Vaksin varicella adalah langkah pencegahan penting untuk melindungi tubuh anak dari cacar air. Melalui vaksinasi, risiko tertular dapat ditekan sekaligus mengurangi keparahan gejala jika infeksi tetap terjadi.
Artikel ini akan membahas secara ringkas dan lengkap mengenai manfaat vaksin varicella, jadwal, risiko dan efek samping yang perlu diperhatikan. Sehingga Mom & Dad dapat memahami pentingnya vaksin varicella untuk memperkuat imunitas si Kecil.
Apa itu vaksin Varicella?
Vaksin varicella adalah vaksin yang digunakan untuk mencegah penyakit cacar air (varicella / chickenpox). Vaksin ini mengandung virus Varicella Zoster yang dilemahkan (live attenuated) yang aman digunakan untuk membantu tubuh membentuk perlindungan terhadap infeksi cacar air.
Cara kerja vaksin ini adalah dengan membantu tubuh mengenali virus cacar air dan membentuk daya tahan tubuh. Dengan begitu, jika suatu saat terpapar virus cacar air yang sebenarnya, tubuh sudah lebih siap melawan infeksi.
Vaksin varicella telah disetujui oleh badan pengawas obat dan makanan di Amerika Serikat (FDA) yang artinya vaksin ini telah melalui berbagai uji keamanan dan efektivitas sebelum digunakan secara luas.
Vaksin varicella juga direkomendasikan oleh Ikatan Dokter Anak Indonesia dan sudah tersedia di berbagai klinik dan rumah sakit di Indonesia. Selain itu, vaksin ini memiliki berbagai manfaat mulai dari mencegah cacar air hingga menurunkan risiko terjadinya komplikasi.
Manfaat vaksin Varicella
Vaksin varicella memberikan perlindungan dan manfaat jangka pendek maupun jangka panjang untuk si Kecil, seperti :
- Mencegah terkena cacar air
- Jika tetap tertular, vaksin dapat mengurangi gejala cacar air
- Mengurangi risiko terkena herpes zoster (cacar ular) di kemudian hari
- Mencegah komplikasi serius seperti Pneumonia, radang otak dan infeksi kulit
- Membantu melindungi orang sekitar termasuk kelompok rentan (bayi, ibu hamil dan lansia) dari risiko penularan cacar air
Melalui vaksinasi varicella, risiko tertular cacar air dapat ditekan secara signifikan, baik dari segi kejadian maupun tingkat keparahannya.
Selain melindungi diri sendiri, vaksin ini juga berperan penting dalam menjaga kesehatan kelompok rentan dan menciptakan lingkungan yang lebih aman dari penularan cacar air.
Jadwal vaksin Varicella untuk anak
Untuk memberikan perlindungan yang optimal terhadap penyakit cacar air, vaksin varicella perlu diberikan sesuai dengan jadwal yang dianjurkan berdasarkan usia. Jadwal pemberian vaksin ini berbeda antara anak-anak dan remaja atau orang dewasa.
Berikut adalah jadwal pemberian vaksin varicella yang dianjurkan berdasarkan kelompok usia :
- Usia 1-12 tahun : diberikan 2 dosis dengan interval 6 minggu sampai 3 bulan
- Usia 12 tahun keatas : diberikan dengan interval 4 sampai 6 minggu
Jika anak usia 2 tahun keatas belum mendapatkan vaksin MR/MMR dan varicella maka dapat diberikan vaksin MMRV sebagai dosis primer. Untuk anak usia kurang dari 2 tahun dan sudah mendapatkan MR/MMR atau varicella sebelumnya, MMRV dapat diberikan sebagai booster.
Jika Mom & Dad belum pernah membawa si Kecil untuk vaksin varicella, vaksin ini dapat diberikan kapan saja sesuai anjuran dokter. Vaksin varicella bisa diberikan mulai usia 1 tahun hingga dewasa.
Risiko dan efek samping varicella
Vaksin varicella umumnya aman, namun pada kondisi tertentu dapat menimbulkan efek samping ringan seperti :
- Rasa nyeri di bekas suntikan
- Demam
- Ruam ringan di tempat suntikan
- Nyeri dan kaku sendi sementara
Ada juga efek samping yang lebih serius namun sangat jarang terjadi seperti ruam parah, kejang demam, infeksi parah, infeksi paru-paru atau hati hingga meningitis.
Meskipun jarang terjadi, vaksin apapun akan menimbulkan reaksi parah. Sebaiknya Mom & Dad segera hubungi dokter jika terjadi gejala yang cukup berat. Seperti biduran, pembengkakan wajah dan tenggorokan, kesulitan bernapas, detak jantung cepat, pusing dan kelelahan.
Kontraindikasi vaksin varicella
Beberapa anak tidak disarankan atau perlu menunda vaksin cacar air karena kondisi kesehatan tertentu, sedang mengkonsumsi obat, atau keadaan khusus lainnya. Dokter atau tenaga kesehatan akan menilai kondisi tersebut dan menentukan apakah vaksin bisa diberikan sekarang, ditunda atau tidak diberikan sama sekali.
Mom & Dad sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum vaksinasi jika si Kecil mengalami kondisi di bawah ini :
- Mengalami penyakit tertentu atau sedang mengkonsumsi obat yang dapat melemahkan daya tahan tubuh
- Memiliki riwayat keturunan gangguan sistem kekebalan tubuh
- Sedang atau pernah menderita TBC
- Sedang menderita kanker dan masih menjalani pengobatannya
- Baru menerima transfusi darah
- Sedang mengkonsumsi obat tertentu atau obat antivirus seperti Acyclovir
- Baru mendapatkan vaksin hidup lainnya dalam 28 hari terakhir
- Pernah mengalami reaksi alergi setelah vaksin varicella atau alergi terhadap bahan yang terkandung di dalamnya
- Memiliki riwayat alergi berat
Jika si Kecil mengalami kondisi di atas, sebaiknya Mom & Dad sampaikan secara detail dengan dokter sebelum si Kecil mendapatkan vaksin. Sehingga dokter yang akan menentukan tindak lanjut yang aman untuk si Kecil.
Apakah vaksin Varicella efektif ?
Efektivitas vaksin varicella telah dibuktikan mampu memberikan perlindungan yang tinggi terhadap penyakit cacar air. Vaksin ini bekerja dengan membantu tubuh membentuk kekebalan sehingga dapat melawan virus Varicella zoster secara lebih optimal.
Dengan cakupan efektivitas sekitar 70-90% dalam mencegah infeksi dan lebih dari 95% dalam mencegah cacar air dengan gejala berat, vaksin varicella sangat berperan dalam menurunkan risiko komplikasi, rawat inap, hingga penularan ke orang lain.
Pada sebagian kecil kasus, seseorang yang telah divaksin masih dapat terinfeksi, namun gejala yang muncul umumnya jauh lebih ringan dan masa sakit lebih singkat dibandingkan dengan mereka yang belum mendapatkan vaksin.
Untuk perlindungan optimal dari cacar air dan mencegah risiko komplikasi serius, pastikan anak dan anggota keluarga mendapatkan vaksin varicella. Mom & Dad bisa segera konsultasi ke dokter spesialis anak di KS Women and Children Clinic untuk mendapatkan layanan vaksinasi yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi si Kecil.
Ditinjau oleh : dr. D. A. Dini Primashanti Dewi, M. Biomed, Sp. A









0 Comments