Dapatkan Panduan Lengkap Seputar Kehamilan

Mulai Dari Sebelum Hamil, Saat Hamil & Sesudah Melahirkan

Cara Mencegah Vagina Robek saat Melahirkan

Sebagian besar, proses lahiran secara normal atau pervaginam menjadi keinginan Mom saat menjelang persalinan. Apalagi bagi Mom dan Ayah yang sedang menanti lahirnya buah hati pertamanya. Namun kondisi vagina robek menjadi hal yang umum terjadi bagi Mom yang memilih melahirkan secara normal. Hal tersebut bisa terjadi karena Mom mengejan dengan begitu kuat supaya jalan lahir untuk buah hati bisa terbuka dengan lebar. 

Jadi Mom perlu mengetahui terlebih dahulu tentang tingkatan robekan vagina hingga cara mencegahnya dalam artikel berikut ini ya. 

Cara Mencegah Vagina Robek saat Melahirkan

Biasanya untuk mengatasi robekan vagina, dokter akan memilih untuk melakukan episiotomi dimana hal itu untuk memperbesar jalan lahir supaya bayi mudah keluar dari jalan lahir. Meskipun dokter sudah mencoba dengan prosedur tersebut, jika Mom mengejan lebih keras, masih ada kemungkinan robekan vagina Mom parah walaupun sudah menggunakan metode episiotomi. Berikut beberapa cara mencegah robekan pada vagina saat melahirkan yang perlu Mom tahu ya! 

1. Cari Posisi Nyaman untuk Melahirkan 

Posisi nyaman disini ialah Mom bisa mencari posisi duduk yang benar dan tepat untuk mengurangi risiko terjadinya vagina robek saat persalinan. Mom bisa meminta tolong juga kepada bidan dan dokter yang ada di dalam ruang persalinan tersebut untuk posisi duduk melahirkan lebih baik.

2. Rutin Olahraga Menjelang Persalinan

Menjelang persalinan, Mom bisa melakukan berbagai macam olahraga. Tujuan dari olahraga ini tentu untuk mengurangi risiko terjadinya vagina robek. Olahraga yang bisa Mom lakukan untuk melancarkan persalinan ialah dengan senam kegel dan juga menggerakkan tubuh dengan bantuan gym ball. Manfaat dari senam kegel sendiri juga untuk memperkuat otot panggul Mom supaya saat lahiran, terjadinya robekan vagina tidak terlalu parah. 

Baca juga: Olahraga yang Dianjurkan untuk Ibu Hamil

3. Pijat Perineum 

Mom bisa melakukan pijat perineum selama kehamilan yang bertujuan untuk membuat jalan lahir menjadi lebih elastis dan bisa mengurangi risiko Mom mengalami vagina robek. Disarankan melakukan pijat perineum ini bersama bidan atau tenaga ahli yang profesional ya Mom. Karena pijat ini sangat berisiko jika tidak dilakukan oleh tenaga profesional. 

4. Kompres dengan Air Hangat

Mom bisa menyediakan baskom berisi air hangat dan juga kain yang siap dibasahi dengan air tersebut. Dengan Mom kompres area perineum dengan air hangat, kemungkinan nantinya otot pada jalan lahir menjadi lebih lentur sehingga bisa mengurangi risiko terjadinya vagina robek pada saat persalinan. 

5. Kendalikan Dorongan

Dorongan saat melahirkan harus dikontrol dengan baik dan lakukan secara konsisten. Jika hal ini memungkinkan maka jangan dorong terlalu keras terutama saat kepala bayi keluar melalui lubang vagina. Menekan dengan lembut dan lakukan secara perlahan dapat memberi waktu pada jaringan untuk meregang. 

Hal yang Meningkatkan Risiko Mom Mengalami Vagina Robek saat Persalinan

Setelah mengetahui cara untuk mengurangi risiko vagina robek saat persalinan, Mom bisa tahu beberapa hal yang bisa meningkatkan risiko Mom mengalami robekan pada vagina saat persalinan di bawah ini: 

  • Usia Mom lebih dari 35 tahun
  • Adanya riwayat robekan vagina yang lebih parah di persalinan sebelumnya 
  • Ukuran bayi lebih dari normal atau berat badan lebih dari 3.5 kg
  • Lahiran untuk pertama kali
  • Perineum berukuran pendek

Tingkatan Robekan Vagina saat Persalinan

Robekan vagina terbagi berdasarkan tingkat keparahannya Mom. Jadi Mom juga perlu mengetahui beberapa tingkatan tersebut: 

1. Vagina Robek Tingkat Satu

Kondisi vagina robek paling ringan masuk di tingkat pertama. Karena pada kondisi berikut, terjadi di area perineum antara bibir vagina dan rektum yang nantinya akan terasa nyeri atau perih saat buang air kecil tapi dokter tidak perlu sampai menjahit di beberapa area. 

2. Vagina Robek Tingkat Dua

Tingkatan vagina robek yang kedua melibatkan antara kulit dan otot di area sekitar lubang vagina dan rektum. Saat masuk di tingkatan 2 ini, Mom membutuhkan jahitan dari dokter dan dilakukan di ruang bersalin. Kurang lebih memakan waktu sekitar 3-4 minggu.

3. Vagina Robek Tingkat Tiga

Robekan vagina tingkat 3 mulai masuk ke otot yang mengelilingi anus atau dikenal dengan anal sphincter. Dokter biasanya akan mengarahkan ke ruang operasi, bukan lagi ruang bersalin. Proses penyembuhan untuk kasus robekan pada vagina ini butuh waktu sekitar 4-6 minggu dan diperlukan antibiotik untuk mencegah infeksi lainnya. 

4. Vagina Robek Tingkat Empat

Kondisi robekan vagina yang sudah masuk di tingkatan 4, anal sphincter tersebut sudah masuk ke selaput lendir yang melapisi rektum. Dalam kondisi vagina robek ini perlu masa sembuh sekitar 4-6 minggu atau lebih. Dokter akan memberikan obat antibiotik untuk mencegah infeksi. 

Itu tadi beberapa cara mencegah robekan pada vagina serta tingkatan terparah dari kasus robekan vagina tersebut ya Mom. Jika Mom sudah merasakan beberapa tanda-tanda untuk persalinan, Mom bisa segera datang ke KS Women and Children Clinic dan buat janji untuk bersalin bersama dokter kandungan di sana.

Kategori

Penulis

Penulis

Tanggal

09/05/2023

Kategori

Penulis

Penulis

Tanggal

09/05/2023

0 Comments

Submit a Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Bermanfaat Lainnya

Pertanyaan Ini Wajib Mom Tanyakan saat USG

Pertanyaan Ini Wajib Mom Tanyakan saat USG

Momen USG adalah momen yang sangat berharga dan penting untuk memantau perkembangan dan kesehatan janin. Mungkin terkadang Mom masih bingung atau belum paham penjelasan yang diberikan oleh dokter. Tapi, jangan sungkan untuk bertanya lebih detail ya, Mom! Agar Mom...

read more
Penyebab Pembukaan Tidak Bertambah saat Akan Melahirkan

Penyebab Pembukaan Tidak Bertambah saat Akan Melahirkan

Melahirkan dengan cepat dan lancar menjadi dambaan semua Mommil, namun berapa lama pembukaan persalinan bisa berbeda-beda pada setiap Mommil. Tanda persalinan sudah dekat tidak hanya sekadar Mom mengalami kontraksi hebat yang teratur, tapi juga diiringi serviks...

read more
Penyebab Keputihan pada Ibu Hamil di Trimester 3

Penyebab Keputihan pada Ibu Hamil di Trimester 3

Memasuki trimester 3, keputihan pada ibu hamil menjadi keluhan yang umum terjadi loh. Kondisi ini menjadi tidak nyaman saat Mom melakukan aktivitas yang lain semasa kehamilan. Keputihan sering dialami oleh wanita saat memasuki satu atau dua tahun sebelum pubertas dan...

read more
Shares
Share This

Share This

Share this post with your friends!

Shares