Selama kehamilan, Mommil dapat menjaga kehamilan tetap sehat dengan cara memantau kondisi kehamilan. Tidak hanya harus memantau perkembangan dan pertumbuhan janin, ada banyak aspek yang harus Mommil pantau supaya kondisi tetap normal. Salah satunya adalah air ketuban, karena kondisi air ketuban bisa saja terlalu rendah atau bahkan jumlahnya berlebihan dari yang seharusnya. Maka, Mommil perlu tahu ciri-ciri air ketuban normal.
Pasalnya, kondisi air ketuban yang tidak normal seperti terlalu sedikit atau terlalu banyak justru akan berdampak pada janin dan menyebabkan komplikasi kehamilan mulai dari bayi lahir besar hingga bayi lahir mati.
Sebelum mengetahui ciri-ciri air ketuban normal, Mommil perlu tahu terlebih dahulu apa itu air ketuban dan apa fungsinya. Ketahui juga penyebab jumlah air ketuban tidak normal dan cara mengatasinya di pembahasan berikut ini.
Apa Itu Air Ketuban?
Selama kehamilan berlangsung, janin tumbuh di dalam kantung ketuban yang berisi air ketuban. Air ketuban adalah cairan yang mengelilingi janin di dalam rahim. Cairan ketuban ini umumnya berwarna bening tetapi bisa berwarna kuning pucat dan seharusnya tidak berbau. Saat persalinan, kantung ketuban akan pecah dan cairan ketuban keluar dari vagina.
Cairan ketuban lebih dari sekedar cairan tempat janin berlindung dalam rahim. Cairan ketuban mengandung nutrisi, hormon, antibodi, dan cairan lain untuk membantu menjaga janin tetap sehat dan terlindungi. Cairan ketuban terus bersirkulasi karena janin menelannya, lalu mengeluarkannya.
Fungsi Cairan Ketuban
Cairan ketuban mempunyai peran penting bagi kehamilan. Cairan ketuban memiliki banyak fungsi, seperti :
- Untuk melindungi janin dari infeksi.
- Dapat membantu otot dan tulang janin berkembang.
- Mencegah kompresi tali pusar.
- Membantu perkembangan sistem pencernaan dan pernapasan janin.
- Mengatur suhu tubuh janin.
- Melindungi janin dari guncangan luar (misal: Mommil terjatuh).
Bagaimana Ciri-Ciri Air Ketuban Normal?
Kondisi dan jumlah air ketuban dapat menggambarkan kondisi bayi. Oleh karenanya, penting untuk Mommil ketahui bagaimana ciri-ciri air ketuban normal saat hamil. Ciri-ciri air ketuban normal adalah air ketuban berwarna jernih kekuningan.
Selain itu, ciri-ciri air ketuban normal juga bisa dilihat dari volume air ketuban sesuai dengan usia kehamilan. Pada usia kehamilan 12 minggu, volume air ketuban sekitar 60mL. Lalu, ketika usia kehamilan Mommil 16 minggu maka volume air ketuban berada di sekitar 175 mL. Dan pada usia kehamilan 34 minggu – 38 minggu volume nya mencapai 400–1.200 mL.
Jumlah air ketuban normal dapat dilihat dengan melakukan USG baik menggunakan USG transvaginal maupun USG melalui perut.
Penyebab Jumlah Air Ketuban Tidak Normal
Adapun masalah air ketuban yang tidak normal yang dapat terjadi selama kehamilan seperti polihidramnion dan oligohidramnion. Polihidramnion adalah kondisi ketika jumlah air ketuban berlebih selama masa kehamilan, kondisi ini diduga disebabkan oleh beberapa hal seperti Mommil mengalami infeksi selama kehamilan, diabetes gestasional atau diabetes sebelum kehamilan, kelainan bawaan pada janin. Polihidramnion dapat menimbulkan komplikasi kehamilan seperti persalinan prematur, ukuran janin menjadi terlalu besar, hingga janin lahir mati.
Sedangkan oligohidramnion adalah kondisi ketika jumlah air ketuban terlalu sedikit. Kondisi ini disebabkan oleh ketuban pecah dini, adanya masalah pada plasenta bayi, sedang hamil anak kembar identik, dan akibat kondisi kesehatan Mommil seperti tekanan darah tinggi , preeklamsia , atau diabetes yang sudah ada sebelumnya.
Tidak jauh berbeda dengan kondisi polihidramnion, kondisi oligohidramnion juga dapat menimbulkan komplikasi kehamilan seperti keguguran, bayi lahir cacat, kelahiran prematur, hingga bayi lahir mati.
Karena kedua kondisi tersebut dapat menimbulkan komplikasi pada janin dalam kandungan, maka penting untuk Mommil menjaga jumlah air ketuban tetap normal selama kehamilan.
Cara Agar Jumlah Air Ketuban Normal
Supaya jumlah air ketuban normal, Mommil dapat melakukan beberapa hal di bawah ini :
- Rutinlah berolahraga ringan.
- Mengonsumsi makanan bergizi, yang meliputi buah, sayur, produk susu rendah lemak, daging tanpa lemak, dan kacang-kacangan
- Mengendalikan kondisi atau penyakit yang diderita, misalnya diabetes gestasional yang mana bisa menyebabkan air ketuban berlebih.
- Jika air ketuban Mommil sedikit, biasanya dokter akan menganjurkan Mommil untuk minum lebih banyak air. Usahakan minum air minimal 8 gelas sehari ya Mom.
- Rutin melakukan pemeriksaan USG untuk memantau jumlah air ketuban normal.
Cairan ketuban yang terlalu sedikit atau terlalu banyak dapat menimbulkan masalah bagi Mommil atau janin. Itulah mengapa Mommil harus menjaga jumlah air ketuban normal dan memahami ciri-ciri air ketuban normal. Pantau selalu kondisi kehamilan Mommil dengan cara rutin memeriksakan kehamilan dengan dokter kandungan terpercaya supaya masalah kehamilan dapat dideteksi sejak dini dan dapat diatasi tepat waktu.
0 Comments