Dapatkan Panduan Lengkap Seputar Kehamilan

Mulai Dari Sebelum Hamil, Saat Hamil & Sesudah Melahirkan

Waspada! Ciri Darah Putih Setelah Melahirkan dan Apa Artinya?

Darah putih atau yang biasa dikenal dengan jumlah leukosit biasanya memiliki perubahan yang signifikan selama kehamilan dan periode postpartum awal. Jumlah sel darah putih setelah melahirkan akan meningkat saat kehamilan berlangsung, namun tidak menutup kemungkinan sel darah putih setelah melahirkan akan meningkat. Produksi sel darah putih setelah melahirkan meningkat hal ini karena sel darah putih setelah melahirkan dapat melawan virus, parasit, dan bakteri. 

Darah Putih dan Fungsinya

Sel darah putih setelah melahirkan dibuat di sumsum tulang belakang dan berada di dalam darah serta jaringan limfa. Sel darah putih setelah melahirkan merupakan bagian penting di dalam tubuh untuk membantu sistem kekebalan tubuh dalam melawan infeksi serta penyakit. 

Jenis sel darah putih setelah melahirkan dibagi menjadi dua diantaranya granulosit, monosit, dan limfosit. Untuk periksa jumlah sel darah putih setelah melahirkan biasanya dilakukan tes darah lengkap yang biasa disebut dengan CBC, hal ini dilakukan untuk mendeteksi peradangan, alergi, atau leukimia. 

Sel darah putih setelah melahirkan memiliki fungsi untuk melawan infeksi sehingga penting untuk mengetahui cara menginterpretasi hasil pemeriksaan guna mendeteksi infeksi selama hamil. Ciri darah putih naik setelah melahirkan semakin meningkat pada saat kehamilan berlangsung bahkan kapasitasnya semakin tinggi ketika persalinan berlangsung dan setelah melahirkan. 

Perubahan Darah Putih Setelah Melahirkan

Perubahan darah putih setelah melahirkan meningkat dengan rata rata lima kali dengan rentang 3-6 kali. Hal ini dapat disimpulkan bahwa sel sel darah putih setelah melahirkan meningkat pada saat usia kehamilan 8, 16, 24, 30, dan 36 minggu setelah melahirkan perubahan sel darah putih setelah melahirkan juga meningkat periode terjadinya peningkatan pada 0 dan 4 minggu. 

Kenaikan sel sel darah putih setelah melahirkan dan saat mengandung terjadi karena peningkatan neutrofil. Jumlah monosit juga meningkat meski jumlahnya rendah. Namun, limfosit dapat menurun di trimester pertama dan bergerak stabil pada trimester dua dan tiga. Setelah melahirkan limfosit turun di minggu pertama dan mencapai titik terendah hingga naik kembali ke level sebelum kehamilan dalam 3-4 minggu, eosinofil dan basofil tidak menunjukkan perubahan yang signifikan selama kehamilan. 

Ciri-ciri Darah Putih Naik Setelah Melahirkan

Ciri darah putih naik setelah melahirkan biasanya terjadi karena adanya infeksi yang serius sehingga mengakibatkan limfoma atau leukemia, tanda yang paling umum terjadi yaitu: 

  1. Demam. 
  2. Kelelahan.
  3. Nyeri.
  4. Kesulitan bernapas.
  5. Keringat malam. 
  6. Penurunan berat badan.
  7. Ruam. 

Jika Mom merasakan mudah memar maka jumlah trombosit rendah, dalam kasus ini biasanya sel ciri darah putih naik setelah melahirkan sangat tinggi sehingga dapat mengentalkan darah dan mengurangi aliran darah. Hal ini mengakibatkan sindrom hiperviskositas berkembang dan mengakibatkan masalah serius seperti stroke, pendarahan internal serta gangguan penglihatan. 

Apakah Kelebihan Darah Putih Bisa Menyebabkan Kanker Darah?

Kelebihan darah putih setelah melahirkan tidak menyebabkan kanker darah, hal ini dapat terjadi karena berbagai alasan. Jarang sekali kasus darah putih setelah melahirkan berlebih menyebabkan gejala kanker. Gejala kanker darah biasanya seperti leukemia myeloid akut, leukemia myelogenous kronis, dan leukemia limfositik kronis. Jika Mom mengalami darah putih setelah melahirkan secara berlebihan dan merasa terganggu akan hal tersebut maka konsultasi segera ke dokter kandungan untuk mengetahui tindakan selanjutnya yang harus diambil. 

Pengobatan yang Harus Mom Lakukan

Jika Mom mengalami kelebihan darah putih maka hal ini tergantung pada penyebabnya. Darah putih yang berlebihan biasanya terjadi karena infeksi bakteri sehingga memerlukan antihistamin. Pengobatan lain yang bisa Mom lakukan untuk mengurangi volume darah putih yaitu:

  1. Minum obat penurun stres. 
  2. Obat anti radang. 
  3. Cairan infus yang membantu aliran darah. 
  4. Leukapheresis dipercaya dapat mengurangi darah putih dengan cepat.
  5. Perawatan kanker seperti kemoterapi. 
  6. Terapi radiasi dapat mengurangi sel darah putih dan kembali normal. 

Berikut pengobatan yang bisa Mom lakukan untuk mengurangi volume darah putih di dalam tubuh setelah melahirkan. 

Pencegahan

Peningkatan jumlah darah putih biasanya terjadi sebagai respons alami tubuh terhadap infeksi atau peradangan. Ini tidak bisa sepenuhnya dicegah, tapi ada beberapa cara untuk menjaga kesehatan sel darah putih, yaitu:

  1. Cuci tangan secara rutin untuk mencegah infeksi.
  2. Hindari penyebab alergi agar tidak menimbulkan reaksi.
  3. Jangan merokok.
  4. Jaga kebersihan mulut dan gigi, dan lakukan pemeriksaan gigi setiap 6 bulan sekali.
  5. Ikuti resep obat dari dokter.
  6. Jika merasa stres, segera konsultasikan dengan psikolog.

Dengan mengikuti langkah di atas maka akan membantu Mom menjaga kesehatan tubuh dan mendukung sistem kekebalan tubuh setelah melahirkan. Maka dari itu jangan ragu untuk konsultasi dengan dokter kandungan untuk memastikan kesehatan yang optimal setelah melahirkan. 

Kapan Harus ke Dokter?

Mommil harus konsultasi dengan dokter kandungan secara rutin hal ini untuk memantau kesehatan serta jumlah sel darah putih di dalam tubuh. Jika Mom menunjukan tanda-tanda infeksi maka segera konsultasi dengan dokter kandungan. 

Dokter kandungan akan memeriksa lebih lanjut untuk mengetahui diagnosis dan menentukan pengobatan yang tepat. Gejala yang terjadi untuk segera konsultasi dengan dokter kandungan yaitu: 

  1. Demam. 
  2. Mudah memar.
  3. Pendarahan yang berlebihan.
  4. Mual dan muntah. 
  5. Kelelahan.
  6. Mengalami penurunan berat badan. 
  7. Memiliki nafsu makan yang menurun. 
  8. Keringat di malam hari. 

Jika mengalami ciri-ciri darah putih naik setelah melahirkan maka konsultasi dengan dokter kandungan di KS Women and Children Clinic.

Penulis

Penulis

Tanggal

02/26/2025

Penulis

Penulis

Tanggal

02/26/2025

0 Comments

Submit a Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Bermanfaat Lainnya

Shares
Share This

Share This

Share this post with your friends!

Shares