Tipes merupakan penyakit yang disebabkan oleh bakteri salmonella typhi, virus tersebut dapat menular melalui makanan atau air. Penyakit ini biasanya muncul di daerah yang memiliki sanitasi buruk. Tipes dapat diobati dengan antibiotik, namun tipes dapat mengancam nyawa jika tidak ditangani dengan segera.
Maka dari itu pencegahan tipes sangat penting untuk dilakukan, cara pencegahan virus ini dapat dilakukan dengan vaksin typhim. Pada artikel ini akan membahas bagaimana cara kerja vaksin typhim, manfaat dari vaksin typhim, dan mencegah penyebaran tipes.
Apa Itu Tipes?
Demam tifoid atau yang biasa dikenal dengan tipes dapat mengancam jiwa, virus ini disebabkan oleh bakteri salmonella yang tertelan. Bakteri tersebut berkembang biak di dalam tubuh sehingga dapat menyebar ke dalam aliran darah.
Perpindahan penduduk dari kota ke desa bahkan sebaliknya dapat menyebabkan penyakit tipes. Banyak masyarakat yang menolak untuk melakukan pengobatan sehingga penyakit tipes lebih mudah menyebar. Penyakit tipes juga cepat menular pada masyarakat yang tidak memiliki akses terhadap air minum yang aman atau sanitasi yang memadai.
Bagaimana Cara Mencegah Tipes?
Demam tifoid sangat sering terjadi di lingkungan yang kotor dan kurangnya air minum yang aman dikonsumsi. Akses air bersih, lingkungan yang bersih, kebersihan pada makanan, dan penggunaan vaksin typhim dapat mencegah demam tifoid.
Vaksin Typhim
Vaksin typhim digunakan untuk melindungi tubuh dari infeksi virus salmonella typhi. Vaksin typhim ini biasanya disarankan untuk orang yang berusia 2 tahun keatas.
- Daerah atau orang dengan risiko tipes, daerah yang sering mengalami wabah tipes atau tempat dengan lingkungan yang buruk. Hal tersebut dapat membuat makanan dan air dapat terkontaminasi.
- Orang yang memiliki asam lambung, yang rendah bahkan tidak ada sama sekali wajib untuk melakukan vaksin typhim untuk mencegah tipes.
- Orang yang tinggal satu atap, dapat menularkan tipes jika berinteraksi secara langsung dengan anggota keluarga yang lain.
- Pekerja laboratorium, pekerjaan ini setiap harinya melakukan penelitian terhadap bakteri dan tidak menutup kemungkinan akan terpapar bakteri salmonella typhi.
Manfaat Vaksin Typhim
Manfaat vaksin Typhim adalah untuk membantu tubuh membuat perlindungan alami terhadap demam tifoid. Setelah divaksinasi, tubuh akan menghasilkan antibodi sendiri. Jadi, jika seseorang yang sudah divaksinasi terpapar bakteri penyebab tipes, tubuh sudah siap untuk melawan dan mencegah infeksi.
Karena itu, sangat penting bagi orang yang akan bepergian ke daerah dengan risiko tinggi tipes untuk mendapatkan vaksin typhim minimal dua minggu sebelum perjalanan. Namun, vaksin ini tidak sepenuhnya memberikan perlindungan, dan tubuh tidak dapat bertahan dengan perlindungan jangka panjang. Oleh karena itu, vaksinasi ulang disarankan setiap 2-3 tahun, terutama bagi mereka yang berisiko terpapar tipes secara berulang.
Kandungan Vaksin Typhim
Vaksin typhim adalah cairan steril yang jernih dan tidak berwarna yang disuntikan di otot. Kandungan yang terdapat di dalam vaksin yaitu polisakarida Vi, kandungan ini diambil dari permukaan sel salmonella typhi. Selama proses pembuatan vaksin, terdapat bahan turunan kasein pada tahap fermentasi awal.
Selanjutnya polisakarida kapsul dipisahkan dari kandungan bakteri dengan penambahan bahan kimia dan melakukan proses pemurnian. Terdapat dosis Fenol (1.100 mg per dosis 0,5 mL) ditambahkan untuk menjaga kualitas vaksin agar tetap aman. Pada dosis 0,5 mL vaksin mengandung 25 mcg polisakarida kapsul Vi yang sudah dimurnikan.
Jadwal Vaksin Typhim
Jadwal vaksin typhim dilakukan selama berulang kali untuk menghindari bakteri salmonella typhi. Berikut jadwal vaksin typhim yang perlu diketahui.
- Anak-anak: 1 dosis dimulai dari usia 2 tahun dan diulang setiap 3 tahun.
- Dewasa: 1 dosis dan diulang setiap 3 tahun.
- Lansia: 1 dosis dan diulang setiap 3 tahun.
Efek Samping Vaksin Typhim
Setiap penggunaan vaksin pasti memiliki efek samping namun jika efek samping terlalu parah maka segera konsultasi. Efek samping yang ditimbulkan dari vaksin typhim adalah.
- Nyeri di area bekas suntikan.
- Tidak enak badan.
- Kemerahan dan bengkak.
- Demam.
- Sakit kepala.
- Lemas.
- Nyeri otot.
Efek samping di atas dapat hilang dalam beberapa hari, jika gejala cukup parah dan mengganggu aktivitas maka konsultasi langsung dengan dokter.
Cara Kerja Vaksin Typhim
Kandungan vaksin typhim adalah dapat membantu tubuh memproduksi perlindungan demam tifoid. Vaksin ini dapat merangsang tubuh untuk membuat antibodi, sehingga dapat menghancurkan bakteri salmonella typhi. Setelah vaksin tubuh membutuhkan waktu beberapa minggu untuk mengembangkan perlindungan terhadap demam tifoid.
Maka dari itu vaksin sebaiknya diterima minimal 2 minggu sebelum terpapar. Jika tinggal di lingkungan yang terpapar bakteri salmonella maka wajib untuk melakukan vaksin ulang setiap 3 tahun. Meskipun vaksin ini dapat mengembangkan antibodi namun tidak sepenuhnya terlindungi 100%.
Sebagai langkah pencegahan yang efektif vaksin typhim adalah untuk memberikan perlindungan yang penting, terutama bagi mereka yang memiliki risiko tinggi terpapar salmonella. Dengan meningkatkan kekebalan tubuh diharapkan vaksinasi dapat mencegah penyebaran penyakit dan mengurangi komplikasi yang ditimbulkan virus. Mom dapat ajak si kecil untuk melakukan vaksinasi di KS Women & Children Clinic.
0 Comments