Mom & Dad mungkin sudah pernah mendengar dua jenis vaksin Rotavirus, yaitu vaksin Rotarix dan RotaTeq? Keduanya bertujuan sama, yaitu melindungi si Kecil dari diare berat akibat Rotavirus. Tetapi, vaksin Rotarix dan RotaTeq memiliki perbedaan kandungan dan jumlah dosis yang diberikan. Setiap vaksin punya keunggulan masing-masing yang bisa Mom & Dad pertimbangkan.
Perbedaan vaksin Rotarix dan RotaTeq
Vaksin Rotarix dan RotaTeq keduanya termasuk ke dalam jenis vaksin Rotavirus. Jenis vaksin ini mengandung Rotavirus yang sudah dilemahkan untuk merangsang kekebalan tubuh. Diberikan secara oral atau melalui tetesan ke dalam mulut si Kecil.
Pemberian vaksin ini bertujuan untuk memberikan perlindungan si Kecil dari infeksi Rotavirus yang menyebabkan penyakit diare.
Vaksin Rotarix adalah jenis vaksin Rotavirus monovalen yang melindungi dari 1 strain Rotavirus. Artinya, vaksin Rotarix mengandung satu virus yang sudah dilemahkan. Walaupun hanya mengandung satu virus, vaksin ini tetap bisa melindungi si Kecil dari diare berat karena tubuh bayi belajar mengenali virus tersebut dan membentuk kekebalan.
Vaksin RotaTeq merupakan jenis vaksin Rotavirus pentavalen yang melindungi dari 5 strain Rotavirus. Vaksin ini mengandung lima jenis virus Rotavirus yang sudah dilemahkan. Karena jumlah strain-nya lebih banyak, vaksin ini memberikan perlindungan yang lebih luas terhadap berbagai tipe Rotavirus yang umum menyebabkan diare pada bayi dan balita.
Kedua vaksin ini bekerja dengan melatih sistem imun bayi, sehingga jika suatu hari Rotavirus yang asli masuk ke tubuh, si Kecil sudah punya kekebalan untuk melawannya. Dengan begitu, risiko diare berat dan dehidrasi bisa jauh berkurang.
Dosis dan jadwal pemberian vaksin Rotarix dan RotaTeq
Vaksin Rotarix (RV1) monovalen diteteskan ke dalam mulut diberikan dalam 2 dosis. Dosis pertama pada usia 6-12 minggu dan dosis kedua dengan interval 4 minggu paling lambat usia 24 minggu.
Vaksin RotaTeq (RV5) diberikan dalam 3 dosis, dosis pertama pada usia 6-12 minggu, interval antar dosis 4-10 minggu. Dosis ketiga paling lambat usia 32 minggu. Mengutip dari jadwal imunisasi IDAI, sejak tahun 2022 vaksin Rotavirus monovalen (RV1) dimasukkan ke dalam program vaksin nasional secara bertahap.
Lebih bagus mana Vaksin Rotarix vs RotaTeq ?
Baik vaksin Rotarix maupun RotaTeq keduanya sama bagusnya untuk memberikan kekebalan tubuh pada si Kecil dari virus penyebab diare. Yang membedakannya adalah jumlah kandungan virus yang sudah dilemahkan dalam vaksin tersebut.
Mengutip dari jurnal unair, sebuah studi di negara berkembang menemukan vaksin RotaTeq (RV5) dengan 3 dosis menghasilkan respon kekebalan tubuh yang lebih baik dibandingkan vaksin Rotarix (RV1) dengan 2 dosis. Penelitian tersebut menyimpulkan bahwa vaksin RotaTeq menunjukkan adanya imunogenisitas yang lebih tinggi dibandingkan vaksinasi Rotarix di negara berkembang.
Namun, bukan berarti vaksin Rotarix tidak bagus. Keduanya diakui efektif oleh WHO dan IDAI sehingga pilihan vaksin tetap bisa Mom & Dad sesuaikan.
Artikel lainnya : Ini Macam-Macam Vaksin untuk Anak yang Penting untuk Mom dan Ayah Ketahui
Panduan pertimbangan memilih antara vaksin Rotarix dan RotaTeq
Mom & Dad bisa menyesuaikan dengan preferensi dan kondisi untuk memilih jenis vaksin yang ideal untuk si kecil, misalnya :
- Sesuaikan dengan kebutuhan si Kecil
- Ketersediaan vaksin di fasilitas kesehatan
- Jadwal imunisasi yang diikuti
- Pertimbangan harga dan budget keuangan keluarga
Yang terpenting, si Kecil tetap mendapatkan vaksin Rotavirus sesuai jadwal. Karena perlindungan terhadap diare berat sangat penting terutama pada 6 bulan pertama kehidupan.
Mom & Dad dapat memberikan vaksin Rotarix maupun RotaTeq dan sudah tersedia di KS Women and Children Clinic. Harga vaksin-nya bersahabat, dan diberikan oleh dokter spesialis yang profesional.
Ditinjau oleh : dr. Rudy Ciulianto. SpA, CIMI, IYCF Counselor









0 Comments