Dapatkan Panduan Lengkap Seputar Kehamilan

Mulai Dari Sebelum Hamil, Saat Hamil & Sesudah Melahirkan

Apa Itu Menopause? Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasinya

Apa itu menopause

Apa itu menopause? Menopause merupakan kondisi ketika siklus menstruasi berhenti secara permanen. Seorang wanita dikatakan menopause jika tidak mengalami menstruasi, perdarahan, maupun bercak di vagina selama 12 bulan penuh. Menopause umumnya terjadi pada usia 40–50 tahun dan sering disertai gejala yang tidak nyaman. Karena itu, penting bagi wanita untuk mengenali gejala, penyebab, dan cara mengatasinya dalam artikel ini.

Artikel lainnya: Apa Saja Tanda Tanda Menopause? Bagaimana Menghadapinya? 

disc 10% pasien baru ks

Apa Itu Menopause?

Apa itu menopause? Menopause adalah kondisi di mana wanita tidak mengalami menstruasi selama 12 bulan berturut-turut. Biasanya, menopause terjadi secara alami pada usia sekitar 52 tahun. Kondisi ini disebabkan oleh ovarium yang berhenti memproduksi hormon reproduksi. 

Namun, jika menopause terjadi akibat prosedur operasi, maka disebut sebagai menopause buatan. Perubahan hormon yang terjadi saat menopause menyebabkan gejala fisik dan emosional. 

Gejala apa itu menopause yang biasanya terjadi yaitu rasa kurang nyaman seperti sensasi panas mendadak, perubahan suasana hati, dan sulit tidur. Mom tidak perlu khawatir karena ada banyak cara untuk mengatasi menopause dengan tepat.

Gejala Menopause

Gejala apa itu menopause biasanya muncul secara bertahap dan membutuhkan waktu beberapa minggu hingga bulan. Pada masa ini dikenal dengan istilah perimenopause atau masa transisi menuju menopause.

Mom perlu tahu bahwa kadar hormon yang diproduksi oleh ovarium bisa naik dan turun. Pada fase ini terjadi sekitar 2-8 tahun dan tingkat rata-ratanya sekitar 4 tahun. 

Perubahan hormon yang terjadi memiliki beberapa gejala yang perlu diperhatikan, diantaranya yaitu:

  • Menstruasi yang tidak teratur. 
  • Mom memiliki vagina yang kering.
  • Memiliki sensasi panas secara tiba-tiba. 
  • Keringat di malam hari. 
  • Kesulitan untuk tidur. 
  • Suasana hati yang selalu berubah. 
  • Hingga sulit untuk konsentrasi. 

Namun, Mom perlu tahu bahwa setiap wanita memiliki gejala apa itu menopause yang berbeda. Gejala awal yang perlu diperhatikan yaitu seperti siklus menstruasi yang tidak teratur, sebelum akhirnya berhenti sama sekali.

Selama periode apa itu menopause, siklus haid cenderung lebih pendek, sehingga haid bisa datang lebih sering. Namun, pada saat mendekati menopause jarak menstruasi semakin panjang kemudian berhenti. Meskipun haid mulai jarang, namun kemungkinan hamil tetap masih ada.

Artikel lainnya: Vaginismus Adalah Tanda Tubuh Menolak, Ketahui Apa yang Terjadi 

Penyebab Terjadinya Menopause

Penyebab terjadinya menopause terjadi karena beberapa faktor seperti di bawah ini: 

Hormon yang Turun Secara Alami

Pada saat wanita memasuki umur 30 akhir dan mulai mengalami apa itu menopause, ovarium mulai memproduksi lebih sedikit hormon estrogen dan progesteron, yaitu hormon yang berperan penting dalam mengatur siklus haid.

Jika kadar hormon menurun maka kemungkinan hamil semakin kecil. Kondisi ini merupakan bagian dari proses apa itu menopause yang terjadi secara alami. Pada usia 40 tahun, siklus haid bisa berubah menjadi lebih panjang atau pendek, banyak atau sedikit. Namun, seiring waktu ovarium berhenti melepaskan sel telur sehingga haid akan berhenti, biasanya terjadi pada usia sekitar 51 tahun.

Operasi Pengangkatan Ovarium

Ovarium memiliki fungsi untuk menghasilkan hormon estrogen dan progesteron. Jika ovarium diangkat, maka apa itu menopause pada wanita akan terjadi secara langsung. Haid akan berhenti sepenuhnya, dan gejala menopause pun muncul secara mendadak.

Operasi Pengangkatan Rahim

Jika rahim Mom diangkat dan ovarium masih ada maka menopause tidak langsung terjadi. Mom tidak akan mengalami haid lagi, namun ovarium masih dapat memproduksi hormon dan melepaskan sel telur untuk sementara waktu. 

Kemoterapi dan Terapi Radiasi

Pengobatan kanker dengan kemoterapi atau radiasi dapat menyebabkan apa itu menopause pada wanita, baik bersifat sementara maupun permanen. Selama menjalani kemoterapi dan setelahnya, gejala menopause bisa muncul. Namun, tidak menutup kemungkinan bahwa haid dapat kembali dan peluang untuk hamil masih ada.

Apa itu menopause pada wanita juga dapat terjadi akibat terapi radiasi di daerah panggul, perut, atau tulang belakang bawah yang bisa memengaruhi fungsi ovarium dan menyebabkan menopause. Namun, jika terapi radiasi dilakukan di bagian payudara, kepala, atau leher, biasanya tidak memengaruhi fungsi ovarium.

Artikel lainnya: Ciri-Ciri Hamil Muda yang Sering Tidak Disadari oleh Calon Ibu 

Kegagalan Fungsi Ovarium Dini

Sebanyak 1% wanita mengalami menopause dini atau apa itu menopause pada wanita sebelum usia 40 tahun. Kondisi ini terjadi karena ovarium tidak memproduksi hormon dalam jumlah normal. Penyebabnya bisa karena faktor genetik hingga penyakit autoimun.

Dampak Menopause pada Kehidupan Sehari-hari

Menopause memiliki dampak pada aktivitas sehari-hari, hal ini terjadi karena perubahan hormon yang memengaruhi berbagai sistem saraf, jantung, otot, dan organ reproduksi. 

Dampak menopause yang terjadi pada Mom yaitu:

  • Gangguan tidur, hal ini terjadi karena ada rasa panas dan keringat pada malam hari. 
  • Perubahan suasana hati, dampak yang akan dirasakan Mom yaitu mudah marah, cemas, hingga kurang menikmati hidup, sehingga Mom merasakan kehilangan energi dan semangat. 
  • Nyeri pada tubuh, selama menopause Mom akan merasakan kelelahan fisik dan mental, sehingga membatasi kemampuan untuk beraktivitas dan bergerak secara normal. 
Apa itu menopause

Bagaimana Cara Mengatasi Menopause? 

Cara mengatasi menopause dengan melakukan perubahan gaya hidup yang meringankan gejala menopause, berikut penjelasannya:

1. Pola Makan 

Selama menopause sebaiknya Mom mengonsumsi makanan yang mengandung nutrisi penting, hal ini untuk menjaga energi dan kesehatan tubuh. Kandungan asam lemak omega 3 dapat mengurangi keringat di malam hari. Kemudian Mom dapat mengonsumsi vitamin D untuk mencegah terjadinya tulang keropos. 

2. Kesehatan Mental

Selama menopause Mom dapat melakukan yoga dan meditasi karena dapat mengurangi stres. Jika Mom merasa cemas atau kesepian maka berkumpul dengan komunitas merupakan cara yang terbaik. 

Menopause adalah fase alami yang bisa dikelola dengan pola hidup sehat dan perawatan tepat. Untuk konsultasi lebih lanjut, dokter kandungan di KS Women and Children Clinic siap membantu menjaga kesehatan dan kenyamanan selama masa menopause.

Kategori

Penulis

Penulis

Tanggal

10/03/2025

Kategori

Penulis

Penulis

Tanggal

10/03/2025

0 Comments

Submit a Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Bermanfaat Lainnya

Apakah Boleh Ibu Hamil Makan Seblak Pedas? Ini Bahayanya!

Apakah Boleh Ibu Hamil Makan Seblak Pedas? Ini Bahayanya!

Banyak Ibu hamil yang bertanya-tanya apakah boleh Ibu hamil makan seblak? Pertanyaan ini sering muncul karena rasa seblak yang pedas. Kebanyakan Mommil khawatir karena seblak memiliki rasa pedas yang berlebihan dan bahan yang ada di dalamnya dapat berisiko bagi janin....

read more
Kenali Biduran pada Anak dan Cara Mengobatinya di Rumah

Kenali Biduran pada Anak dan Cara Mengobatinya di Rumah

Biduran pada anak dapat diatasi dengan melakukan perawatan rumahan seperti gel lidah buaya. Biduran sendiri merupakan ruam kemerahan yang muncul di kulit dan memiliki rasa gatal dan sering kambuh, sehingga membutuhkan penanganan medis. Gejala yang terjadi bisa timbul...

read more
Shares
Share This

Share This

Share this post with your friends!

Shares