Banyaknya pantangan saat hamil membuat Mommil lebih berhati-hati untuk mengonsumsi sesuatu, termasuk daging kambing. Di hari-hari besar masyarakat Indonesia umumnya akan menyajikan daging kambing sebagai hidangan. Hal ini membuat banyak orang yang bertanya-tanya apakah makan daging kambing untuk ibu hamil diperbolehkan?
Kandungan dalam daging kambing bisa menjadi manfaat bagi Mommil dan janin dalam kandungan. Namun, ada pula yang perlu Mommil pertimbangkan jika ingin makan daging kambing saat hamil.
Cari tahu fakta tentang ibu hamil makan daging kambing dan apakah ada manfaat daging kambing untuk ibu hamil. Simak selengkapnya di pembahasan berikut ini.
Bolehkah Ibu Hamil Makan Daging Kambing
Mungkin kebanyakan Mommil yang enggan mengonsumsi daging kambing saat hamil karena khawatir akan berdampak pada kesehatan Mommil maupun kesehatan janin dalam kandungan. Faktanya, Mommil diperbolehkan makan daging kambing untuk ibu hamil loh. Bahkan mengonsumsi daging kambing saat hamil memiliki banyak manfaat untuk Mommil.
Walaupun aman dimakan oleh ibu hamil. Namun, ada beberapa risiko mengonsumsi daging kambing untuk ibu hamil yang tidak bisa
Ini karena terlalu banyak makan daging merah saat hamil bisa meningkatkan risiko Bumil mengalami masalah kesehatan tertentu, seperti diabetes gestasional, tekanan darah tinggi atau hipertensi, obesitas, dan kolesterol tinggi.
Manfaat Daging Kambing untuk Ibu Hamil
Setelah mengetahui bahwa ibu hamil makan daging kambing diperbolehkan, Mommil juga perlu tahu manfaat daging kambing untuk ibu hamil, antara lain :
1. Tinggi Protein
Dalam seharinya, ibu hamil sebaiknya mengonsumsi sekitar 71 gram protein per hari, Sehingga kandungan protein sangat membantu untuk kebutuhan protein Mommil. Protein tidak hanya baik untuk sel jaringan tubuh Mommil, tapi juga berfungsi untuk menjaga sel-sel tubuh bayi dalam kandungan agar dapat bekerja secara optimal.
Jika Mommil kekurangan asupan protein akan meningkatkan risiko kelahiran prematur dan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR).
2. Mencegah dan Mengatasi Anemia
Zat besi pada daging domba mudah diserap tubuh karena zat besi lebih mudah diserap dari protein hewani. Peran zat besi yaitu untuk meningkatkan kadar hemoglobin Mommil, yang mana akan membantu dalam pembentukan sel darah merah.
Ketika Mommil kekurangan zat besi, artinya Mommil didiagnosa mengalami anemia defisiensi zat besi. Kondisi ini tentu tidak boleh disepelekan karena anemia saat hamil dapat meningkatkan risiko kelahiran prematur, bayi lahir dengan berat badan rendah, dan depresi pasca persalinan.
3. Bantu Mendukung Perkembangan Janin
Daging kambing juga mengandung sedikit kolin dan tembaga, yang dapat membantu perkembangan otak janin dan pertumbuhan optimal.
Cara Aman Makan Daging Kambing saat Hamil
Seperti yang sudah dibahas sebelumnya bahwa ibu hamil makan daging kambing boleh saja karena bukan daging kambingnya yang berbahaya untuk Mommil, melainkan cara pengolahannya.
1. Pastikan Daging Kambing Matang Sempurna
Pastikan Mommil mengonsumsi daging kambing dengan tingkat kematangan yang sempurna, karena daging mentah atau setengah matang berisiko tinggi mengandung bakteri berbahaya bagi ibu hamil, seperti salmonella yang bisa menyebabkan ibu hamil mengalami gangguan pencernaan, infeksi, atau keracunan makanan.
2. Perhatikan Cara Memasaknya
Usahakan tidak memasak daging kambing dengan cara digoreng karena dapat menambah kandungan lemak dan kalori.
Hindari juga penyajian daging kambing dengan cara dibakar. Contohnya adalah sate kambing yang tidak bisa dipastikan tingkat kematangan dagingnya, Mommil perlu berhati-hati ya atau sebaiknya hindari dulu makan sate kambing saat hamil supaya menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
3. Tambahkan Nutrisi Lain
Walaupun daging kambing kaya akan protein dan zat besi, namun Mommil juga perlu mempertimbangkan nutrisi-nutrisi lain yang perlu Mom konsumsi seperti karbohidrat, serat dan sebagainya. Jadi, tambahkan nutrisi lain dalam 1 porsi bersama daging kambing ya.
4. Jangan Berlebihan
Mommil perlu batasi makan daging kambing saat hamil, karena disamping manfaatnya yang baik untuk kehamilan, daging kambing juga mengandung kolesterol dan lemak jenuh dalam jumlah tinggi yang bisa menyebabkan gangguan pada janin dan Mommil. Selain itu daging kambing juga mengandung natrium yang tinggi, sehingga jika dikonsumsi terlalu banyak dapat meningkatkan tingkat tekanan darah selama kehamilan.
Itulah pembahasan mengenai daging kambing untuk ibu hamil. Jangan ragu untuk konsultasikan pada dokter kandungan sebelum memutuskan mengonsumsi sesuatu jika Mommil khawatir akan kondisi kehamilan Mommil.
0 Comments