Lecet pada vagina sering terjadi, luka yang disebabkan menimbulkan ketidaknyamanan selama 1-2 minggu. Mom pasti mengalami sakit saat buang air kecil bahkan selagi mandi dan berendam. Dalam beberapa kasus luka dapat mengeluarkan darah ringan dalam waktu yang singkat.
Jika luka semakin parah dan terjadi pendarahan maka harus konsultasi dengan dokter. Pada artikel ini akan membahas tentang penyebab vagina lecet dan cara mengobati vagina lecet.
3 Penyebab Vagina Lecet
Penyebab vagina lecet yaitu disebabkan oleh banyak faktor mulai dari hubungan badan, brazilian waxing dan persalinan normal, semua ini bisa menyebabkan iritasi dan luka pada sekitar vagina, berikut penjelasannya:
1. Hubungan Badan
Hubungan badan bisa membuat vagina lecet, karena adanya benda asing yang masuk, sehingga dapat merusak jaringan halus. Hal tersebut menyebabkan gesekan dan juga kekeringan di area vagina. Faktor yang dapat meningkatkan vagina lecet yaitu, memasukan benda ke dalam vagina dengan kasar, jaringan vagina kering, kurang elastis, kerusakan jaringan, dan memiliki kondisi kulit tertentu.
2. Brazilian Waxing
Waxing dapat menyebabkan iritasi pada kulit dan bahkan menyebabkan luka kecil. Setiap orang memiliki kondisi kulit yang berbeda, jadi ada yang lebih rentan mengalami luka setelah waxing. Selain itu, luka lecet yang terjadi juga bisa meningkatkan risiko infeksi kulit.
3. Persalinan Normal
Persalinan normal dapat menyebabkan luka atau robekan yang lebih parah di vagina. Luka hingga robekan pada vagina sangat menyakitkan sehingga sulit untuk beraktivitas. Ruang diantara anus dan vulva bisa bengkak dan sakit dalam beberapa minggu.
5 Cara Mengobati Vagina Lecet
Vagina lecet bisa membuat rasa tidak nyaman dan sakit, tapi jangan khawatir, karena kondisi ini bisa diobati. Cara pengobatannya tergantung pada seberapa parah lecet yang terjadi. Dengan perawatan yang tepat, lecet pada vagina bisa sembuh dengan cepat dan aman. Berikut adalah beberapa cara untuk mengobati vagina lecet:
1. Hindari Douche
Menyemprotkan cairan pembersih atau douche ke vagina sebaiknya dihindari karena bisa mengganggu keseimbangan bakteri alami di area vagina. Bakteri ini penting untuk melindungi dan menjaga kesehatan vagina.
Sebaiknya, tidak perlu menggunakan pembersih vagina karena vagina sudah memiliki cara alami untuk membersihkan dirinya sendiri. Cukup basuh area vagina dengan air dan keringkan dengan lembut.
2. Tidak Menggaruk Vagina
Hindari menggaruk vagina karena bisa membuat lecetnya semakin parah. Meskipun gatal, menggaruk justru tidak akan mengurangi rasa gatal tersebut. Sebaiknya, cuci area vagina dengan air bersih untuk meredakan rasa gatal.
3. Jaga Kebersihan
Area vagina memang dapat bersih dengan sendirinya, meski begitu Mom juga harus memperhatikan kebersihan vagina. Mom dapat membersihkan vagina dengan air bersih lalu keringkan vagina dan pakai pakaian dalam. Jika ingin menggunakan sabun maka pilih kandungan hypoallergenic, bersihkan luarnya saja.
4. Tidak Berhubungan Intim
Cara mengobati vagina lecet yaitu sebaiknya Mom tidak berhubungan intim terlebih dahulu, karena jika Mom berhubungan intim maka akan mengakibatkan lecet atau luka. Gesekan dari penis dapat membuat luka semakin lebar dan sakit.
5. Pemeriksaan Lebih Lanjut
Jika luka pada vagina lebih parah, Mom bisa mengonsumsi obat untuk meredakan nyeri dan rasa gatal. Namun apabila luka semakin parah segera tanyakan langsung dengan dokter.
Berikut penjelasan tentang penyebab dan cara mengobati vagina lecet. Jika lecet menyebabkan rasa tidak nyaman atau kondisi vagina semakin parah, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter kandungan.
0 Comments