Pemberian vitamin untuk anak sangat dianjurkan pada saat usia 6 bulan hingga 5 tahun, berikan vitamin A, C, dan D setiap hari untuk mendukung tumbuh kembang si Kecil. Namun, jika si Kecil minum susu formula sebanyak 500 ml maka suplemen tambahan tidak dibutuhkan. Bayi yang disusui ASI perlu asupan vitamin tambahan terutama vitamin D sejak lahir, ketahui rekomendasi vitamin untuk anak yang sering sakit pada artikel ini.
Artikel lainnya: Apa Itu Sepsis pada Anak? Kenali Tandanya Sebelum Terlambat
Mengapa Anak Sering Sakit?
Si Kecil memang lebih sering sakit saat masih kecil, apalagi di bawah usia 7 tahun, karena sistem kekebalan tubuhnya belum berkembang sempurna. Anak-anak yang dititipkan ditempat penitipan juga lebih mudah tertular penyakit. Untuk membantu daya tahan tubuhnya, ajarkan kebiasaan bersih dan lengkapi dengan vitamin untuk anak yang sesuai kebutuhan.
Balita bisa terserang penyakit sebanyak 8 hingga 12 kali dalam setahun, seperti pilek, batuk, dan sakit perut. Si Kecil sering terpapar penyakit karena sistem imunnya belum matang sepenuhnya, terpapar banyak kuman, serta kebiasaan memasukkan tangan ke dalam mulut. Untuk membantu daya tahan tubuhnya, penting memberikan vitamin untuk anak agar imunitasnya lebih kuat dalam melawan infeksi.
Vitamin yang Dibutuhkan untuk Meningkatkan Daya Tahan Tubuh si Kecil
Saat membeli vitamin untuk anak, sebaiknya lakukan pengecekan kandungan vitamin dengan teliti. Hindari produk yang mengandung bahan tambahan seperti pewarna, perasa buatan, dan gula tambahan. Baca label dengan saksama untuk memastikan kandungan yang aman dan efektif, lalu simak jenis vitamin yang dibutuhkan untuk meningkatkan daya tahan tubuh si Kecil di bawah ini.
1. Vitamin D
Vitamin untuk anak yang sering sakit, seperti vitamin D, bisa ditemukan dalam beberapa jenis makanan seperti ikan berlemak dan telur. Beberapa produk makanan seperti margarin dan sereal sarapan juga sering ditambahkan vitamin D. Selain itu, sinar matahari juga merupakan sumber vitamin D yang baik, namun sebaiknya tetap gunakan tabir surya saat anak beraktivitas di luar ruangan.
Vitamin untuk anak seperti vitamin D juga bisa diberikan dalam bentuk tetes atau suplemen. Bayi usia 0–12 bulan membutuhkan asupan vitamin D sebanyak 8,5–10 mikrogram setiap hari. Namun, bayi yang mengonsumsi susu formula biasanya tidak memerlukan suplemen tambahan karena kandungan vitamin D sudah terdapat di dalam susu tersebut.
2. Vitamin A
Vitamin untuk anak yang sering sakit yaitu seperti vitamin A penting dikonsumsi oleh bayi dan anak-anak, baik dari makanan maupun suplemen vitamin itu sendiri. Vitamin A berperan dalam menjaga daya tahan tubuh, mendukung penglihatan, dan menjaga kesehatan kulit. Makanan yang mengandung vitamin A antara lain susu, margarin, sayuran hijau, dan buah-buahan.
3. Vitamin C
Vitamin untuk anak yang sering sakit seperti vitamin C sangat penting bagi kesehatan, terutama untuk daya tahan tubuh si Kecil. Selain itu, vitamin C juga membantu penyerapan zat besi dari makanan. Makanan yang mengandung vitamin C antara lain jeruk, buah kiwi, stroberi, brokoli, tomat, dan paprika.
4. Vitamin B1
Vitamin untuk anak yang sering sakit yaitu vitamin B1 sangat penting untuk energi dan fungsi saraf. Vitamin ini berperan mengubah makanan menjadi energi, sehingga saraf dan otot dapat bekerja dengan baik. Makanan yang mengandung vitamin B1 antara lain gandum utuh, sereal, ikan, dan daging.
5. Vitamin B2
Vitamin B2 dapat membantu mengubah makanan menjadi energi yang dibutuhkan setiap harinya. Makanan yang mengandung vitamin B2 diantaranya jamur, almond, tepung gandum utuh, daging, telur, susu, yoghurt, keju, dan pengganti susu.
Artikel lainnya: Cara Mengenali dan Mengatasi Penyakit Kulit Bernanah pada Anak
6. Vitamin B3
Vitamin B3 atau yang biasa dikenal dengan niacin sangat dibutuhkan oleh tubuh karena memiliki fungsi yang banyak. Vitamin B3 harus dikonsumsi secara teratur hal ini untuk mencegah kekurangan vitamin. Niacin yang dibutuhkan si Kecil dari umur 0-6 bulan sebanyak 2 mg, pada umur 7-12 bulan membutuhkan 4mg, dan pada usia 1-3 tahun memiliki 6mg.
7. Vitamin E
Vitamin E sangat penting bagi tubuh terutama saat masa kehamilan, anak-anak, hingga usia lanjut. Vitamin E berfungsi bagi perkembangan otak serta daya ingat, mencegah gangguan pernapasan, perkembangan janin dalam kandungan dan mengurangi demensia di kemudian hari. Vitamin E bukan hanya bekerja sebagai antioksidan tetapi melindungi sel tubuh namun juga berkontribusi pada kesehatan otak dan pernapasan.
8. Vitamin K
Vitamin K dapat membantu darah membeku dengan baik saat tubuh terluka, maka dari itu si Kecil dianjurkan untuk mengonsumsi vitamin ini karena dengan rasa penasarannya mereka terluka. Jika si Kecil sangat aktif maka konsumsi vitamin K, kandungannya dapat ditemukan di sayuran hijau, buncis, telur, dan keju.
9. Folat
Folat dapat membantu tubuh untuk menyerap protein, membentuk sel darah serta DNA, dan mencegah cacat tabung saraf pada janin jika dikonsumsi secara cukup sebelum atau selama kehamilan.
Artikel lainnya: Mengenal Berbagai Penyebab Sakit Perut pada Anak dan Solusinya!
Apakah Ada Risiko Jika si Kecil Mengonsumsi Vitamin?
Meskipun vitamin penting untuk kesehatan namun, jika terlalu banyak mengonsumsinya maka akan menimbulkan bahaya. Vitamin memiliki dua jenis yaitu yang larut di dalam air, dan vitamin yang larut di dalam lemak. Jika terlalu banyak vitamin maka akan menimbulkan ruam di kulit, mual, sakit kepala, dan menyebabkan masalah kesehatan yang terus berlanjut.
Vitamin seperti A, C, D, dan B sangat penting untuk membantu anak yang sering sakit agar lebih sehat dan kuat. Pastikan pemberiannya sesuai kebutuhan dan tidak berlebihan. Jangan lupa juga jaga pola makan dan gaya hidup sehat. Untuk saran vitamin yang tepat dan perawatan terbaik, kamu bisa konsultasi langsung dengan dokter anak di KS Women and Children Clinic.
0 Comments