Pertumbuhan dan perkembangan bayi memang momen yang sangat menyenangkan bagi orang tua yang menyaksikan. Tidak terkecuali saat melihat pertumbuhan gigi bagi yang mulai muncul. Namun, pertumbuhan gigi pada setiap anak berbeda-beda sehingga menimbulkan pertanyaan “umur berapa bayi tumbuh gigi?”

Pasalnya, jika si Kecil terlambat tumbuh gigi besar kemungkinan disebabkan oleh beberapa faktor seperti gizi buruk hingga gangguan fisik pada gusi atau tulang rahang.

Maka dari itu, penting bagi Mom dan Ayah untuk mengetahui umur berapa bayi tumbuh gigi dan bagaimana tahapan tumbuh gigi pada bayi. Simak penjelasannya di bawah ini

Umur Berapa Bayi Tumbuh Gigi, Ya?

Pada dasarnya pertumbuhan gigi pertama pada setiap anak dapat berbeda-beda, kemungkinan besar Mom akan melihat umur berapa bayi tumbuh gigi pertama yaitu saat si Kecil berusia antara 4 dan 7 bulan. Berikut tahapan tumbuh gigi pada bayi yang bisa Mom jadikan acuan, sebagai berikut : 

1. Gigi pertama yang muncul biasanya adalah dua gigi depan bawah yang disebut juga gigi seri tengah. Biasanya tumbuh di usia bayi 6-10 bulan
2. Lalu setelah 4 hingga 8 minggu kemudian atau usia bayi 10-16 bulan diikuti oleh empat gigi depan atas (gigi seri tengah dan lateral). Sekitar sebulan kemudian, gigi seri lateral bawah (dua gigi yang mengapit gigi depan bawah) akan muncul.
3. Gigi taring atas dan gigi taring bawah umumnya tumbuh di usia 16-12 bulan.
4. Pada usia 13-19 bulan, umumnya sudah tumbuh gigi geraham kecil yang berada di samping taring (atas dan bawah)
5. Kemudian gigi geraham belakang atas dan bawah yang sudah mulai tumbuh di usia bayi 23-31 bulan.

Tanda Bayi Tumbuh Gigi

Ketika anak-anak mulai tumbuh gigi, mereka mungkin akan lebih banyak ngeces dan ingin mengunyah sesuatu. Bagi sebagian bayi, tumbuh gigi tidak menimbulkan rasa sakit. Sementara ada pula yang tampak rewel selama berminggu-minggu, sering menangis, serta pola tidur dan makan yang terganggu. Tumbuh gigi memang terasa tidak nyaman, tetapi jika si Kecil tampak sangat rewel segeralah konsultasikan ke dokter spesialis anak terpercaya.

Meskipun gusi yang membengkak akibat tumbuh gigi pada bayi dapat menyebabkan suhu tubuh bayi sedikit lebih tinggi dari biasanya, tumbuh gigi biasanya tidak menyebabkan demam tinggi atau diare. Jika si Kecil mengalami demam yang tinggi selama fase tumbuh gigi, mungkin ada hal lain yang menyebabkan demam tersebut. Mom bisa pastikan kembali ke dokter anak ya

Alasan Bayi Terlambat Tumbuh Gigi

Keterlambatan tumbuh gigi pada bayi bisa disebabkan oleh beberapa alasan, seperti : 

1. Faktor Genetik, jika dalam keluarga Mom atau Ayah banyak anggota yang mengalami keterlambatan tumbuh gigi saat kecil, maka tidak heran jika si Kecil juga terlambat tumbuh gigi.
2. Gizi Buruk, terhambatnya pertumbuhan gigi juga bisa disebabkan kurangnya gizi yang didapat oleh si Kecil. Misalnya tidak mendapatkan ASI yang cukup atau susu formula yang ia minum tidak cukup bergizi. Karena susu baik itu ASI atau sufor seharusnya mengandung kalsium yang merupakan nutrisi penting untuk pertumbuhan dan perkembangan gigi dan tulang bayi. 
3. Hipotiroidisme, jika si Kecil hipotiroidisme maka kemungkinan besar akan mengalami keterlambatan dalam beberapa tahap perkembangan, seperti berjalan, tumbuh gigi, hingga keterlambatan berbicara.
4. Down Syndrome, pada anak yang menderita down syndrome, akan mengalami pertumbuhan gigi yang lebih terlambat dibandingkan anak tanpa down syndrome.

Bantu si Kecil Mengurangi Gejala Tumbuh Gigi

Mommil tidak perlu khawatir jika si Kecil rewel, demam, atau sering ngeces, karena itu merupakan hal yang wajar. Untuk meredakan gejala tumbuh gigi yang dirasakan si Kecil saat gigi pertamanya muncul, Mom dapat melakukan beberapa hal berikut:

Berikan Teether

Mom bisa memberikannya teether tetapi hindari teether yang berisi cairan karena dapat pecah atau bocor. Dinginkan teether di lemari es, bukan di freezer. Tekanan dari benda dingin dapat meredakan ketidaknyamanan saat tumbuh gigi. 

Memijat lembut gusi dengan jari bersih atau kain basah

Memijat gusi bayi dapat membantu meringankan rasa sakit dan tidak nyaman saat tumbuh gigi dengan merangsang aliran darah ke area tersebut. 

Berikan biskuit

Berikan si Kecil sesuatu untuk dikunyah. Pastikan ukurannya cukup besar agar tidak tertelan atau tersedak dan tidak pecah menjadi potongan-potongan kecil. Mom dapat berikan biskuit bebas gula kepada bayi di atas 6 bulan yang sudah mulai mengonsumsi makanan padat ya.

Konsultasikan ke Dokter Spesialis Anak

Jika Mom masih ragu, Mom bisa segera kunjungi dokter spesialis anak untuk memastikan umur berapa bayi tumbuh gigi. Dan jika si Kecil menunjukkan tanda-tanda akan tumbuh gigi dan ia sangat rewel maka Mom bisa meminta bantuan dokter untuk meresepkan obat untuk mengurangi rasa nyeri.