Bagi Mom yang sudah melahirkan akan berada pada fase menyusui. Fase menyusui merupakan masa di mana Mom memberikan nutrisi untuk bayi melalui ASI. Pemenuhan nutrisi ini berfungsi untuk menunjang pertumbuhan dan perkembangan bayi.
Pada masa-masa menyusui, nutrisi Mom merupakan hal utama yang harus diperhatikan. Mom tidak hanya memenuhi nutrisi tubuh Mom, tetapi juga agar ASI tetap lancar tanpa hambatan.
Pemenuhan nutrisi pada Mom bisa saja mengalami hambatan. Salah satunya jika Mom memutuskan untuk berpuasa. Lantas, apakah aman berpuasa saat menyusui? Bagaimana tips puasa bagi ibu menyusui?
Apa yang Terjadi Jika Mom Puasa Saat Menyusui?
Saat Mom memutuskan untuk puasa saat menyusui, baik tubuh Mom dan kandungan pada ASI Mom pun akan terdampak. Tubuh akan mengambil energi dari nutrisi makanan Mom saat sahur. Setelah habis, tubuh Mom akan membakar energi dari energi cadangan yang terdapat pada gula darah dan lemak darah. Proses ini terjadi hingga Mom mendapat asupan nutrisi diisi kembali.
Hal yang sama juga terjadi pada produksi ASI. Selain itu, kandungan mikronutrien dan vitamin pada ASI Mom pun mungkin saja berubah karena kandungan nutrisi pada tubuh Mom pun berubah.
Saat Mom puasa saat menyusui, kadar zinc, kalsium dan kalium Mom menurun. ASI akan terus diproduksi hingga semua cadangan makanan habis. Sehingga ASI yang masih diproduksi saat puasa akan berkurang jumlah mikronutriennya.
Hal yang Harus Diperhatikan Jika Puasa Saat Menyusui
Tubuh Mom akan berusaha untuk tetap memproduksi ASI saat Mom berpuasa. Saat Mom berpuasa dalam jangka waktu yang lama sambil tetap menyusui, gula darah Mom akan menurun.
Puasa saat menyusui juga dapat menyebabkan Mom merasakan:
- Dehidrasi
- Merasa pusing
- Lelah dan lemas
Jika Mom sudah merasakan hal tersebut, Mom arus segera berbuka puasa untuk mengembalikan cairan dan nutrisi yang hilang. Mom dapat mengonsumsi makanan manis untuk mengembalikan gula darah yang menurun dan beristirahat untuk mengembalikan tenaga.
Tips Puasa Bagi Ibu Menyusui
Menjaga kesehatan tubuh Mom saat menyusui dan juga saat berpuasa merupakan hal penting yang harus diperhatikan, sehingga Mom dapat memastikan tumbuh kembang si Kecil dengan baik. Berikut tips puasa bagi ibu menyusui yang dapat Mom aplikasikan.
- Terhidrasi cukup
Tidak hanya merasakan lapar, Mom juga akan merasakan harus selama berpuasa. Mom dapat memastikan cairan tubuh terpenuhi dengan minum 2-3 gelas air saat sahur dan berbuka. Jika Mom terbangun di tengah malam untuk menyusui, Mom juga dapat terus menghidrasi tubuh. Cairan yang cukup akan bermanfaat untuk Mom dan produksi ASI untuk si Kecil.
- Tambahkan smoothie sebagai tambahan makanan Mom
Memenuhi nutrisi akan lebih sulit dilakukan saat berpuasa. Mom dapat menambahkan konsumsi smoothie untuk memperbaiki pemenuhan nutrisi tubuh. Mom dapat menggabungkan sayuran atau buah-buahan dalam smoothie yang dibuat.
- Berbuka puasa dengan gizi seimbang
Jika Mom terbiasa berbuka dengan mengonsumsi gorengan, Mom harus mengurangi konsumsi tersebut. Ganti menu berbuka Mom dengan makanan bernutrisi seimbang, seperti sayuran, buah-buahan dan protein. Konsumsi protein akan mengembalikan energi tubuh yang hilang setelah berpuasa.
- Konsumsi vitamin
Tips puasa bagi ibu menyusui selanjutnya yaitu rutin mengonsumsi vitamin. Meski dalam keadaan puasa, konsumsi vitamin tetap harus dilakukan untuk memastikan kesehatan Mom tidak terganggu. Selain itu, vitamin akan menggantikan nutrisi yang terlewatkan dari camilan yang biasa Mom konsumsi.
- Perhatikan sinyal tubuh Mom
Selain menjalankan tips puasa bagi ibu hamil di atas, Mom sangat perlu untuk memerhatikan sinyal yang diberikan oleh tubuh. Tubuh akan memberikan sinyal saat merasa ada bagian tubuh yang tidak baik, maupun saat kondisi emosional Mom yang kurang baik. Secara emosional, jika hormon kortisol akibat tidak mengonsumsi makanan dalam jangka waktu yang lama meningkat, maka akan berpengaruh pada kualitas ASI. Jika terdapat sinyal yang sangat membutuhkan Mom untuk berbuka puasa, Mom harus segera berbuka untuk menghindari gangguan pada kesehatan Mom dan kesehatan si Kecil.
- Konsultasi dengan dokter
Kondisi tubuh setiap Mom berbeda-beda, begitu pula kondisi bayi bisa berbeda-beda. Oleh karena itu, Mom dapat konsultasikan terlebih dahulu mengenai kondisi tubuh Mom saat ini, apakah boleh berpuasa atau tidak. Jika dokter tidak menyarankan dengan alasan tertentu, Mom dapat menunda berpuasa hingga kondisi tubuh Mom siap.
Di Mana Saya Dapat Berkonsultasi Dengan Dokter?
Berkonsultasi dengan dokter sangat dibutuhkan agar Mom siap dengan keadaan yang akan dihadapi. Selain dapat memberikan tips puasa bagi ibu menyusui, dokter juga akan memastikan apakah produksi ASI Mom tetap baik dan berkualitas baik untuk si Kecil. Mom dapat mengunjungi dokter spesialis anak dan konselor laktasi untuk berkonsultasi terkait kesehatan si Kecil serta berkonsultasi mengenai ASI.
Kehamilan Sehat memiliki poli anak dan poli laktasi yang tersebar di kota-kota besar. Mom dapat mengunjungi dokter anak di klinik terdekat di kota Mom. Oleh karena itu sebelum memutuskan untuk berpuasa, Mom dapat berkunjung ke dokter anak Kehamilan Sehat untuk memastikan kesehatan Mom.
0 Comments