Lennox gastaut syndrome adalah jenis epilepsi parah yang terjadi pada anak. Kerusakan yang ditimbulkan dari penyakit ini dapat mengakibatkan kerusakan otak permanen. Kerusakan yang ditimbulkan yaitu sulit belajar dan kerusakan disabilitas lainnya. Perawatan yang dapat dilakukan berupa pengobatan, perangkat implan, diet ketogenik, dan operasi otak. 

Apa Itu Lennox Gastaut?

Lennox gastaut syndrome adalah bentuk epilepsi yang sangat parah. Kejang ini biasanya terjadi pada usia anak sebelum 4 tahun, biasanya sering terjadi pada anak laki-laki. Anak-anak, remaja, dan orang dewasa yang memiliki jenis yang berbeda pada setiap orang. 

Jenis kejang yang biasanya terjadi yaitu.

1. Kejang tonik, gejala yang ditimbulkan yaitu tubuh menjadi kaku, pandangan mata menghadap ke atas, pupil yang melebar, dan pola pernapasan yang berantakan. 
2. Kejang atonik, gejala yang ditimbulkan yaitu kehilangan tonus otot sesaat, sehingga dapat menyebabkan jatuh secara mendadak. 
3. Kejang mioklonik, gejala yang ditimbulkan yaitu sentakan otot yang terjadi secara tiba-tiba. 
4. Kejang tonik klonik umum yaitu kekakuan otot dan gerakan yang berirama. 

Pada orang yang memiliki lennox gastaut syndrome adalah, akan mengalami gejala kejang yang sering terjadi, namun tidak menutup kemungkinan gejala yang ditimbulkan tidak mengalami kejang. Sebagian besar penderita akan mengalami gangguan dalam fungsi intelektual, serta keterlambatan perkembangan dan masalah pada perilaku. 

Sindrom ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya.

1. Kelainan bentuk otak. 
2. Gangguan pertumbuhan tumor pada berbagai organ.
3. Kekurangan oksigen saat lahir. 
4. Cedera kepala yang parah. 
5. Infeksi pada sistem saraf pusat. 
6. Gangguan genetik yang diturunkan. 

Gejala Lennox Gastaut Syndrome

Kemungkinan dari gejala lennox gastaut syndrome adalah, bisa dilihat dari kegiatan sehari-hari pada si kecil, berikut gejala lennox gastaut syndrome yang perlu diketahui. 

1. Masalah Perilaku

Lennox gastaut syndrome adalah kejang yang dapat menyebabkan kesulitan dalam belajar dan masalah perilaku, biasanya muncul saat kejang pertama kali muncul. Kejang terjadi semakin lama semakin buruk seiring berjalannya waktu. Masalah belajar dan berpikir dapat terjadi seumur hidup si kecil. Anak-anak yang mengalami sindrom ini biasanya kesulitan dalam belajar, menjalin pertemanan serta komunikasi dengan orang lain. 

2. Tahapan Kejang 

Lennox gastaut syndrome adalah tahapan kejang yang biasanya terjadi dalam tiga tahap yaitu.

• Prodromal: Pada tahap ini biasanya sering terjadi tahapan ini terjadi sebelum kejang dan menimbulkan rasa tidak nyaman. Gejala ini dapat menimbulkan perubahan pada penglihatan, suasana hati, dan perubahan pada perilaku. 
• Kejang: Kejang dapat terjadi secara berbeda tergantung pada jenis kejang. 
• Pemulihan pasca kejang: Gejala ini muncul setelah kejang terjadi sebelum seseorang kembali sadar sepenuhnya. 

3. Jenis Kejang

Lennox gastaut syndrome adalah kejang yang melibatkan beberapa jenis. Jenis kejang yang biasanya terjadi yaitu, atonik, tonik, dan jenis kejang yang tak biasa. Meskipun gejala yang ditimbulkan berlangsung secara singkat. Biasanya, kejang berlangsung antara lima hingga 30 menit. Jika kejang terjadi lebih dari sekali atau berlangsung lebih dari 30 menit tanpa kembali sadar sepenuhnya, itu bisa menjadi kondisi yang serius. 

Penyebab

Lennox gastaut syndrome adalah kejang yang bisa terjadi oleh banyak hal, kelainan ini kemungkinan besar terjadi karena genetik, namun hal ini belum diketahui secara pasti. Sebagian sindrom ini berkembang dari kelainan neurologis yang sudah ada. Kasus ini disebabkan karena cedera otak yang terjadi selama kehamilan, sehingga dapat memengaruhi sistem saraf. Kondisi tersebut dapat terjadi akibat malformasi otak, seperti bentuk displasia kortikal yang dapat menyebabkan kelainan pada permukaan luar otak. 

Beberapa orang yang memiliki lennox gastaut syndrome adalah orang yang mempunyai riwayat penyakit epilepsi yang terjadi sejak bayi. Sindrom ini juga bermutasi menjadi beberapa gen, gen ini memengaruhi fungsi sel saraf di otak, namun belum diketahui pasti bagaimana perubahan pada gen tersebut. Kondisi ini juga dapat terjadi sebagai bagian dari kelainan genetik yang dinamakan tuberous sclerosis complex. 

Contoh penyebab yang dapat diidentifikasi yaitu:

1. Masalah perkembangan otak sebelum lahir. 
2. Gegar otak. 
3. Infeksi meningitis yang merusak otak.
4. Kondisi metabolik yang diwariskan.
5. Kerusakan otak yang yang terjadi karena kekurangan oksigen. 
6. Sklerosis tuberosa.
7. Tumor otak. 
8. Sindrom west. 

Apakah penyakit ini menular?

Lennox gastaut syndrome adalah kejang yang tidak menular, jadi jika satu orang mengalami sindrom ini maka orang terdekat tidak akan tertular. Lennox gastaut syndrome adalah kejang yang memiliki beberapa infeksi yang menular bisa merusak otak dan menyebabkan sindrom lennox gastaut, namun belum bisa dipastikan infeksi tersebut menjadi penyebabnya. 

Bagaimana pengobatannya?

Lennox gastaut syndrome adalah kejang, yang dapat diobati namun sulit untuk diobati. Dalam beberapa kasus biasanya pengobatan melibatkan satu hingga kombinasi yang lain yaitu, terapi diet dan obat-obatan. 

1. Obat-obatan

Lennox gastaut syndrome adalah kejang yang sulit diobati sehingga kondisi ini sangat menantang. Lennox gastaut syndrome adalah kejang yang membutuhkan pengobatan khusus. 

Namun, perlu diketahui bahwa beberapa obat bisa menangani kejang tertentu namun bisa membuat jenis kejang yang lain semakin sering terjadi. Jika kondisi ini sulit untuk diobati baka dokter akan fokus pada pencegahan jenis kejang atau mengurangi gejala kejang yang terjadi. 

2. Terapi Diet

Lennox gastaut syndrome adalah kejang, bagi sebagian orang yang memiliki epilepsi yang parah, mengubah pola makan dapat membantu mengurangi kejang. Lennox gastaut syndrome adalah kejang yang sangat langka maka dari itu untuk menguranginya dapat melakukan diet ketogenik, dengan mengonsumsi protein yang tinggi, rendah lemak, dan rendah karbohidrat sering disarankan jika obat tidak berhasil.  

Jika si kecil mengalami lennox gastaut syndrome adalah kejang yang berlebih, maka konsultasi langsung dengan dokter anak untuk mengetahui jenis kejang yang terjadi pada si kecil.