Kasus persalinan secara operasi biasa dilakukan dengan alasan kepala bayi yang tidak menuju ke jalan lahir (posisi sungsang). Kehamilan sungsang biasanya berdampak pada komplikasi persalinan yang bisa menyebabkan kematian pada Mom atau janin sekitar 3-4% persalinan di Indonesia.
Jadi jika Mom mengetahui bahwa posisi janin masih sungsang dan tetap menginginkan lahir normal, kemungkinan risiko kematian pada Mom dan calon dedek bayinya pun tinggi.
Biasanya, saat Mom sudah mengetahui posisi kepala bayi berada di atas, kemungkinan dokter kandungan pun akan menyarankan posisi sujud ibu hamil untuk mengatasi posisi bayi sungsang tersebut. Dalam artikel ini kita akan membahas cara untuk mengatasi posisi bayi sungsang selain posisi sujud ibu hamil dan juga manfaatnya posisi sujud untuk bayi sungsang.
Apakah Posisi Sujud Ibu Hamil Bisa Membuat Posisi Bayi Kembali Normal?
Banyaknya cara untuk mengatasi posisi bayi sungsang, tapi kali ini kita akan membahas tentang posisi sujud ibu hamil. Dimana posisi ini termasuk sebagai salah satu teknik olahraga juga yang bisa Mom terapkan di rumah untuk merubah posisi kepala bayi supaya bisa berputar dan menuju ke jalan lahir.
Kebanyakan dokter kandungan juga menyarankan Mom untuk melakukan posisi sujud untuk bayi sungsang. Dengan posisi sujud ibu hamil ini, maka Mom disarankan untuk lebih menungging dan angkat lebih tinggi area bokong ulangi beberapa kali selama 5-10 menit sebanyak 3-5 kali sehari.
Karena tergolong lebih mudah, Mom bisa melakukan posisi sujud ibu hamil ini di rumah. Tapi disarankan tetap ditemani atau dilihat oleh pendamping seperti Ayah, orang tua, dan sahabat Mom karena ditakutkan Mom ada salah posisi dalam melakukan gerakan sujud tersebut. Mom bisa lakukan gerakan posisi sujud untuk bayi sungsang ini rutin ya, supaya kepala bayi bisa cepat kembali menuju jalan lahir dan Mom bisa melahirkan secara normal.
Penyebab Bayi Sungsang Semasa Kehamilan
Karena posisi sujud ibu hamil menjadi salah satu cara untuk mengatasi posisi bayi sungsang, kini Mom perlu mengetahui beberapa penyebab bayi sungsang terjadi selama kehamilan.
1. Panggul Mom yang terlalu sempit
Kemungkinan saat panggul Mom ternyata sempit, ruang untuk bayi memutar akan sempit dan kesulitan berputar dalam rahim. Sehingga kepala bayi tidak menuju ke jalan lahir setelah dekat dengan waktu persalinan.
2. Kemungkinan hamil kembar
Saat Mom dinyatakan hamil kembar, peluang besar untuk posisi bayi sungsang ya Mom. Karena ruang didalam rahim yang terlalu sempit dan membuat bayi jadi saling bertabrakan dan posisi sungsang bahkan melintang mungkin terjadi di kehamilan kembar.
3. Bayi terlilit tali pusar
Ketika bayi terlilit tali pusar, kemungkinan gerakan bayi akan makin terbatas karena tali pusar ini akan melilit leher bayi sehingga bayi akan sulit untuk berputar dalam rahim.
4. Cairan ketuban yang terlalu banyak atau terlalu sedikit
Jika cairan ketuban yang terlalu banyak ataupun sedikit itu akan membuat bayi sulit bergerak dalam kandungan. Karena fungsinya cairan ketuban sendiri untuk membantu bergeraknya posisi bayi tersebut dan juga membantu perkembangan organ janin.
5. Adanya miom
Selama kehamilan, jika dalam rahim terlihat adanya tumor jinak atau disebutnya mioma kemungkinan nantinya posisi bayi akan sungsang. Dengan adanya tumor ini, bisa menjadi penghambat gerakan bayi dalam rahim.
Cara Mengatasi Posisi Bayi Sungsang selain Posisi Sujud Ibu Hamil
Selain posisi sujud ibu hamil, Mom bisa mencoba gerakan senam kegel dimana posisi Mom telentang dan mengangkat setengah badan Mom ke atas sambil ditekuk kedua kakinya. Mom juga bisa coba posisi tidur yang miring, dimana dengan posisi tidur miring ini bisa membantu bayi berputar dalam kandungan. Itu tadi salah satu gerakan yang ternyata bisa membantu Mom supaya kepala bayi menuju jalan lahir.
Untuk Mom yang ingin melakukan pemeriksaan bersama dokter kandungan dengan harga terjangkau, Mom dapat kunjungi beberapa cabang Kehamilan Sehat terdekat ya.
0 Comments