Dapatkan Panduan Lengkap Seputar Kehamilan

Mulai Dari Sebelum Hamil, Saat Hamil & Sesudah Melahirkan

Waspadai Makanan yang Dilarang Untuk Ibu Hamil Berikut Ini!

makanan yang dilarang untuk ibu hamil

Selama kehamilan, penting untuk Mommil memperhatikan makanan yang ingin dikonsumsi. Wajib bagi Mommil untuk ketahui baik itu dari nilai gizi maupun efek samping mengonsumsi makanan tersebut. Pasalnya, ada beberapa daftar makanan yang dapat memberikan dampak buruk bagi Mommil maupun janin dalam kandungan jika dikonsumsi saat kehamilan

Misalnya pada daging atau telur, kedua makanan ini menjadi makanan pokok yang sangat umum dikonsumsi namun bisa menjadi berbahaya bagi ibu hamil jika daging dan telur yang Mommil konsumsi tidak matang sempurna atau bahkan masih mentah.

https://kehamilansehat.com/id/form-artikel/

Ada banyak lagi makanan yang dilarang untuk ibu hamil yang wajib Mommil ketahui supaya Mommil dapat menghindarinya selama masa kehamilan demi menjaga kesehatan Mommil dan janin dalam kandungan. Simak penjelasannya di bawah ini.

Makanan yang Dilarang Untuk Ibu Hamil Konsumsi

Mommil perlu lebih pandai memilih makanan untuk dikonsumsi selama masa kehamilan, karena beberapa makanan mungkin menjadi larangan ibu hamil karena bisa berdampak pada janin dalam kandungan. Oleh karenanya, berikut daftar makanan yang dilarang untuk ibu hamil konsumsi, antara lain:

1. Daging dan Telur Mentah atau Tidak Matang Sempurna

Saat hamil, Mommil dilarang makan daging dan telur mentah. Alasannya adalah karena daging dan telur mentah atau setengah matang berisiko terpapar bakteri seperti Salmonella dan Listeria di dalamnya. Jika Mommil mengonsumsi makanan yang mengandung bakteri tersebut dapat menyebabkan infeksi yang mengganggu kesehatan Mommil maupun tumbuh kembang janin dalam kandungan.

2. Susu dan Olahannya yang Tidak Dipasteurisasi

Mommil boleh saja mengonsumsi susu dan olahannya, asalkan susu dan olahannya sudah melalui proses pasteurisasi. Pasteurisasi adalah proses pemanasan yang bertujuan untuk membunuh bakteri dalam makanan atau minuman, tanpa merusak kandungan nutrisinya.

Sehingga, susu dan olahannya yang tidak dipasteurisasi dapat mengandung bakteri yang bisa meracuni Mommil dan janin dalam kandungan.

3. Pepaya Muda, Nanas, Durian, Terong

Beberapa buah ini menjadi salah satu makanan yang dilarang untuk ibu hamil konsumsi, misalnya pada nanas muda dan pepaya muda. Pepaya muda mengandung papain dan lateks yang berbahaya bagi Mommil maupun janin. Pada nanas muda, efek bromelain pada nanas dapat memicu terjadinya kontraksi.

Mommil juga dianjurkan untuk menghindari durian selama kehamilan, tingginya kadar gula di dalam durian dapat menyebabkan peningkatan gula darah pada Mommil, sehingga membuat Mommil rentan terkena diabetes gestasional dan melahirkan bayi yang berukuran besar.

Sedangkan jika mengonsumsi terong berlebih dan kurang matang, maka justru bisa menyebabkan masalah pencernaan pada Mommil. 

4. Makanan atau Minuman Mengandung Kafein

Bukannya tidak boleh sama sekali, namun mengonsumsi makanan atau minuman yang mengandung kafein perlu Mommil batasi jumlah konsumsinya. Kafein akan menimbulkan beberapa efek samping bagi Mommil, seperti kecemasan, susah tidur, meningkatkan detak jantung, mual, gangguan pencernaan, sering buang air kecil, dan gemetaran atau tremor.

Selain itu, kafein juga dapat berdampak pada janin dalam kandungan, pasalnya terdapat pernyataan yang mengatakan bahwa kafein menyebabkan pembuluh darah di rahim dan plasenta menyempit. Hal ini dapat mengurangi suplai ke janin sehingga menghambat pertumbuhan.

Adapun makanan dan minuman yang mengandung kafein antara lain kopi, teh, cokelat, minuman energi, dan beberapa jenis minuman ringan.

5. Buah dan Sayur yang Tidak Dicuci

Makan buah dan sayuran sangat baik untuk ibu hamil dan merupakan bagian penting dari pola makan yang sehat. Namun, Mommil harus memastikan bahwa buah dan sayuran yang akan Mommil konsumsi telah dicuci dengan bersih untuk menghindari kemungkinan terpapar parasit seperti toksoplasmosis. Toksoplasmosis dapat mencemari tanah tempat buah dan sayuran ditanam. Bahaya toksoplasmosis bagi ibu hamil ini dapat menyebabkan kebutaan dan gangguan pada otak janin.

6. Seafood Tinggi Merkuri

Mengonsumsi seafood yang tinggi merkuri termasuk larangan ibu hamil karena dapat membuat Mommil mengalami gangguan pada saraf, ginjal, dan mengganggu kekebalan tubuh. Selain pada Mommil, janin juga bisa mengalami kecacatan dan gangguan pertumbuhan akibat merkuri. 

Adapun yang termasuk dalam seafood tinggi merkuri di antaranya adalah kerang dan udang. 

Tips Mengonsumsi Makanan saat Hamil

larangan ibu hamil

  1. Jika Mommil ingin mengonsumsi telur, pastikan telur sudah matang sempurna untuk menghindari paparan bakteri salmonella.
  2. Hindari makan sate jika Mommil ragu akan tingkat kematangan daging sate tersebut.
  3. Usahakan tidak mengonsumsi sushi dengan daging mentah karena rentan terpapar bakteri Listeria.
  4. Batasi konsumsi kafein selama kehamilan, konsultasikan pada dokter batas aman Mommil mengonsumsi kafein baik itu dari kopi, teh, maupun minuman ringan lainnya.
  5. Pastikan cuci bersih buah dan sayur yang akan Mommil konsumsi.
  6. Jika ingin mengonsumsi makanan laut, batasi maksimal 2 kali dalam seminggu. 

Itulah daftar makanan yang dilarang untuk ibu hamil konsumsi, segera konsultasikan pada dokter kandungan terdekat jika Mommil terlanjur mengonsumsi salah satu makanan yang dilarang seperti di atas.

Kategori

Penulis

Penulis

Tanggal

01/26/2024

Kategori

Penulis

Penulis

Tanggal

01/26/2024

0 Comments

Submit a Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Bermanfaat Lainnya

Catat! Menu Buka Puasa Untuk Ibu Hamil

Catat! Menu Buka Puasa Untuk Ibu Hamil

Saat bulan Ramadhan, Mom yang sedang hamil perlu memperhatikan asupan nutrisi agar tetap sehat dan bertenaga selama menjalani puasa Berikut ini adalah beberapa pilihan menu buka puasa sehat untuk ibu hamil agar puasa tetap terjaga dan kehamilan berjalan dengan baik....

read more
Simak! Tanda-Tanda IUD Bermasalah

Simak! Tanda-Tanda IUD Bermasalah

Menggunakan alat kontrasepsi intrauterine device (IUD) adalah pilihan yang banyak diminati oleh Mom yang ingin mencegah kehamilan secara jangka panjang. Dengan efektivitas hingga 99%, IUD atau dikenal juga sebagai spiral ini dapat bertahan dalam tubuh hingga lima atau...

read more
Shares
Share This

Share This

Share this post with your friends!

Shares