Dapatkan Panduan Lengkap Seputar Kehamilan

Mulai Dari Sebelum Hamil, Saat Hamil & Sesudah Melahirkan

10 Makanan Pencegah Kehamilan Ini Katanya Ampuh, Bener Nggak Sih?

makanan pencegah kehamilan

Banyak yang percaya bahwa beberapa makanan pencegah kehamilan dapat bekerja secara alami bahkan tanpa menggunakan obat atau alat kontrasepsi. Mulai dari pepaya mentah, nanas muda, hingga keju, semuanya dipercaya sebagai kontrasepsi alami yang telah digunakan sejak dulu. Namun, apakah makanan yang mencegah kehamilan ini benar-benar ampuh? Atau hanya mitos belaka? Ketahui faktanya di artikel ini.

Artikel lainnya: Hati-Hati! Kebiasaan Minum Sprite Saat Haid Bisa Pengaruhi Tubuhmu! 

Apa Itu Makanan Pencegah Kehamilan?

Makanan untuk mencegah kehamilan secara alami dengan menggunakan buah-buahan, rempah hingga biji-bijian dipercaya menurunkan kesuburan, mencegah ovulasi atau dapat mengganggu proses penempelan sel telur di rahim. Jenis makanan ini digunakan sebagai pengobatan tradisional sebagai alternatif dari kontrasepsi buatan seperti pil KB atau kondom. Berikut makanan pencegah kehamilan yang dapat dikonsumsi. 

disc 10% pasien baru ks

10 Makanan yang Mencegah Kehamilan

Berikut makanan yang dipercaya mencegah kehamilan yang dapat dikonsumsi Mommil:

1. Pepaya

Pepaya dipercaya sebagai salah satu makanan pencegah kehamilan karena kandungan enzim papain di dalamnya dapat menurunkan hormon progesteron. Jika Mommil mengonsumsi pepaya, maka hormon progesteron akan terhambat, sehingga kemungkinan terjadinya kehamilan menjadi sangat kecil. Namun, pepaya mentah dianggap paling efektif sebagai makanan pencegah kehamilan alami.

Mommil dapat mengonsumsi pepaya mentah sebanyak dua kali sehari selama 3–4 hari setelah berhubungan intim tanpa pengaman. Pepaya, yang sering disebut sebagai makanan pencegah kehamilan, bisa dikonsumsi langsung atau ditambahkan ke dalam salad. Namun, perlu diketahui bahwa efektivitas pepaya sebagai makanan pencegah kehamilan belum terbukti secara ilmiah. 

2. Nanas

Nanas sering disebut sebagai makanan pencegah kehamilan karena dipercaya dapat menggugurkan kandungan secara alami. Hal ini disebabkan oleh kemampuannya dalam melunakkan lapisan rahim, sehingga proses penempelan sel telur menjadi sulit. Mommil dapat mengonsumsi nanas dalam jumlah banyak setelah masa ovulasi untuk mencegah terjadinya kehamilan, meskipun efektivitasnya masih perlu diteliti lebih lanjut.

Nanas dipercaya sebagai salah satu makanan pencegah kehamilan karena diyakini dapat mencegah sel telur yang telah dibuahi menempel pada rahim, sehingga membantu mencegah kehamilan setelah berhubungan intim. Mom dapat mengonsumsi nanas secara rutin selama 2–3 hari setelah berhubungan tanpa pengaman. Namun, perlu diingat bahwa efektivitas nanas sebagai makanan pencegah kehamilan belum terbukti secara ilmiah.

3. Jahe

Jahe dipercaya mempunyai banyak manfaat untuk kesehatan, termasuk untuk sistem reproduksi. Sebagai salah satu makanan yang mencegah kehamilan, jahe diyakini dapat memengaruhi siklus menstruasi dan merangsang kontraksi pada rahim. Selain itu, jahe juga dipercaya dapat mengganggu proses penempelan sel telur yang telah dibuahi di rahim.

Cara menggunakan jahe yaitu seperti minum teh sebanyak dua kali sehari untuk mencegah implantasi. Namun, perlu diketahui bahwa dengan mengonsumsi jahe untuk mencegah kehamilan belum terbukti secara medis. 

4. Buah Ara Kering

Buah ara kering dipercaya sebagai salah satu makanan yang mencegah kehamilan dan sering digunakan sebagai metode kontrasepsi alami. Selain itu, buah ara kering juga dapat membantu melancarkan peredaran darah, sehingga diyakini dapat mencegah kehamilan setelah berhubungan intim tanpa pengaman.  

5. Daun Neem 

Daun neem adalah salah satu tanaman herbal yang sangat populer sebagai obat alami untuk mencegah kehamilan setelah berhubungan intim. Pengobatan dengan daun neem dapat digunakan dengan cara menyuntikan langsung ke dalam rahim dapat membunuh sperma dalam waktu 30 detik. 

Tablet dengan kandungan daun neem dapat menyebabkan kemandulan pada pria. Namun, perlu diketahui bahwa pengobatan dengan daun neem sebaiknya konsultasi langsung dengan dokter kandungan. 

Artikel lainnya: Nanas Muda Campur Sprite Bisa Mencegah Kehamilan, Benarkah Demikian? Cek Faktanya! 

6. Wortel

Wortel merupakan salah satu makanan yang mencegah kehamilan karena mengandung senyawa yang dapat mengganggu kadar hormon progesteron di dalam tubuh. Hormon ini memiliki peran yang sangat penting bagi kehamilan, sehingga jika kadarnya terganggu, maka peluang untuk hamil pun bisa menurun.

7. Parsley

Parsley biasanya hanya digunakan sebagai hiasan makanan, namun Mom juga harus mengetahui bahwa parsley dapat mencegah kehamilan. Cara mengonsumsi daun parsley dengan menjadikannya teh untuk membantu mengatur siklus menstruasi. Meski daun parsley dipercaya untuk mencegah kehamilan Mom harus mengetahui bahwa hal ini belum terbukti. 

8. Buah Juniper 

Buah juniper dikenal sebagai kala jamun, buah ini dipercaya dapat mencegah kehamilan setelah berhubungan intim. Cara menggunakan buah ini dengan mengonsumsi selama 3 hari berturut-turut setelah berhubungan intim. Buah ini juga dipercaya dapat mengurangi risiko infeksi saluran kemih dan batu ginjal. 

9. Biji Wijen

Biji wijen yang dicampur dengan madu dipercaya sebagai kontrasepsi alami, karena campuran bahan tersebut diyakini dapat memengaruhi keseimbangan hormon. Biji wijen dapat mengganggu proses implantasi yaitu penempelan sel telur yang telah dibuahi ke dinding rahim sehingga mencegah kehamilan. 

10. Kayu Manis

Kayu manis dapat mencegah kehamilan karena rempah ini dapat merangsang rahim, bahkan dalam beberapa kasus dapat menyebabkan keguguran. Efek samping kayu manis tidak langsung berdampak, sebaiknya Mom mengonsumsi kayu manis setiap hari setelah berhubungan hingga datangnya menstruasi. 

Cara yang dapat Mom lakukan yaitu dengan membuat teh kayu manis, tambahkan sejumput kayu manis di dalam cangkir dengan air mendidih dan minum di pagi hari. 

Artikel lainnya: Cara Mencegah Kehamilan Setelah Berhubungan: Alami hingga Medis 

Meski berbagai makanan seperti pepaya mentah, nanas, jahe, hingga kayu manis dipercaya secara tradisional bisa mencegah kehamilan, faktanya belum ada bukti ilmiah yang kuat yang membuktikan efektivitasnya sebagai kontrasepsi alami. Mengandalkan makanan saja untuk mencegah kehamilan bisa berisiko, apalagi jika digunakan tanpa pemahaman yang tepat.

Jika Mom sedang mencari metode kontrasepsi yang aman dan efektif, sebaiknya konsultasikan langsung dengan dokter kandungan. Tim dokter di KS Women and Children Clinic siap membantu Mom memilih solusi kontrasepsi yang paling sesuai dengan kondisi dan kebutuhanmu. Jangan ragu untuk mendapatkan informasi yang akurat dan penanganan yang terpercaya demi kesehatan reproduksimu.

Kategori

Penulis

Penulis

Tanggal

07/16/2025

Kategori

Penulis

Penulis

Tanggal

07/16/2025

0 Comments

Submit a Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Bermanfaat Lainnya

Ketahui 10 Makanan Penambah Darah untuk Ibu Hamil​!

Ketahui 10 Makanan Penambah Darah untuk Ibu Hamil​!

Selama usia kehamilan trimester akhir, tubuh Mom memproduksi lebih banyak sel darah merah untuk memenuhi kebutuhan Mom dan si Kecil. Kandungan sel darah merah yang paling penting yaitu zat besi, namun zat besi sendiri tidak dapat diproduksi oleh tubuh dan harus...

read more
Shares
Share This

Share This

Share this post with your friends!

Shares