Dapatkan Panduan Lengkap Seputar Kehamilan

Mulai Dari Sebelum Hamil, Saat Hamil & Sesudah Melahirkan

Prolaps Tali Pusat Bisa Terjadi Saat Persalinan, Ini Tandanya!

prolaps tali pusat​

Prolaps tali pusat adalah kondisi serius, hal ini terjadi ketika tali pusat bayi keluar terlebih dahulu melalui leher rahim dan masuk ke vagina, biasanya kondisi ini terjadi sebelum bayi lahir. Kondisi ini sangat berbahaya karena dapat mengganggu aliran oksigen ke bayi dan dapat menyebabkan cedera serius hingga kematian jika tidak segera ditangani. Jika hal ini terjadi biasanya dokter akan melakukan tindakan operasi caesar. 

Artikel lainnya: Jangan Abaikan, Retensi Urin adalah Ancaman Nyata bagi Ibu Hamil! 

Apa Itu Prolaps Tali Pusat?

Prolaps tali pusat adalah komplikasi yang terjadi saat persalinan berlangsung, sebelum dan selama proses persalinan berlangsung. Biasanya kondisi ini berlangsung ketika tali pusat turun lebih dulu ke leher rahim, bahkan ke vagina sebelum bayi keluar. Pada persalinan normal bayi harus keluar terlebih dahulu kemudian tali pusat. 

Jika tali pusat keluar terlebih dahulu maka si Kecil kemungkinan terjepit di antara tubuh bayi dan jalan lahir. Sehingga hal tersebut sangat berbahaya karena tali pusat merupakan jalur utama pasokan oksigen dan nutrisi ke bayi. 

disc 10% pasien baru ks

Penyebab Terjadinya Prolaps Tali Pusat

Tidak ada yang tahu penyebab pasti prolaps tali pusat terjadi, namun ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko yang terjadi. Biasanya hal ini terjadi jika ketuban pecah, karena dapat membuat tali pusat terdorong turun ke leher rahim atau vagina. 

Faktor lain yang menjadi penyebab prolaps tali rahim yaitu posisi bayi sungsang, karena hal ini dapat membuat ruang jalan lahir menjadi longgar dan tali pusat dapat turun terlebih dahulu. Kehamilan kembar juga merupakan penyebab dari prolaps tali pusat karena jumlah bayi lebih dari satu maka dapat meningkatkan risiko pergeseran tali pusat. 

Cairan ketuban yang terlalu banyak dapat menyebabkan tali pusat bergerak dengan mudah atau terdorong keluar. Ketuban yang pecah terlalu dini sebelum kehamilan dapat membuat tali pusat turun sebelum kelahiran si Kecil.  

Tanda dan Gejala Prolaps Tali Pusat

Dalam banyak kasus prolaps tali pusat terjadi setelah ketuban pecah, 57% kasus ini biasanya terjadi prolaps tali pusat 5 menit setelah ketuban pecah. Sekitar 67% prolaps tali pusat terjadi dalam 1 jam setelah terjadinya ketuban pecah. Gejala yang biasanya terjadi yaitu Mommil merasakan sesuatu yang lembut seperti tali yang menggantung di dalam vagina setelah air ketuban keluar. 

Artikel lainnya: Apa Itu CPD? Kenali Masalah Panggul Sempit Saat Melahirkan 

Cara Mendiagnosis Prolaps Tali Pusat

Prolaps tali pusat dapat didiagnosis jika Mommil sudah ada di rumah sakit. Dokter biasanya akan mendiagnosis secara langsung dengan melihat apakah tali pusat yang keluar dari vagina atau dengan cara meraba saat melakukan pemeriksaan dalam. 

Cara lain yang biasanya dilakukan yaitu muncul detak jantung bayi secara tidak normal. Tali pusat yang terjepit di antara tubuh bayi dan jalan lahir dapat menghambat aliran oksigen sehingga menyebabkan detak jantung bayi menurun. 

Sekitar 67% prolaps tali pusat tidak terlihat secara langsung, pertama kali mendeteksinya dengan cara mendeteksi perubahan detak jantung bayi. Maka dari itu deteksi dini sangat penting dan lakukan pemantauan secara berkala sehingga membantu menyelamatkan keadaan si Kecil dan mencegah terjadinya komplikasi. 

Mengapa Prolaps Tali Pusat Berbahaya?

Tali pusat merupakan bagian penting bagi bayi karena dapat membawa nutrisi dan oksigen dari Mommil ke si Kecil, bukan hanya itu tali pusat juga dapat mengeluarkan sisa zat buangan dari tubuh bayi di kandungan. Prolaps tali pusat adalah kondisi dimana tali pusat terjepit di antara tubuh bayi dan jalan lahir. Hal ini menyebabkan pembuluh darah di tali pusat menyempit sehingga oksigen untuk bayi menjadi sedikit atau terputus. Bayi membutuhkan oksigen dan aliran darah yang lancar untuk tetap hidup, maka dari itu jika tidak ditangani dengan segera maka akan mengancam nyawa si Kecil. 

Artikel lainnya: Distosia, Kelainan Jalan Lahir yang Menjadi Tantangan Saat Bersalin 

Pengobatan Prolaps Tali Pusat

Jika prolaps tali pusat terjadi di rumah misalnya ketuban pecah dan terasa ada yang menggantung di vagina maka segera ke rumah sakit. Mommil juga bisa melakukan gerakan berlutut dengan tangan di lantai dengan posisi pantat yang lebih tinggi dari kepala dapat mengurangi tekanan yang terjadi di tali pusat. 

Saat perjalanan di rumah sakit Mommil dapat mengubah posisi tubuh untuk mengurangi terjadinya penekanan pada tali pusat. Mommil juga bisa berbaring miring dengan posisi dada menempel ke bawah, kemudian lutut ditekuk dan disangga dengan bantal. 

Saat menunggu operasi Mommil dapat mengurangi tekanan pada tali pusat dengan cara memasukan dua jari ke dalam vagina, hal ini berfungsi untuk mengangkat bagian tubuh bayi yang menekan tali pusat. Langkah berikutnya yaitu mengisi kandung kemih dengan cairan hal ini berfungsi untuk membantu mengangkat bayi dan mengurangi tekanan yang terjadi pada tali pusat. 

Prolaps tali pusat bisa membahayakan nyawa bayi jika tidak ditangani segera. Mengenali tandanya sangat penting. Untuk persalinan yang aman, konsultasikan kehamilan dengan dokter kandungan di KS Women and Children Clinic agar risiko seperti ini bisa dideteksi dan dicegah sejak awal.

Kategori

Penulis

Penulis

Tanggal

06/21/2025

Kategori

Penulis

Penulis

Tanggal

06/21/2025

0 Comments

Submit a Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Bermanfaat Lainnya

Shares
Share This

Share This

Share this post with your friends!

Shares