Baru-baru ini ada kejadian dimana ibu hamil stres dan menangis di KRL dan dikabarkan setelah kejadian tersebut ibu hamil tersebut mengalami pendarahan dan akhirnya keguguran. Sehingga membuat asumsi bahwa stres saat hamil memicu terjadinya keguguran.
Penyebab keguguran ini memang banyak sekali Mom, adanya infeksi atau pola hidup yang ternyata tidak sehat juga menjadi faktor penyebab keguguran.
Jadi, apa benar stress saat hamil bisa memicu keguguran? Mom bisa mengetahui faktanya dalam pembahasan berikut ya.
Bisakah Stres Memicu Keguguran?
Kemungkinan jika ibu hamil stres dan menangis jadi menyebabkan keguguran itu karena terjadi pada kehamilan di awal kehamilan atau trimester 1 Mom. Memang banyak yang mengatakan bahwa terlalu stres atau banyak pikiran ini bisa menyebabkan keguguran ya?
Ternyata tidak loh Mom! dr. Dian Siregar, Sp.OG dari Kehamilan Sehat Prime Alam Sutera mengatakan bahwa tidak ada hubungan ketika ibu hamil stres dan menangis menjadi pemicu keguguran.
Kata beliau, sekitar 10-20% dapat berakhir dengan abortus atau keguguran. Namun seringnya keguguran ini terjadi karena ada kelainan kromosom hingga memengaruhi perkembangan embrio tersebut. Sementara stres atau emosi berlebihan memang tidak baik untuk kesehatan, tapi tidak ada penelitian lebih lanjut yang mengatakan bahwa ibu hamil stres dan menangis itu menjadi penyebab bayi dalam kandungan jadi keguguran.
Apa Saja Penyebab Keguguran?
Penyebab terjadinya keguguran ini dengan adanya kelainan kromosom dimana selain keguguran bisa terjadi hamil anggur dan juga kematian janin intrauterin. Kematian janin ini embrio sudah terbentuk namun mereka berhenti berkembang. Jadi embrio tersebut sudah mati terlebih dahulu sebelum adanya gejala keguguran dalam kehamilan.
Selain itu, penyebab keguguran juga bisa dilihat ketika usia Mom berada di atas 35 tahun, memiliki BMI di atas 30, dan juga Mom yang masih suka mengonsumsi alkohol dan obat-obatan tanpa resep dokter saat hamil.
Jika Mom bertanya apakah ketika ibu hamil stres dan menangis itu bisa menjadi penyebab keguguran, itu tidak benar ya Mom. Apalagi saat Mom melakukan olahraga rutin. Sebenarnya olahraga yang Mom bisa lakukan selama kehamilan bisa dengan jalan santai pagi hari atau menggerakkan badan yang dipantau oleh orang terdekat.
Cara Mengatasi Stres saat Hamil
Jika Mom ingin menghindari terjadinya stres saat hamil, Mom bisa berolahraga ringan untuk menjaga tubuh Mom supaya terhindar dari stres ya Mom.
Lakukan relaksasi saat merasa tertekan seperti latihan yoga untuk ibu hamil supaya lebih bisa mengontrol emosi. Supaya mengurangi ibu hamil stres dan menangis ini, Mom bisa berbagi masalah yang dialami dengan Ayah ya Mom. Karena dengan berbagi cerita bersama pasangan bisa mengurangi beban yang Mom rasakan dan mencegah terjadinya stres saat hamil
Selain itu, Mom juga bisa coba untuk menceritakan cerita hari-hari dengan membuat buku harian. Jangan malu untuk mencurahkan hatinya lewat buku harian ya Mom. Karena buku harian sendiri bisa menjadi media Mom bisa mengeluarkan semua keluh kesahnya ya Mom.
Selain itu, Mom juga boleh untuk membatasi kafein ya Mom. Jika mengonsumsi kafein secara berlebihan, hal itu bisa menyebabkan masalah kepada kesehatan janin dan juga Mom nya sendiri. Jika memang Mom ingin mengonsumsi minuman yang mengandung kafein, Mom bisa konsumsi hingga 200 miligram atau secangkir kopi saja dalam tiap harinya ya.
Jadi, Mom sudah mengetahui bukan bahwa ketika ibu hamil stres dan menangis tidak menjadi penyebab utama Mom keguguran. Jika memang Mom kurang yakin, Mom bisa langsung konsultasikan kandungan bersama dokter kandungan terpercaya Mom ya.
Kehamilan Sehat bisa menjadi salah satu pilihan klinik tempat Mom untuk bertemu dengan dokter kandungan yang tentunya sudah SIP (Surat Izin Praktik). Biasanya dokter kandungan di Kehamilan Sehat sudah menjelaskan secara menyeluruh keluhan yang dirasakan Mom, sampai kemungkinan pertanyaan yang sudah Mom list untuk ditanyakan sudah terjawab semuanya. Kami tunggu kunjungannya di Kehamilan Sehat cabang terdekat dari rumah Mom ya.
0 Comments