Selama kehamilan, wajar banget kalau Mom punya nafsu makan yang meningkat dan ngidam makanan tertentu, termasuk cokelat. Banyak yang bertanya-tanya, apakah Ibu hamil boleh makan coklat? Faktanya, banyak yang bilang kalau makan dark chocolate saat hamil itu tidak boleh karena kandungan kakaonya yang tinggi, padahal dalam jumlah wajar justru bisa memberikan manfaat.

Padahal, sebenarnya makan cokelat saat hamil boleh saja, asal tidak berlebihan. Tapi, tetap ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Jika Mom masih bingung apakah Ibu hamil boleh makan coklat, jawabannya adalah boleh, namun harus disesuaikan dengan porsi dan jenis cokelatnya. Apa saja risikonya? Dan jenis cokelat seperti apa yang paling baik untuk Ibu hamil?

Artikel lainnya: Simak Porsi Makan Ibu Hamil yang Tepat Bikin Janin Sehat!

Bolehkah Ibu Hamil Makan Coklat? 

Coklat aman dikonsumsi selama hamil asalkan tidak berlebihan. Jika muncul pertanyaan apakah Ibu hamil boleh makan coklat, jawabannya adalah boleh, terutama dark chocolate yang dikonsumsi dalam jumlah kecil. Penelitian menunjukkan bahwa makan coklat saat hamil dapat menurunkan risiko preeklamsia dan meningkatkan aliran darah ke janin.

Kandungan Gizi dalam Coklat

Coklat susu dipercaya lebih sehat dibanding coklat hitam karena mengandung protein dan kalsium yang baik untuk tubuh. Sementara itu, coklat hitam memiliki kandungan zat besi yang lebih tinggi serta antioksidan yang lebih banyak. Jadi, jika Mom bertanya apakah Ibu hamil boleh makan coklat, jawabannya boleh, asalkan memahami kandungan gizi dari coklat hitam dan coklat susu berikut ini per 100 gram.

• Kandungan energi yang ada di dalam coklat susu yaitu 531 kalori sedangkan coklat hitam 556 kalori. 
• Kandungan protein di dalam coklat susu yaitu 8,5 gram dan coklat hitam 5,5 gram. 
• Karbohidrat di dalam coklat susu 58 gram dan coklat hitam 60,5 gram. 
• Lemak di dalam coklat susu 30,6 gram dan coklat hitam 32,4 gram. 
• Gula di dalam coklat susu 54 gram dan coklat hitam 47,6 gram. 
• Zat besi di dalam coklat susu 0,91 mg dan coklat hitam 2,13 mg. 
• Fosfor di dalam coklat susu 206 mg dan coklat hitam 51 mg. 
• Kalium di dalam coklat susu 438 mg dan coklat hitam 502 mg. 
• Natrium di dalam coklat susu 101 mg dan coklat hitam 6 mg. 
• Kalsium di dalam coklat susu 251 mg dan coklat hitam 30 mg. 
• Kolesterol di dalam coklat susu 24 mg dan coklat hitam 5 mg. 

Manfaat Coklat untuk Ibu Hamil

Makan coklat selama hamil dapat menurunkan risiko preeklamsia dan hipertensi gestasional. Mengonsumsi coklat pada trimester awal dan akhir dapat membantu mengurangi risiko preeklamsia. Jadi, untuk menjawab pertanyaan mengenai manfaat coklat untuk Ibu hamil, coklat memang baik asal tidak berlebihan karena konsumsi berlebihan tetap bisa menimbulkan efek samping, ya Mommil.

Coklat tidak bisa menggantikan vitamin, namun coklat hitam mengandung mineral penting seperti magnesium, tembaga, dan zat besi. Kandungan dalam coklat hitam bahkan dapat meningkatkan fungsi otak si Kecil jika dikonsumsi selama 8 hari. Jadi, jika Mommil masih bertanya-tanya tentang manfaat coklat untuk Ibu hamil dan apakah Ibu hamil boleh makan coklat, jawabannya boleh, asalkan tetap dalam batas yang wajar dan tidak menggantikan asupan nutrisi utama.

Makan coklat sebanyak 30 gram sehari selama 12 minggu dapat meningkatkan aliran darah ke janin yang sangat penting untuk mendukung pertumbuhan. Mommil yang mengonsumsi coklat saat usia si Kecil 6 bulan cenderung memiliki sifat yang lebih ceria dan tenang. Jadi, jika masih bertanya-tanya tentang manfaat coklat untuk Ibu hamil dan apakah Ibu hamil boleh makan coklat, jawabannya adalah boleh, asalkan dikonsumsi dengan bijak dan tidak berlebihan.

Makan coklat pada trimester akhir dapat membantu aliran darah ke janin, namun jangan makan coklat secara berlebihan. Jika Mommil mengonsumsi coklat secara berlebihan maka akan berdampak pada pembuluh darah janin. Oleh karena itu, jika muncul pertanyaan apakah Ibu hamil boleh makan coklat, jawabannya adalah boleh, tapi tetap perhatikan porsinya agar manfaatnya maksimal dan tidak menimbulkan risiko.

Artikel lainnya: Apakah Ibu Hamil Boleh Minum Yakult? Simak Penjelasannya!  

Risiko Makan Coklat

Selain memberikan banyak manfaat makan coklat selama hamil juga memiliki risiko jika dimakan terlalu banyak, risiko makan coklat bagi Ibu hamil yaitu: 

• Paparan logam berat: coklat hitam memiliki kandungan timbal yang dapat menyebabkan gangguan perilaku dan kecerdasan anak nantinya. Kandungan kadmium juga terdapat di coklat hitam dan dapat mengganggu fungsi plasenta, serta mengganggu pertumbuhan bayi. 
• Kandungan kafein dan gula: Jika mengonsumsi coklat secara berlebihan maka akan meningkatkan risiko keguguran dan bayi dengan berat badan yang rendah setelah lahir. Gula yang tinggi di dalam coklat dapat menyebabkan kenaikan berat badan dan berisiko diabetes gestasional. 
• Efek pembuluh darah pada janin: Jika mengonsumsi coklat secara berlebihan pada trimester tiga maka akan berdampak pada pembuluh darah janin. 

Artikel lainnya: Kenali Penyebab Kontraksi Dini untuk Cegah Persalinan Prematur 

Tips Aman Mengonsumsi Coklat

Apakah Ibu hamil boleh makan coklat? Jawabannya boleh, asal memperhatikan jumlah gula dan kafein di dalamnya. Imbangi konsumsi coklat dengan pola makan sehat dan kaya nutrisi untuk mengurangi penyerapan logam berat. Kehamilan adalah masa penting untuk memberikan nutrisi maksimal bagi Mommil dan bayi, namun Mommil tetap boleh menikmati momen kecil seperti makan coklat selama hamil.

Ibu hamil boleh makan cokelat dalam jumlah wajar, terutama cokelat hitam yang kaya antioksidan. Namun, tetap penting untuk menjaga pola makan yang seimbang.

Untuk panduan lebih lanjut mengenai makanan yang aman selama kehamilan, konsultasikan dengan dokter kandungan di KS Women and Children Clinic. Mereka siap membantu memastikan kesehatan Mom dan bayi terjaga.