Dapatkan Panduan Lengkap Seputar Kehamilan

Mulai Dari Sebelum Hamil, Saat Hamil & Sesudah Melahirkan

Sukses Toilet Training untuk Si Kecil

tips memulai toilet training untuk anak

Memiliki buah hati yang cerdas dan mandiri merupakan impian semua orang tua. Dengan kemandirian, Mom dan Ayah tidak akan kesulitan untuk mengajarkan hal-hal baru untuk si kecil.

Salah satu langkah kemandirian sederhana yang dapat Mom ajarkan untuk si kecil yaitu saat si kecil dapat ke toilet secara mandiri. Mom tidak hanya akan terbantu saat si kecil harus buang air, tetapi juga akan sangat menghemat pengeluaran popok.

Kapan Toilet Training untuk Anak Siap Dimulai?

Mom mungkin bertanya-tanya kapan si kecil siap untuk memulai toilet training. Hal utama yang dapat dijadikan acuan yaitu kesiapan si kecil mengontrol kandung kemih dan buang air besar. Kesiapan setiap anak dapat berbeda-beda. Namun, terdapat beberapa jangka waktu yang dapat Mom jadikan acuan.

disc 10% pasien baru ks

  • Pada usia 1 tahun, sebagian besar anak sudah berhenti buang air besar di malam hari
  • Pada usia 2 tahun, beberapa anak akan tahan buang air di siang hari, tetapi ini masih cukup dini
  • Pada usia 3 tahun, 9 dari 10 anak tahan buang air hampir setiap hari, meskipun begitu, semua anak tidak sengaja buang air terutama saat mereka bersemangat, kesal, atau asyik dengan hal lain
  • Pada usia 4 tahun, sebagian besar anak dapat tahan buang air di siang hari

Selain dari segi waktu, Mom dapat melihat mengetahui tanda toilet training pada si Kecil siap dimulai jika terdapat tanda berikut:

  • Berjalan dan dapat duduk dalam waktu singkat
  • Umumnya lebih mandiri, termasuk mengatakan ‘tidak’ lebih sering
  • Tertarik melihat orang lain pergi ke toilet
  • Memiliki popok kering selama 2 jam atau lebih
  • Memberi tahu Mom dengan kata-kata atau gerak tubuh saat mereka buang air besar atau kecil di popoknya
  • Mulai tidak suka mengenakan popok, mungkin mencoba melepasnya saat basah atau kotor
  • Dapat menarik celana mereka ke atas dan ke bawah

Apa Saja Perlengkapan Toilet Training untuk Anak?

Mom dapat menyiapkan perlengkapan toilet training untuk anak sebelum memulainya.

  • Toilet training untuk anak masih menggunakan toilet biasanya, sehingga membutuhkan dudukan untuk membantu si kecil
  • Pijakan kaki untuk toilet yang lebih tinggi
  • Ganti model popok dengan yang lebih cocok saat toilet training untuk anak seperti popok model celana lepas-pasang

Memulai Toilet Training untuk Anak

Selain sudah menentukan waktu yang tepat dan menyiapkan perlengkapan, Mom dapat memastikan toilet training pada si Kecil dilakukan saat tidak bepergian atau fokus ke aktivitas lain.

Kapan Harus Membawa Si Kecil Ke Toilet?

  • Cobalah menjadikan pergi ke toilet sebagai bagian dari rutinitas harian anak. Misalnya, dorong si kecil untuk menggunakan toilet di pagi hari, dan sebelum atau sesudah ngemil dan makan.
  • Dorong anak untuk pergi ke toilet ketika mereka menunjukkan tanda-tanda seperti menggeliat, buang angin, diam atau menjauh dari Mom. Tapi jangan paksa anak untuk pergi.
  • Dorong anak untuk duduk di toilet saat buang air besar lebih mungkin, misalnya, sekitar 30 menit setelah makan.
  • Jika anak berusia 3-4 tahun, dorong si kecil untuk pergi ke toilet saat berganti aktivitas. Misalnya, Mom dapat mengingatkan si kecil untuk pergi ke toilet sebelum mereka duduk untuk makan siang.

Tips Toilet Training untuk Anak

  • Ajarkan si kecil untuk membersihkan area yang kotor sambil mempraktikkannya. Ingatlah untuk menyeka dari depan ke belakang, terutama untuk anak perempuan. Hal ini mengurangi risiko infeksi saluran kemih.
  • Biasakan si kecil cara mencuci tangan setelah menggunakan toilet.

Mengajarkan toilet training untuk anak memerlukan pembiasaan yang tinggi. Selain itu, jika Mom dan Ayah melakukan perjalanan, usahakan mencari lokasi yang mudah menemukan toilet. Mom juga wajib membawa pakaian dan celana ganti untuk si kecil jika tidak dapat menjangkau toilet dengan cepat. Pastikan kantong plastik juga disediakan oleh Mom. 

Jika di kecil pergi ke layanan penitipan anak atau ke rumah kerabat tanpa Mom, beri tahu orang-orang bahwa si kecil sedang mengikuti toilet training untuk anak. Pastikan juga si kecil meminta bantuan jika membutuhkan bantuan orang dewasa untuk menggunakan toilet.

Cara Menangani Keadaan yang Tidak Terduga

Saat melatih si Kecil menggunakan toilet pasti ada hal yang tidak terduga. Kejadian yang bisa saja terjadi yaitu si Kecil mengompol atau buang air besar di celana. Jika kejadian ini terjadi maka Mom tidak perlu marah dan beritahu si Kecil bahwa ini bukanlah kesalahan yang besar. 

Jika hal ini terjadi maka Mom dapat membersihkannya dengan tenang, perlu diketahui bahwa jangan terlalu sering mengingatkan si Kecil untuk ke toilet terlalu sering. Biarkan mereka beradaptasi dan mengetahui kapan mereka harus pergi sendiri. 

Sekarang Mom sudah tahu cara mengatasi tantangan dalam toilet training untuk si Kecil. Jika Mom mengalami kesulitan atau si Kecil tampak frustasi selama proses ini, jangan ragu untuk mencari bantuan. Konsultasikan langsung dengan dokter anak di KS Women and Children Clinic untuk mendapatkan saran dan solusi terbaik yang sesuai dengan kebutuhan si Kecil.

Penulis

Penulis

Tanggal

05/12/2023

Penulis

Penulis

Tanggal

05/12/2023

1 Comment

  1. Dias

    Bagus nih articlenya

    Reply

Submit a Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Bermanfaat Lainnya

Shares
Share This

Share This

Share this post with your friends!

Shares