Anak-anak lebih sering mengalami sakit telinga pada anak dibandingkan orang dewasa. Infeksi telinga pada anak biasanya bisa sembuh dengan sendirinya, namun perawatan yang tepat sangat penting untuk mengatasi rasa sakit. Beberapa anak bahkan mengalami infeksi telinga secara berulang, yang jika tidak ditangani dengan baik dapat menyebabkan masalah serius pada pendengaran.
Artikel lainnya: Kebiasaan Sehat untuk Mencegah Sakit Mata pada Anak!
Penyebab Sakit Telinga pada Anak
Sakit telinga pada anak terjadi karena adanya bakteri dan virus di dalam telinga. Penyebab sakit telinga pada anak ini biasanya berkaitan dengan saat anak terkena pilek, flu, atau alergi yang menyebabkan bagian hidung dan tenggorokan membengkak dan tersumbat.
Telinga tengah memiliki tiga tulang kecil seperti maleus, incus, dan stapes. Telinga tengah biasanya terletak di balik gendang telinga dan terhubung ke tenggorokan lewat saluran sempit yang bernama saluran eustachius. Jika saluran ini membengkak atau tersumbat maka akan menumpuk cairan di telinga tengah hingga menimbulkan infeksi.
Adenoid merupakan jaringan kecil yang berada di belakang hidung yang membantu melawan infeksi. Jika adenoid membengkak maka akan menekan saluran eustachius sehingga membuat anak menjadi terinfeksi.
Gejala Sakit Telinga pada Anak
Infeksi telinga biasanya terjadi jika si Kecil mengalami gejala pilek atau flu, gejala lainnya seperti telinga terasa sakit, anak menjadi tidak nafsu makan, sulit untuk tidur, telinga terasa penuh, memiliki pendengaran yang terganggu, dan memiliki cairan yang keluar berwarna kuning, putih hingga coklat.
Gejala sakit telinga pada anak yaitu seperti berikut:
- Si Kecil sering menggosok atau menarik telinga.
- Mengalami rewel dan sering menangis dari biasanya.
- Demam hingga mencapai suhu 38°C hingga 40°C.
- Bernapas lewat mulut.
- Menolak menyusu atau makan.
Artikel lainnya: Mengenal Sakit Gigi pada Anak dan Penanganan yang Tepat!
Komplikasi Telinga pada Anak
Infeksi bisa sembuh dengan sendirinya dan tidak menyebabkan masalah dalam jangka yang panjang. Namun, infeksi yang ditimbulkan sering kambuh atau tidak diobati dengan benar maka komplikasi yang terjadi yaitu:
- Gangguan pendengaran, saat terjadinya infeksi biasanya suara terdengar tidak jelas. Jika infeksinya semakin parah maka akan menyebabkan gangguan pendengaran permanen.
- Keterlambatan bicara, anak akan lancar bicara jika dia mendengar dengan baik. Jadi jika pendengarannya terganggu maka perkembangan bicaranya juga terhambat.
- Gendang telinga yang robek, sekitar 5-10% anak yang mengalami robekan kecil di gendang telinga biasanya akan sembuh dengan sendirinya namun, tidak menutup kemungkinan melakukan operasi.
- Infeksi menyebar, jika infeksi tidak diobati dengan segera maka akan menyebar ke bagian lain diantaranya tulang belakang telinga, dan selaput otak dan menyebabkan meningitis.
Mengobati Sakit Telinga pada Anak
Mengobati sakit telinga pada anak tergantung pada usia, seberapa parah infeksi, dan adanya cairan di dalam telinga maka dari itu lakukan langkah ini untuk mengobati sakit telinga pada anak:
1. Menunggu dan Memantau
Infeksi telinga tidak dapat langsung diobati maka dari itu biasanya dokter akan melakukan pemantauan. Biasanya pemantauan dilakukan pada kurun waktu 1-3 hari karena infeksi ringan dapat sembuh dengan sendirinya. Jika keadaan semakin memburuk maka dokter akan memberikan pengobatan.
2. Antibiotik
Jika infeksi terjadi karena bakteri maka dokter akan meresepkan antibiotik, terutama jika sakit telinga disertai dengan demam tinggi, sakit berlangsung selama 2 hari, anak kecil di bawah 2 tahun, dan infeksi terjadi cukup parah.
3. Obat Pereda Nyeri
Cara mengurangi sakit dan demam biasanya dokter akan meresepkan paracetamol dan ibuprofen. Obat tetes telinga juga biasanya akan diberikan untuk meredakan nyeri.
4. Pemasangan Tabung Telinga
Jika si Kecil sering mengalami infeksi karena adanya cairan di telinga maka dokter akan menyarankan untuk melakukan pemasangan tabung kecil di gendang telinga. Tabung ini berfungsi untuk mengalirkan cairan, memperbaiki pendengaran, dan mencegah infeksi secara berulang.
Artikel lainnya: Cara Mengurangi Rasa Gatal Akibat Gigitan Serangga pada Anak
Mencegah Sakit Telinga pada Anak
Infeksi telinga bisa dicegah dengan cara menjaga kebersihan telinga, namun beberapa hal ini perlu diperhatikan diantaranya:
- Cegah pilek dan penyakit pernapasan pada si Kecil, biasakan si Kecil untuk mencuci tangan, dan ajarkan untuk menutup mulutnya selama batuk dan bersin.
- Jauhkan si Kecil dari asap rokok, asap rokok dapat meningkatkan risiko infeksi telinga. Maka dari itu sebaiknya jangan merokok di depan anak karena akan menyebabkan infeksi.
- Lengkapi kebutuhan vaksin, pastikan si Kecil mendapatkan vaksin yang cukup terutama pada usia 6 bulan ke atas.
Jika tidak ditangani dengan tepat, sakit telinga pada anak bisa menimbulkan berbagai komplikasi, mulai dari gangguan pendengaran hingga keterlambatan perkembangan bicara. Karena itu, penting bagi orang tua untuk tidak mengabaikan keluhan nyeri telinga, terutama jika disertai demam atau cairan keluar dari telinga. Untuk memastikan penanganan yang aman dan menyeluruh, Mom dapat berkonsultasi dengan dokter anak di KS Women and Children Clinic. Tim dokter kami siap membantu dengan pemeriksaan yang teliti dan penanganan yang sesuai untuk menjaga kesehatan telinga anak sejak dini.
0 Comments