Bau mulut adalah hal umum yang sering terjadi saat berpusa karena kurangnya produksi air liur sehingga menyebabkan bau mulut. Kurangnya air liur bisa menjadi hal yang baik dan buruk, hal baik yang terjadi yaitu dapat membantu mengatur keseimbangan mikroorganisme di dalam mulut karena bakteri mati. Sisi buruk dari kurangnya air liur yaitu kotoran tidak bisa dibersihkan dengan baik sehingga menimbulkan bau tidak sedap.
Air liur memiliki fungsi sebagai pembersih alami di dalam mulut. Dengan jumlah yang baik maka akan membantu membersihkan rongga mulut dari bakteri, sisa makanan dan proses pembusukan yang terjadi secara terus-menerus. Berikut pembahasan bolehkah sikat gigi saat puasa membatalkan puasa, apa yang menjadi penyebabnya, dan cara sikat gigi saat puasa dengan benar serta tips agar tidak bau mulut.
Sikat Gigi saat Puasa Apakah Membatalkan Puasa?
Sikat gigi saat puasa boleh dilakukan namun tidak boleh menelan air saat berkumur. Banyak orang yang bertanya, bolehkah sikat gigi saat puasa boleh menggunakan pasta gigi? Sikat gigi saat puasa menggunakan pasta gigi boleh saja namun sebaiknya tidak menggunakannya karena bentuknya yang terlalu keras dapat masuk ke dalam tenggorokan. Bolehkah sikat gigi saat puasa sebaiknya jangan dilakukan pada siang hari, sebaiknya lakukan setelah sahur.
Penyebab Bau Mulut Saat Puasa
Bau mulut saat puasa merupakan masalah yang paling sering terjadi sehingga ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.
- Mulut yang tidak terjaga kebersihannya bisa menyebabkan bau tak sedap saat puasa. Oleh karena itu, selain menyikat gigi, gunakan benang gigi secara rutin untuk membersihkan sisa makanan dan bakteri yang bisa menyebabkan bau mulut.
- Membersihkan gigi palsu dengan cara yang salah, gigi palsu sama seperti gigi asli jika tidak dibersihkan dengan benar maka bakteri akan menumpuk dan menimbulkan bau mulut saat puasa.
- Merokok, Jika Mom dan Ayah merokok maka akan meninggalkan bau tidak sedap di mulut.
- Jika saat sahur mengonsumsi makanan yang mengandung bawang merah, bawang putih, atau rempah kuat lainnya, mulut bisa menjadi bau karena aroma dari makanan tersebut tetap tertinggal bahkan setelah ditelan.
- Saat berpuasa, mulut cenderung lebih kering, yang dapat menyebabkan bau mulut. Selain itu, mulut kering juga bisa dipicu oleh konsumsi obat-obatan atau kondisi kesehatan tertentu.
Hal yang Perlu Diperhatikan saat Sikat Gigi
Saat menyikat gigi, pilihlah sikat gigi dengan kepala kecil dan bulu sikat yang bervariasi (panjang dan pendek) agar dapat menjangkau seluruh sudut gigi dengan baik. Sikat gigi saat puasa sebanyak dua kali sehari untuk mencegah bau mulut. Gunakan pasta gigi dengan kandungan fluoride yang sesuai:
- Dewasa: Fluoride 1.350 ppm
- Anak usia 3 tahun ke bawah: Fluoride 1.000 ppm
Cara Sikat Gigi yang Tepat
Menyikat gigi adalah kebiasaan sehari-hari, tetapi banyak orang masih belum melakukannya dengan benar. Padahal, teknik sikat gigi saat puasa yang tepat dapat mencegah bau mulut, gigi berlubang, dan masalah kesehatan gigi lainnya. Berikut cara menyikat gigi yang benar agar gigi tetap sehat.
- Posisikan sikat gigi dengan sudut 45 derajat ke arah gusi.
- Gerakkan sikat perlahan maju mundur dengan gerakan pendek, sesuai lebar gigi.
- Sikat semua bagian gigi, termasuk bagian luar, dalam, dan permukaan atas.
- Untuk bagian dalam gigi depan, miringkan sikat secara vertikal, lalu sikat ke atas dan ke bawah beberapa kali.
Tips Agar Tidak Bau Mulut
Bau mulut saat puasa adalah hal yang biasa, tetapi bisa dicegah. Penyebab utamanya adalah mulut yang kering dan sisa makanan yang tertinggal di gigi. Dengan perawatan yang tepat, bau mulut bisa dihindari. Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan.
1. Sikat Gigi Dua Kali Sehari
Sikat gigi saat puasa selama 2-3 menit dengan pasta gigi yang mengandung berfluorida setelah berbuka dan sahur dapat mengurangi plak yang menumpuk. Dengan menyikat gigi yang baik dan benar maka dapat menghilangkan makanan dan bakteri yang menyebabkan bau mulut.
2. Flossing
Jangan lupa membersihkan sela-sela gigi dengan benang gigi atau sikat interdental. Alat ini membantu menghilangkan sisa makanan dan plak yang sulit dijangkau oleh sikat gigi saat puasa, sehingga dapat mencegah penyakit gusi dan bau mulut.
3. Bersihkan Lidah
Agar mulut tetap segar di bulan puasa maka bersihkan lidah, dengan cara ini dapat menghilangkan bau mulut yang disebabkan oleh bakteri. Maka dari itu jangan lupa untuk menyikat lidah untuk mencegah bau mulut.
4. Minum Air yang Cukup
Saat berpuasa, penting untuk minum cukup air agar tubuh tetap terhidrasi dan membantu membersihkan sisa makanan yang bisa menyebabkan bau mulut. Minumlah setidaknya 1 liter air saat malam dan saat sahur. Selain sikat gigi saat puasa, makan buah dan sayur saat berbuka juga bisa membantu menjaga kelembapan mulut dan mencegah bau tak sedap.
5. Menunggu Sebelum Sikat Gigi
Sebelum menyikat gigi sebaiknya tunggu hingga 30-60 menit, dengan hal ini dapat memberikan waktu bagi air liur untuk membersihkan partikel makanan. Dengan menunggu sebelum sikat gigi saat puasa dapat memungkinkan mulut kembali ke pH normal.
Berikut bolehkah sikat gigi saat puasa dan hal yang harus diperhatikan, jika memiliki masalah pada kesehatan gigi maka bisa konsultasi dengan dokter gigi di KS Women and Children Clinic.
0 Comments