Dapatkan Panduan Lengkap Seputar Kehamilan

Mulai Dari Sebelum Hamil, Saat Hamil & Sesudah Melahirkan

Mana yang Lebih Baik, Popok Kain Bayi atau Sekali Pakai?

popok

Salah satu kebutuhan bayi yang sangat penting yaitu popok, kondisi bayi yang belum bisa memberitahu Mom ataupun Ayah jika ingin membuang air kecil atau air besar yang membuat bayi membutuhkan popok untuk selalu digunakan. Penggunaan popok ini sangatlah penting untuk bayi karena bisa memudahkan nya dalam melakukan aktivitas sehari-hari seperti bermain dan lainnya. Maka dari itu penting untuk Mom & Ayah untuk menentukan popok yang baik untuk bayi, agar bayi merasa nyaman saat bermain. 

Terdapat beberapa jenis popok yang bisa digunakan seperti popok kain bayi ataupun popok sekali pakai. Mom bisa menentukan popok yang baik untuk bayi agar bayi merasa nyaman dan juga tidak akan terjadi kebocoran popok ketika bayi sedang bermain. Selain itu pula pemilihan popok ini juga akan berdampak pada kesehatan bayi, karena popok yang terbuat dari bahan kimia bisa membuat iritasi kulit bayi dan jika tidak segera ditangani dapat mengganggu kesehatan bayi.

Apa Perbedaan Popok Kain Bayi Dengan Sekali Pakai? 

Mom seringkali merasa bingung mengenai jenis popok yang baik untuk bayi agar merasa nyaman saat menggunakannya dan tidak menimbulkan iritasi. Popok kain bayi dan popok sekali pakai kerap membuat Mom bingung manakah popok yang baik untuk bayi. Selain itu pula penting untuk Mom & Ayah mengetahui berbagai perbedaan dari popok kain bayi dan sekali pakai. Berikut ini beberapa perbedaannya: 

Popok Kain Bayi : 

  1. Tidak terkandung bahan kimia
  2. Dapat digunakan berulang
  3. Harga lebih murah dibandingkan popok sekali pakai
  4. Popok kain bayi rentan bocor
  5. Sulit untuk mendapatkan popok katun organik
  6. Bahaya sabun cuci untuk popok yang mengandung bahan kimia

Popok Sekali Pakai : 

  1. Memiliki bahan yang lebih tipis dan lebih pas untuk bayi
  2. Memiliki bahan penyerap yang bisa 
  3. Mengurangi ruam popok pada kulit bayi
  4. Menimbulkan masalah kesehatan karena bahan lateksnya
  5. Membuat penumpukan sampah karena penggunaannya yang sekali pakai
  6. Bisa membuat keuangan Mom & Ayah lebih boros

Perbedaan dari popok kain bayi dan popok sekali pakai tersebut bisa menjadi perbandingan untuk Mom & Ayah dalam menentukan popok yang baik untuk bayi, selanjutnya Mom & Ayah juga bisa memastikan manakah popok yang memang lebih nyaman digunakan atau lebih disukai oleh bayi. 

Popok yang baik untuk bayi tidak akan memberikan dampak pada bayi terutama kulitnya, selain itu pula popok kain bayi atau popok sekali pakai memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri yang bisa menjadi perbandingan untuk Mom & Ayah dalam menentukan popok yang baik untuk bayi.

Dampak Bayi Tidak Cocok Dengan Popok yang Digunakan?

Selain itu pula penting untuk Mom & Ayah ketahui bahwa terdapat beberapa dampak yang terjadi bayi ketika tidak cocok dengan popok yang digunakan. Salah satu dampaknya yaitu munculnya ruam popok atau iritasi kulit akibat bayi tidak cocok dengan popok tersebut. 

Sedangkan penyebab dari munculnya ruam popok ini diakibatkan oleh beberapa hal, seperti: 

  1. Adanya kontak yang terlalu lama antara kulit dengan urine & tinja di popok 
  2. Kulit bayi yang sensitif
  3. Kebiasaan Mom & Ayah yang tidak rajin mengganti popok
  4. Pergantian merk popok yang secara terus menerus
  5. Adanya infeksi bakteri atau jamur karena kulit bayi yang tertutup popok terlalu lama
  6. Pengaruh jenis dari makanan baru yang berakibat pada perubahan komposisi tinja serta frekuensi buang air besar

Maka dari itu penting untuk Mom & Ayah memperhatikan kebersihan popok bayi agar kesehatan bayi tetap terjaga, terutama kulit di area kemaluannya. Mom & Ayah juga bisa menghindari berbagai iritasi kulit pada bayi akibat popok dengan memperhatikan beberapa hal seperti : 

  1. Cuci tangan hingga bersih sebelum mengganti popok
  2. Segera ganti popok ketika sudah basah atau terkena tinja
  3. Bersihkan area yang tertutup popok dengan air bersih. Mom & Ayah juga bisa menggunakan sabun bayi untuk membantu membersihkan kulit setelah bayi BAB.
  4. Keringkan area yang tertutup popok dengan kain berbahan lembut
  5. Oleskan krim atau salep pelembab yang mengandung zinc oxide pada area kulit yang terkena ruam popok. Mom bisa gunakan krim atau salep yang bisa dibeli bahkan tanpa resep dokter. 
  6. Pastikan Mom & Ayah menunggu krim atau salep hingga kering, lalu pakaikan popok yang bersih. 

Lalu, Bagaimana Cara Mengatasi Ruam Popok Pada Bayi?

Saat bayi terkena ruam popok maka Mom & Ayah tidak perlu panik, berikut ini beberapa cara mengatasi ruam popok pada bayi yang dapat Mom & Ayah lakukan : 

  1. Tidak menggosok kulitnya yang sedang lecet
  2. Hentikan pemakaian popok untuk sementara waktu
  3. Pilih popok yang memiliki kemampuan besar dalam menyerap urine dan anti gumpal
  4. Memilih popok dengan size yang sesuai dengan ukuran bayi

Pastikan Mom & Ayah bisa mengatasinya dengan baik agar ruam popok tersebut tidak berkelanjutan dan iritasi kulit pada bayi bisa segera sembuh. 

Jika Mom & Ayah masih bingung mengenai popok yang baik untuk bayi ataupun bayi mengalami ruam popok yang tak kunjung sembuh maka disarankan untuk segera melakukan konsultasi dengan dokter anak. Mom & Ayah bisa membawa bayi ke dokter anak di Kehamilan Sehat, jadi tunggu apalagi Mom segera berkunjung ke Kehamilan Sehat dan bertemu langsung dengan dokter anak kami. 

Penulis

Penulis

Tanggal

07/01/2023

Penulis

Penulis

Tanggal

07/01/2023

0 Comments

Submit a Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Bermanfaat Lainnya

Catat! Menu Buka Puasa Untuk Ibu Hamil

Catat! Menu Buka Puasa Untuk Ibu Hamil

Saat bulan Ramadhan, Mom yang sedang hamil perlu memperhatikan asupan nutrisi agar tetap sehat dan bertenaga selama menjalani puasa Berikut ini adalah beberapa pilihan menu buka puasa sehat untuk ibu hamil agar puasa tetap terjaga dan kehamilan berjalan dengan baik....

read more
Simak! Tanda-Tanda IUD Bermasalah

Simak! Tanda-Tanda IUD Bermasalah

Menggunakan alat kontrasepsi intrauterine device (IUD) adalah pilihan yang banyak diminati oleh Mom yang ingin mencegah kehamilan secara jangka panjang. Dengan efektivitas hingga 99%, IUD atau dikenal juga sebagai spiral ini dapat bertahan dalam tubuh hingga lima atau...

read more
Shares
Share This

Share This

Share this post with your friends!

Shares