Dapatkan Panduan Lengkap Seputar Kehamilan

Mulai Dari Sebelum Hamil, Saat Hamil & Sesudah Melahirkan

Morning Sickness Bisa Membahayakan Kandungan?

Morning sickness adalah kondisi mual dan muntah yang sering dialami oleh beberapa wanita hamil pada trimester awal kehamilan. Meskipun namanya Morning Sickness, kondisi mual dan muntah ini dapat terjadi sepanjang hari.

Morning sickness terjadi karena adanya perubahan hormon di tiga bulan pertama kehamilan (trimester awal). Biasanya, gejala Morning Sickness akan hilang di bulan ketiga masa kehamilan. Namun demikian, sekitar 10 persen wanita mengalami morning sickness hingga minggu ke-20 atau sekitar lima bulan masa kehamilan.

Gejala Umum Morning Sickness

    • Mual
    • Muntah
    • Kehilangan nafsu makan
    • Efek psikologis, misalnya depresi dan kecemasan.

Gejala mual dialami oleh sekitar 80 persen wanita hamil, sedangkan muntah dialami oleh sekitar 50 persen wanita hamil, selama 12 minggu masa kehamilan.

Penyebab dan Faktor Morning Sickness

      1. Kehamilan pertama
      2. Meningkatnya kadar hormon esterogen
      3. Tingginya kadar hormon progesterone
      4. Sedang hamil bayi kembar
      5. Tingginya hormon hCG
      6. Kekurangan vitamin B6
      7. Stress dan kelelahan
      8. Faktor genetik

Cara Mengurangi Rasa Mual Akibat Morning Sickness

    1. Perbanyak minum air dengan cara meneguknya sedikit demi sedikit guna mencegah mual dan dehidrasi.
    2. Pilihlah makanan dengan kandungan karbohidrat tinggi dan rendah lemak seperti biskuit dan roti.
    3. Tetap konsumsi makanan meskipun porsi nya sedikit namun lebih sering.
    4. Cobalah mengonsumsi makanan atau minuman yang mengandung jahe atau mengonsumsi suplemen jahe.
    5. Gunakanlah pakaian yang nyaman dan hindari pakaian dengan bagian pinggang yang ketat.
    6. Istirahat yang cukup.

Apakah ada kemungkinan kalau morning sickness dapat membahayakan kandungan?

Meski gejala Morning Sickness merupakan hal yang umum terjadi selama masa kehamilan, mual dan muntah harus tetap diwaspadai karena bisa menyebabkan dehidrasi atau kurang gizi apabila Mommils tidak bisa menelan makanan atau minuman.

Apabila Mommils memuntahkan makanan atau minuman terus-menerus selama 24 jam, mengalami demam lebih dari 38 derajat Celsius, nyeri perut, mengeluarkan urine yang berwarna gelap atau tidak buang air kecil selama lebih dari 8 jam, muntah darah, atau merasa sangat lemah, pusing, dan pingsan ketika berdiri maka dianjurkan untuk segera pergi ke dokter.

Saat ini, Kehamilan Sehat Deluxe melayani ruang rawat inap khusus para Mommils yang sedang mengalami Morning Sickness. Kehamilan Sehat sadar bahwa Mommils membutuhkan perawatan khusus untuk menghadapi masa-masa Morning Sickness nya.

Untuk info lebih lanjut Moms bisa tanyakan langsung kepada petugas di klinik setelah pemeriksaan atau hubungi kami di nomer 0811-522-8889.

 

Kategori

Penulis

Penulis KSS

Tanggal

12/12/2020

Kategori

Penulis

Penulis KSS

Tanggal

12/12/2020

0 Comments

Submit a Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Bermanfaat Lainnya

Ketahui Bolehkah Ibu Hamil Makan Tape Singkong

Ketahui Bolehkah Ibu Hamil Makan Tape Singkong

Kondisi kesehatan tubuh seseorang akan lebih rentan ketika ia sedang hamil. Bahkan ada beberapa pantangan makanan yang perlu dihindari oleh Mommil demi menjaga kehamilan tetap sehat. Salah satunya adalah makanan tape. Banyak Mommil yang bertanya-tanya “bolehkah ibu...

read more
Tanda Bayi Lapar yang Wajib Mom Ketahui!

Tanda Bayi Lapar yang Wajib Mom Ketahui!

Menjadi orang tua memang tantangan baru bagi Mom dan Ayah, salah satu hal yang wajib menjadi perhatian Mom dan Ayah adalah pemenuhan asupan gizinya dan memastikan si Kecil tidak kekurangan asupan. Namun, dengan kondisi bayi yang belum bisa berbicara maka akan sulit...

read more
Mom Wajib Tahu Langkah Pencegahan Stunting pada Anak

Mom Wajib Tahu Langkah Pencegahan Stunting pada Anak

Kasus stunting di Indonesia tidak bisa dipungkiri menjadi masalah besar yang harus ditangani. Namun, kurangnya kesadaran orang tua di Indonesia terhadap stunting pada anak masih belum begitu besar. Sehingga belum banyak orang tua yang memahami pentingnya pencegahan...

read more
Shares
Share This

Share This

Share this post with your friends!

Shares