Selama kehamilan berlangsung, banyak perubahan yang terjadi di dalam tubuh Mommil, di antaranya perubahan bentuk fisik hingga perubahan pada warna urine. Warna urine ibu hamil bisa menjadi indikator penting terhadap kondisi kesehatan selama kehamilan. Perubahan warna urine ini merupakan sinyal tentang masalah kesehatan yang mungkin dialami. Dengan memantau perubahan urine yang terjadi, maka dapat membantu menjaga kesehatan Mommil dan si Kecil.
Kenapa Warna Urine Berbeda saat Hamil?Â
Warna urine ibu hamil yang terhidrasi biasanya berwarna kuning muda dan bening. Namun, saat hamil, perubahan warna urine akan lebih terlihat jelas dan bisa menjadi kuning tua atau oranye kekuningan, dan hal ini masih tergolong normal. Warna urine sendiri ditentukan oleh zat yang bernama urochrome, yang terbentuk saat tubuh memecah sel darah merah.
Jika tubuh terhidrasi dengan baik, maka warna urine ibu hamil akan menjadi lebih terang. Namun sebaliknya, jika tubuh tidak terhidrasi, warna urine bisa menjadi lebih gelap. Selama kehamilan, ginjal mengalami perubahan karena memproses berbagai zat. Perubahan warna urine ibu hamil juga dapat dipengaruhi oleh konsumsi vitamin, suplemen, obat-obatan, hingga pola makan. Mom tidak perlu khawatir jika mengalami perubahan warna urine saat hamil, karena hal ini sangat umum terjadi.
Artikel lainnya: 3 Induksi Alami untuk Mommil yang Belum Merasakan KontraksiÂ
Faktor Penyebab Perubahan Warna Urine Pada Ibu Hamil
Warna urine Ibu hamil merupakan sinyal tentang kondisi tubuh terutama cara kerja ginjal dan cairan. Ginjal sendiri memiliki fungsi untuk menyaring racun di dalam tubuh dan membuang racun dengan urine. Urine yang sudah terhidrasi memiliki warna cenderung pucat, namun jika warna urine Mom pekat maka ini faktor penyebab yang perlu diketahui:
1. Dehidrasi
Jika tubuh Mom kurang cairan, maka tubuh akan memberikan sinyal melalui warna urine ibu hamil yang berubah menjadi kuning tua hingga oranye. Perlu diketahui bahwa ibu hamil sangat sensitif terhadap perubahan cairan, maka dari itu Mom disarankan untuk minum air sebanyak 12 gelas per hari. Jika Mommil sering mengalami mual atau ingin mengonsumsi kafein, tambahkan asupan cairan agar tetap terhidrasi. Tanda dehidrasi pada ibu hamil yang perlu diketahui Mom yaitu mulut terasa kering, pusing, lelah, hingga sembelit.
2. Vitamin KehamilanÂ
Mengonsumsi vitamin saat hamil merupakan langkah yang penting, namun perlu diketahui bahwa hal ini dapat memengaruhi warna urine ibu hamil. Selama kehamilan, konsumsi vitamin bisa menyebabkan perubahan warna urine menjadi kuning terang hingga hijau neon.Â
Perubahan warna urine ibu hamil ini biasanya disebabkan oleh kandungan vitamin B yang tinggi. Mommil tidak perlu khawatir, karena hal ini merupakan tanda bahwa tubuh sedang membuang kelebihan vitamin yang tidak dibutuhkan.
3. Makanan
Perubahan warna urine ibu hamil selama kehamilan juga dipengaruhi oleh makanan yang dikonsumsi. Beberapa makanan yang dapat mengubah warna urine antara lain bit, wortel, dan buah yang kaya akan vitamin C. Jika Mom memakan buah bit selama hamil, maka warna urine ibu hamil bisa berubah menjadi kemerahan.Â
Sementara itu, buah yang mengandung vitamin C dalam jumlah tinggi dapat menyebabkan perubahan warna urine menjadi kehijauan atau kebiruan. Hal ini sangat normal, namun jika Mom merasa ragu, sebaiknya konsultasikan dengan dokter kandungan.
Artikel lainnya: Cara Mengurangi Rasa Sakit saat Kontraksi yang Harus Mommil Tahu!Â
Arti Warna Urine saat Hamil
Warna urine ibu hamil dapat berubah selama masa kehamilan, dan hal ini sangat wajar terjadi. Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan terkait perubahan tersebut. Berikut ini adalah arti dari berbagai perubahan warna urine ibu hamil yang perlu diketahui:
1. Jernih
Memiliki warna urine ibu hamil yang jernih selama kehamilan bisa menjadi tanda bahwa Mom mengonsumsi air dalam jumlah yang berlebihan. Namun, warna urine ibu hamil yang terlalu jernih juga bisa menjadi indikasi adanya kondisi seperti diabetes atau gangguan ginjal. Jika urine tampak tidak berwarna sama sekali, sebaiknya Mom melakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk memastikan kondisi kesehatan.
2. Kuning Pucat
Jika selama kehamilan berlangsung Mom memiliki urine yang berwarna kuning pucat maka tubuh terhidrasi dengan baik.Â
3. Kuning
Warna kuning pada urine Ibu hamil merupakan hal umum yang terjadi, hal ini disebabkan oleh perubahan hormon atau pengaruh obat serta vitamin. Perlu diketahui juga bahwa penggunaan obat selama kehamilan juga menyebabkan urine menjadi warna kuning.Â
4. Kuning Tua
Jika Mommil memiliki warna urine kuning tua, maka hal ini bisa saja menjadi tanda kurangnya minum air, karena warna urin yang sehat untuk ibu hamil umumnya adalah kuning muda hingga bening.
5. Oranye Muda
Jika Mom memiliki warna urine yang tidak normal selama kehamilan, maka hal ini bisa menjadi tanda bahwa Mom mengalami infeksi saluran kemih. Kondisi ini berbeda dari warna urin yang sehat untuk ibu hamil, yang umumnya berwarna kuning muda hingga bening. Tanda lainnya dari infeksi saluran kemih yaitu Mom mengalami buang air kecil secara terus-menerus dan terasa perih saat pipis.
6. Oranye Tua atau Cokelat
Warna urin yang sehat untuk ibu hamil umumnya berwarna kuning muda hingga bening. Namun, jika Mommil mengalami warna urine yang sangat gelap, ini bisa menjadi tanda bahwa Mommil mengalami dehidrasi parah, yang dapat menyebabkan gangguan hati atau ginjal.
7. Cokelat Tua atau Hitam
Jika memiliki warna urine seperti ini maka disebabkan oleh dehidrasi berat atau kerusakan otot hingga memiliki gangguan genetik langka maka dari itu sebaiknya Mommil cek ke dokter kandungan.Â
Artikel lainnya: Penyebab Keputihan pada Ibu Hamil di Trimester 3Â
8. MerahÂ
Jika Mommil memiliki warna urine merah, maka ini bisa jadi dipengaruhi oleh makanan yang dikonsumsi, seperti bit atau blackberry. Namun, jika warna urine berbeda dari warna urin yang sehat untuk ibu hamil (yang seharusnya berwarna kuning muda hingga bening), bisa saja Mommil mengalami infeksi, batu ginjal, atau masalah pada saluran kemih.
9. KeruhÂ
Jika Mommil memiliki warna urine yang keruh, maka hal ini bisa menjadi tanda dari dehidrasi atau infeksi, dan bisa saja Mom mengalami preeklamsia. Warna urin yang sehat untuk ibu hamil umumnya berwarna kuning muda hingga bening, jadi jika warna urine keruh, sebaiknya segera periksa kondisi kesehatan. Terkadang keputihan yang tercampur dengan urine juga bisa mengakibatkan warna menjadi buram atau keruh.
Perubahan warna urine saat hamil bisa disebabkan oleh hormon, makanan, atau dehidrasi. Sebagian besar normal, tapi ada juga yang perlu diwaspadai. Jika Moms melihat perubahan yang tidak biasa, segera konsultasikan ke dokter kandungan di KS Women and Children Clinic untuk memastikan kondisi Moms dan si kecil tetap sehat.
0 Comments