Bagi umat islam, bulan suci Ramadhan menjadi momen ibadah yang ditunggu-tunggu dari semua kalangan. Namun, tidak semua umat muslim yang dibolehkan menunaikan ibadah puasa karena beberapa alasan, misalnya pada ibu hamil diberikan kelonggaran berupa boleh tidak ikut puasa jika kondisi kehamilannya sehat.
Hal ini tentu menimbulkan pertanyaan jika ibu hamil diperbolehkan untuk tidak berpuasa, apakah sama halnya dengan ibu menyusui? Pasalnya, banyak yang khawatir jika berpuasa saat menyusui dapat mempengaruhi ASI baik dari produksi ASI maupun kualitasnya.
Faktanya, ada manfaat puasa bagi ibu menyusui yang perlu Mom ketahui. Untuk mengetahui lebih jelas, simak pembahasan mulai dari aman atau tidaknya puasa bagi ibu hamil hingga manfaat puasa bagi ibu hamil berikut ini.
Amankah Puasa bagi Ibu Menyusui?
Memang tidak semua orang diperbolehkan menjalankan ibadah puasa, misalnya ibu hamil yang berisiko. Alasannya, tak lain karena adanya kondisi kesehatan tertentu yang membolehkan Mommil tidak ikut berpuasa. Hal ini pun menimbulkan pertanyaan bagi ibu menyusui, apakah kondisi menyusui aman untuk melakukan puasa? Pasalnya, ketika Mom berpuasa artinya Mom tidak mendapatkan asupan cairan dalam waktu yang lama. Sehingga membuat banyak Mom mungkin khawatir jika berpuasa dapat mempengaruhi proses laktasi.
Faktanya, Momsui boleh saja kok untuk menjalankan puasa. Asalkan Momsui tetap memenuhi asupan nutrisi selama berpuasa dan usahakan tidak dehidrasi.
Apakah Puasa Mempengaruhi ASI?
Dilansir dari laman resmi Australian Breastfeeding Association, dimana telah dilakukan penelitian mengenai kandungan nutrisi ASI pada ibu menyusui saat berpuasa dan bagaimana puasa bagi ibu menyusui mempengaruhi tumbuh kembang bayi. Tidak ditemukan perbedaan signifikan pada nutrisi ASI pada ibu menyusui selama menjalankan puasa dengan setelah puasa bulan Ramadhan.
Demikian pula, tidak ada perbedaan signifikan yang terlihat pada pertumbuhan bayi yang diberi ASI eksklusif ketika ibunya berpuasa. Sehingga puasa saat menyusui kemungkinan besar tidak akan membahayakan bayi.
Lalu, apakah puasa mempengaruhi ASI dari segi produksinya? Benarkah produksi ASI selama berpuasa akan menurun? Meskipun kondisi dehidrasi parah dapat menurunkan produksi ASI, namun penelitian menunjukkan bahwa puasa jangka pendek tidak menurunkan suplai ASI. Hal ini dikarenakan tubuh akan mengambil cadangan lemak selama Mom berpuasa untuk memproduksi ASI, dengan begitu jumlah ASI tidak berkurang.
Manfaat Puasa Bagi Ibu Menyusui
Setelah mengetahui aman atau tidaknya puasa bagi ibu menyusui dan fakta bahwa puasa tidak berpengaruh secara signifikan pada ASI maupun pertumbuhan dan perkembangan bayi. Adapun manfaat puasa bagi ibu menyusui yang perlu Mom ketahui, yaitu untuk menjaga bahkan menurunkan berat badan. Karena dengan berpuasa, akan menurunkan asupan kalori per harinya. Selain itu, manfaat puasa bagi ibu menyusui juga dapat membantu menurunkan kadar gula darah lebih dari 30%.
Tips Aman Menjalankan Puasa untuk Momsui
Supaya tetap aman dan nyaman menjalankan puasa saat menyusui, Mom dapat melakukan beberapa tips di bawah ini selama berpuasa Ramadhan:
- Cukupi kebutuhan nutrisi saat sahur dan berbuka, pastikan Momsui memenuhi asupan gizi seimbang demi mendukung kualitas ASI tetap baik selama berpuasa.
- Cukupi kebutuhan air putih agar terhindar dari dehidrasi. Mom juga perlu tahu tanda dehidrasi seperti pusing, lemas hingga urine berwarna gelap. Jika gejala ini terjadi pada Momsui yang sedang berpuasa, maka sebaiknya segera batalkan puasa ya Mom.
- Istirahat yang cukup. Pastikan Momsui mendapatkan istirahat yang cukup supaya stamina tetap terjaga. Selain itu, istirahat yang cukup juga akan menjaga kualitas kandungan ASI.
- Konsultasikan pada dokter laktasi untuk mendapatkan bimbingan berpuasa saat menyusui.
- Konsultasikan juga pada dokter anak jika si Kecil menunjukkan tanda kurang ASI seperti berat badannya menurun.
0 Comments