Dapatkan Panduan Lengkap Seputar Kehamilan

Mulai Dari Sebelum Hamil, Saat Hamil & Sesudah Melahirkan

Mengapa Badan Pegal Saat Hamil dan Cara Mengatasinya

badan pegal saat hamil

Nyeri dan badan pegal saat hamil adalah hal yang paling umum selama kehamilan. Hal ini terjadi karena adanya faktor perubahan di dalam tubuh Ibu hamil, mulai dari pergeseran pusat gravitasi, pergerakan organ untuk memberi ruang pada janin, hingga otot dan sendi yang bekerja lebih keras dari biasanya.

Walaupun membuat tidak nyaman karena badan pegal saat hamil, hal ini normal terjadi. Namun, jenis nyeri tertentu bisa menjadi tanda masalah, jadi ketahui cara mengatasinya di artikel ini.

Artikel lainnya: Bahaya Diabetes pada Ibu Hamil dan Cara Pencegahan

disc 10% pasien baru ks

Penyebab Badan Pegal saat Hamil

Selama kehamilan, badan pegal saat hamil atau nyeri biasanya dialami oleh Ibu hamil. Berikut perubahan yang terjadi di tiap trimester:

  • Trimester pertama: Pada trimester ini hormon estrogen dan progesteron meningkat tajam sesuai dengan volume darah. Mom mulai akan merasa lelah, murung, dan mengalami badan pegal saat hamil muda, termasuk nyeri di bagian payudara. Rasa mual, sakit kepala, dan buang air kecil lebih sering juga biasa terjadi pada trimester ini.
  • Trimester kedua: Rasa lelah dan mual pada trimester pertama biasanya akan membaik di trimester kedua. Namun, badan pegal saat hamil mungkin mulai dirasakan karena pertumbuhan janin yang membuat tubuh beradaptasi. Mom juga bisa merasakan tekanan, peregangan, hingga munculnya bengkak dan stretch mark.
  • Trimester ketiga: Pada trimester akhir merupakan fase paling tidak nyaman bagi para wanita karena janin akan terasa sangat berat. Badan pegal saat hamil sering dirasakan karena tubuh bertambah besar dan memberikan tekanan pada sendi, kandung kemih, dan usus. Mom mungkin juga merasakan nyeri di ulu hati, sembelit, atau pipis yang menetes secara tidak sengaja. Sesak napas saat beraktivitas juga bisa terjadi.

Nyeri dan Rasa Tidak Nyaman Selama Hamil

Selama kehamilan, biasanya tubuh Ibu hamil akan mengalami nyeri punggung bagian atas dan bawah. Badan pegal saat hamil sering dirasakan terutama pada pergelangan tangan, pinggul, dan tangan. Rasa pegal dan nyeri ini biasanya terasa paling berat pada trimester terakhir.

Nyeri juga biasanya muncul lebih awal, nyeri atau badan pegal saat hamil muda yang dirasakan sering terjadi di perut bagian bawah atau panggul, yang disebut nyeri ligamen bundar. Hal ini terjadi karena otot dan ligamen di sekitar rahim mulai meregang untuk memberikan ruang pada janin. Selain itu, Mom juga akan merasakan pegal di sendi, ligamen yang lebih kendur, kram otot, dan mati rasa di area tertentu.

Artikel lainnya: Kekurangan Kalsium pada Ibu Hamil Bisa Bahayakan Janin? 

Rasa Pegal yang Sering Terjadi Pada Ibu Hamil dan Cara Mengatasinya

Penyebab badan pegal saat hamil muda yang biasanya terjadi pada Ibu hamil bukan hanya karena perubahan hormon. Saat janin tumbuh, posisi ligamen berubah, berat badan bertambah sehingga memberikan tekanan pada bagian tubuh tertentu. Selain itu, sistem peredaran darah juga bekerja lebih keras selama kehamilan, menyebabkan penumpukan cairan yang memicu nyeri pada jaringan lunak.

Berikut rasa pegal yang terjadi pada Ibu hamil:

1. Pegal pada Punggung Bawah

Kebanyakan wanita akan mengalami nyeri punggung bagian bawah selama kehamilan. Hal ini terjadi karena bertambahnya beban tubuh karena janin terus tumbuh dan terjadinya pergeseran pusat gravitasi sehingga membuat otot bekerja keras. Beban yang terus bertambah dapat menyebabkan otot punggung mengalami kejang hingga kesakitan. 

Menjelang akhir trimester tubuh akan memproduksi hormon relaxin yang berfungsi untuk melonggarkan sendi untuk persiapan persalinan. Hormon ini juga akan membuat tubuh menjadi terganggu namun, pegal yang terjadi hanya bersifat sementara dan akan mereda setelah proses persalinan berlangsung. Cara mengurangi nyeri punggung yaitu tekuk lutut bukan pinggang saat membungkuk, jangan berdiri terlalu lama namun tetaplah aktif berjalan kaki. 

2.  Pegal di Paha

Selama kehamilan penting untuk Mom menjaga berat badan untuk mengurangi pegal di paha. Tekanan pada saraf bisa menyebabkan mati rasa, kesemutan, atau rasa terbakar di paha. Jika gejalanya semakin parah maka dokter akan memberikan suntikan kortison untuk meredakan rasa sakit. 

3. Pegal di Tangan dan Jari

Selama kehamilan berlangsung tubuh Ibu hamil banyak cairan sehingga memberikan tekanan pada saraf di area pergelangan tangan. Kondisi ini dinamakan dengan sindrom terowongan karpal yang menyebabkan mati rasa, kesemutan, atau sensasi tertusuk di tangan dan jari-jari. 

Maka dari itu penting untuk menjaga berat badan, namun rasa sakit ini akan hilang setelah melahirkan. Meredakan pegal di tangan dan jari yaitu dengan cara istirahatkan tangan dan pergelangan tangan, hindari menekuk pergelangan tangan, gunakan penyangga di pergelangan tangan, dan kompres es untuk mengurangi nyeri.  

4. Pegal pada Tumit

Kenaikan berat badan yang sangat cepat akan menyebabkan peradangan pada jaringan tebal yang menghubungkan tumit ke jari kaki. Kondisi ini biasanya dikenal dengan plantar fasciitis dan akan menimbulkan rasa sakit yang menusuk di tumit. Biasanya rasa sakit akan terjadi di pagi hari maka dari itu kompres air dingin di sekitar tumit, pijat kaki, dan gunakan sol sepatu khusus jika diperlukan. 

Artikel lainnya: Bahaya Bulu Kucing bagi Ibu Hamil, Jangan Anggap Remeh Risikonya! 

5. Pegal di Pinggul 

Pada trimester akhir biasanya akan terjadi nyeri di bagian paha, selangkangan, pinggul atau bokong. Rasa sakit ini biasanya terjadi karena tulang keropos di area pinggul dan terjadi dalam waktu kehamilan saja. Hal ini membuat Mommil menggunakan alat bantu jalan untuk bergerak, untuk mencegah hal ini biasanya dokter akan memberikan kalsium. 

Badan pegal saat hamil muda adalah hal yang wajar akibat perubahan tubuh, namun tetap perlu diperhatikan. Jika nyeri terasa mengganggu, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter. Dokter kandungan di KS Women and Children Clinic siap membantu Mommil mengelola keluhan selama kehamilan dengan aman dan tepat.

Kategori

Penulis

Penulis

Tanggal

05/24/2025

Kategori

Penulis

Penulis

Tanggal

05/24/2025

0 Comments

Submit a Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Bermanfaat Lainnya

Ketahui Nutrisi Penting dalam Makanan Pelancar ASI!

Ketahui Nutrisi Penting dalam Makanan Pelancar ASI!

WHO menyarankan untuk menyusui si Kecil selama 6 bulan pertama kehidupan mereka untuk mendukung pertumbuhan dan kesehatan si Kecil secara optimal. Untuk mendapatkan ASI yang berkualitas, Mom perlu tahu kandungan gizi dalam ASI, yang bisa berubah tergantung pada tahap...

read more
Bahaya Asma pada Ibu Hamil dan Cara Mencegah Komplikasi

Bahaya Asma pada Ibu Hamil dan Cara Mencegah Komplikasi

Asma pada Ibu hamil merupakan salah satu penyakit kronis yang paling sering dialami oleh Ibu hamil. Sehingga kondisi ini dapat menimbulkan komplikasi sebanyak 4% hingga 8% selama masa kehamilan. Asma yang kambuh selama kehamilan akan menjadi masalah yang serius dan...

read more
Shares
Share This

Share This

Share this post with your friends!

Shares