersusun dari lemak.
Alpukat juga mengandung asam oleat dengan jumlah tinggi yang dapat membantu membentuk dan memelihara myelin.
8. Keju
Keju dapat menjadi cemilan atau topping saat makan yang lain saat hamil. Kandungan di dalam keju ada vitamin D yang ternyata berperan penting untuk perkembangan kognitif bayi.
Jika Mommil ingin bayi lahir cerdas, keju dapat menjadi pilihan yang baik dan diberikan lebih banyak untuk asupan sehari-hari.
Makanan yang ada di atas sangat mudah Mom dapatkan sehari-sehari. Selain mengatur dari makanan, Mommil bisa juga mengatur kehidupan yang sehat seperti berjalan pagi dan rutin yoga dengan guru bersertifikat.
9. Pisang
Pisang merupakan salah satu makanan agar bayi cerdas sejak dalam kandungan karena kandungan asam folat yang juga membantu perkembangan otak.
10. Gandum
Makanan agar bayi cerdas sejak dalam kandungan selanjutnya yaitu gandum, seperti oat, beras merah, dan makanan gandum lainnya yang kaya protein, zat besi, vitamin B6 yang tentu baik untuk perkembangan otak janin.
Dari penjelasan diatas kita bisa simpulkan makanan terbaik untuk perkembangan otak bayi selama kehamilan adalah yang kaya akan kolin, folat, zat besi, seng, asam lemak omega-3 seperti DHA, protein, dan vitamin B12. Makanan yang mengandung nutrisi penting ini termasuk telur, ikan seperti salmon dan tuna, daging merah, susu dan gandum, buah-buahan, bayam dan sayuran berdaun hijau lainnya, makanan biji-bijian seperti gandum dan beras merah, beri, wortel, dan banyak lagi.
Selain nutrisi baik, penting bagi Mom menjaga kehamilan dengan rutin memeriksakan ke dokter kandungan yang berpengalaman & bersertifikasi salah satunya Kehamilan Sehat. Mom bisa mengunjungi halaman dokter kandungan untuk tahu dokter yang praktik di Kehamilan Sehat.
0 Comments