Luka episiotomi terjadi karena melahirkan dengan bantuan sayatan pada area vagina. Proses pemulihan luka episiotomi memerlukan perhatian khusus untuk memastikan penyembuhan secara optimal guna mencegah komplikasi. Pemulihan memerlukan waktu selama beberapa minggu, perawatan yang tepat sangat penting dilakukan.
Pada artikel ini, akan membahas secara mendalam tentang episiotomi, mengapa episiotomi dilakukan, jenis sayatan episiotomi, dan cara menyembuhkan luka episiotomi.
Episiotomi
Episiotomi adalah prosedur yang dilakukan dokter atau bidan, prosedur yang dilakukan yaitu membuat sayatan kecil antara bagian lubang bawah vagina dan anus. Episiotomi dapat membuat lubang vagina lebih lebar, sehingga bayi dapat keluar dengan mudah.
Namun biasanya tenaga medis tidak merekomendasikan episiotomi, biasanya robekan terjadi secara alami. Namun, tak menutup kemungkinan episiotomi dapat dilakukan dalam kasus tertentu.
Mengapa Episiotomi Dilakukan?
Episiotomi dilakukan karena detak jantung bayi menjadi lebih cepat atau lambat sebelum lahir. Hal tersebut dilakukan guna mendapatkan cukup oksigen dan menghindari resiko cidera atau lahir dalam keadaan mati. Selain itu, episiotomi memerlukan alat bantu seperti penyedot ventouse untuk membantu proses persalinan.
1. Mengalami Kelahiran Sungsang
Mom mengalami kelahiran sungsang dimana posisi bayi terbalik di dalam rahim, kepala bayi berada di atas dan bokong atau kaki di bawah. Posisi bayi bertentangan dengan posisi normal kelahiran, biasanya kepala bayi berada dibawah. Jika dilanjutkan maka akan meningkatkan resiko cedera dan kesulitan dalam melahirkan.
2. Mencoba Melahirkan Selama Beberapa Jam
Ketika proses persalinan berlangsung lama dan mengalami kesulitan, dokter biasanya akan mengambil keputusan untuk melakukan episiotomi. Hal tersebut dilakukan jika bayi tidak keluar dengan mudah setelah beberapa jam berusaha melahirkan.
3. Memiliki Masalah Kesehatan
Mom memiliki masalah kesehatan seperti penyakit jantung, sehingga harus melakukan episiotomi guna mencegah risiko masalah kesehatan yang lebih serius.
Jenis Sayatan Episiotomi
Jenis sayatan episiotomi ada dua diantaranya sebagai berikut:
1. Garis Tengah
Sayatan vertikal, atau yang sering disebut garis tengah, dimulai dari lubang vagina dan membentang ke arah anus. Meskipun sayatan ini lebih mudah dilakukan, jenis sayatan ini memiliki risiko robekan yang lebih tinggi pada otot sekitar anus (sfingter ani) atau rektum.
2. Garis Miring
Sayatan miring, atau diagonal, dimulai dari lubang vagina dan membentuk sudut sekitar 45 derajat. Sayatan ini memiliki risiko lebih kecil untuk meluas ke area sekitar anus dan rektum. Namun, sayatan miring dapat mengeluarkan banyak darah, sehingga bisa menimbulkan rasa tidak nyaman selama pemulihan setelah persalinan.
Cara Menyembuhkan Luka Episiotomi
Menyembuhkan luka episiotomi sangat penting dilakukan guna mengurangi rasa sakit dan mencegah infeksi, berikut cara menanganinya:
1. Kompres Es
Kompres luka episiotomi menggunakan es untuk mengurangi pembekakan dan meredakan rasa nyeri. Dengan kompres air dingin dapat memberikan rasa lega serta mempercepat proses pemulihan.
2. Mandi Air Hangat
Mandi air hangat bisa membantu menyembuhkan luka episiotomi. Air hangat dapat mempercepat proses penyembuhan dan mengurangi rasa sakit sementara, membuat Mom merasa lebih nyaman.
3. Obat Pereda Nyeri
Obat pereda nyeri seperti asetaminofen atau ibuprofen dapat digunakan untuk mengurangi nyeri yang parah. Namun untuk penggunaan obat nyeri, Mom bisa konsultasi terlebih dahulu dengan dokter.
4. Witch Hazel
Witch hazel dapat digunakan untuk membantu menenangkan area luka yang disebabkan oleh episiotomi. Sebagian orang menaruh witch hazel di pembalut mereka, hal tersebut dilakukan untuk memberikan sensasi lega di area vagina.
5. Duduk di Bantal Bentuk Donat
Bantal berbentuk donat, sangat membantu mengurangi tekanan pada area perineum saat duduk, terutama bagi Mom yang baru saja menjalani episiotomi. Bantal ini memungkinkan posisi duduk yang lebih nyaman tanpa memberikan tekanan langsung pada luka atau perineum yang sedang dalam proses penyembuhan.
Namun jika Mom mengalami luka episiotomi yang sangat serius Mom dapat konsultasi langsung dengan dokter di Kehamilan Sehat.
0 Comments